Pocong Jalan Blora
Artikel ini hampir seluruhnya merupakan ringkasan alur. Artikel ini harus diperluas untuk menyediakan cakupan konteks dunia nyata yang lebih seimbang. |
Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. |
Pocong Jalan Blora | |
---|---|
Sutradara | Ian Jacobs |
Produser | Jamal Hasan |
Ditulis oleh | Ery Sofid Nestor Katanya |
Pemeran | Arumi Bachsin Monique Henry Garneta Haruni Fikri Baladraf Abdurrahman Arif Zidni Adam Jawas Ridwan Ghani |
Sinematografer | Freddy A. Lingga |
Distributor | Imagine Pictures |
Tanggal rilis | 2009 |
Durasi | 90 menit |
Negara | Indonesia |
Pocong Jalan Blora adalah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2009 yang disutradarai oleh Ian Jacobs. Film ini akan dibintangi antara lain oleh Arumi Bachsin, Monique Henry, Garneta Haruni, Fikri Baladraf, Abdurrahman Arif, Zidni Adam Jawas, dan Ridwan Ghani.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Rasa keingintahuan Sandra, Mei, Josh dan Joe mengenai keberadaan Penampakkan Pocong di Jalan Blora akhirnya terjawab dengan terror yang bertubi-tubi menghantui mereka satu–persatu. Hingga hidup mereka tidak tenang lagi sepulang dari tempat itu.
Suatu hari Sandra mendatangi tempat tinggal Mei, tetapi hal yang mengejutkan menimpa Sandra, ternyata yang membukanya adalah orang yang tidak Ia kenal bernama Hilda. Sandra mulai berpikir kalau Mei telah hilang, hal ini diperkuat oleh keterangan Fredi, kekasih Mei yang mengaku tidak pernah bertemu dengan Mei setelah Mei pulang dari Blora. Sandra berusaha mencari Mei dengan meminta bantuan Hilda.
Sebuah kejadian aneh menimpa Hilda yang membuatnya bisa melihat arwah orang yang sudah meninggal. Semenjak itu Ia selalu mendengar suara aneh dari dalam kulkas di Apartemennya. Kulkas itu terkunci dan karena tidak memiliki kuncinya, Hilda tidak dapat membuka kulkas itu sama sekali. Hilda juga seperti dihantui oleh arwah wanita yang menyerupai Mei. Atas saran sahabatnya Seno, maka Hilda langsung menemui Sandra dan memberitahukan bahwa Dia telah bertemu dengan Mei tetapi tidak dalam wujud manusia melainkan arwah. Mendengar itu Sandra yakin hilangnya Mei ada hubungannya dengan Pocong Jalan Blora, dan Ia memutuskan untuk balik lagi ke tempat itu.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Pocong Jalan Blora Diarsipkan 2009-08-22 di Wayback Machine., diakses pada 19 Agustus 2009
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Ulasan di Cineplex Diarsipkan 2009-08-22 di Wayback Machine.