Pop Mie
Jenis produk | Mi instan |
---|---|
Pemilik | Indofood CBP |
Negara | Indonesia |
Diluncurkan | 1987 |
Situs web | www.popmie.com |
Pop Mie adalah merek mi instan dalam bentuk cup di Indonesia, diproduksi oleh Indofood CBP, anak perusahaan Indofood. Pop Mie diluncurkan pertama kali pada tahun 1987.[1] Meskipun awalnya dikonsepkan sebagai sub-brand dari Indomie,[2] Pop Mie kini sudah menjadi merek terpisah yang memiliki varian berbeda dari Indomie.
Jenis-jenis Pop Mie
[sunting | sunting sumber]Pop Mie tersedia dalam berbagai pilihan rasa mi kuah dan mi goreng, beberapa diantaranya seperti Mi Goreng Spesial, Mi Goreng Pedas, Rasa Ayam Bawang, Rasa Baso Spesial, Rasa Ayam, Rasa Baso, Rasa Soto Ayam, dan Rasa Kari Ayam. Selain itu juga tersedia Pop Mie Mini dalam berbagai pilihan rasa mi kuah, seperti Rasa Ayam Bawang, Rasa Baso Sapi, dan Rasa Soto Mi.
Pada tahun 2007, Pop Mie mengeluarkan varian Pop Mie Rasa Ayam Spesial, dengan menggunakan kemasan cup plastik yang selanjutnya digunakan pada varian Pop Mie Mi Goreng. Varian Pop Mie Rasa Ayam Spesial dihentikan produksinya pada tahun 2013, sempat diproduksi kembali dalam kemasan cup kertas pada tahun 2019 hingga 2020.
Pop Mie sempat menghadirkan varian Mi Goreng Rasa Sosis Spesial dan Mi Goreng Rasa Sosis Bakar Pedas pada akhir tahun 2013, kemudian diikuti dengan varian Rasa Kari Keju dan Rasa Kari Susu pada tahun 2015, namun varian tersebut sudah dihentikan produksinya.
Pada tahun 2017, Pop Mie mengeluarkan varian Pop Mie Meaty dengan tambahan daging asli yang sudah matang seperti Indomie Real Meat, yang tersedia dalam rasa Soto Ayam dan Kari Sapi. Namun sayangnya Pop Mie Meaty dihentikan produksinya pada tahun 2018.
Selain itu, Pop Mie juga mengeluarkan varian baru seperti Kuah Pedes Dower Rasa Ayam Pedas (diproduksi sejak tahun 2018), Goreng Pedes Gledeek Rasa Ayam Pedas (diproduksi sejak tahun 2019), Pake Nasi Rasa Soto Ayam (diproduksi sejak tahun 2021), dan Kuah Pedas Dower Rasa Pangsit Jontor (diproduksi sejak tahun 2022).
Pada tahun 2018 untuk menyambut Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, Pop Mie mengeluarkan varian edisi khusus yang tersedia dalam varian Ayam Lari (Rasa Ayam Garang Asam), Baso Tenis (Rasa Baso Konro), dan Ikan Renang (Rasa Tekwan).
Pada bulan Oktober 2023, Pop Mie berkolaborasi dengan Indomie untuk mengeluarkan varian Japanese Ramen dalam rasa Tori Miso, diikuti dengan rasa Tori Kara (Ayam Pedas) pada bulan November 2023.
Pada bulan Oktober 2024, Pop Mie berkolaborasi dengan Indomie untuk mengeluarkan varian Korean Ramyeon dalam rasa Fiery Chikin (Goreng Ayam Pedas) dan Spicy Ramyeon (Sup Jamur Pedas).
Pada bulan November 2024, Pop Mie berkolaborasi dengan Indomie untuk mengeluarkan varian Mi Goreng dalam kemasan cup kertas.
Varian lainnya yang pernah dipasarkan seperti Rasa Sup Tomat[3] dan Pop Mie Spesial yang diluncurkan pada akhir 1990-an dalam 5 rasa: Tom Yam, Mi Goreng Ayam, Mi Goreng Saus Tomat, Mi Goreng Oriental dan Kari Ayam.[4]
Kemasan
[sunting | sunting sumber]Pop Mie pada awalnya menggunakan kemasan cup stirofoam dari ukuran kecil (mini, 35 gram), sedang (57 gram) sampai cup plastik (60 gram untuk Ayam Spesial dan 80 gram untuk Mi Goreng). Pada tahun 2010 Pop Mie tampil dengan kemasan dan logo baru, dengan logo Pop Mie merah di dalam lingkaran biru dengan mata diatasnya, namun kemasan Pop Mie diperbesar menjadi 75 gram pada tahun 2013 dan tampilan kemasan pun berubah menjadi lebih menarik dari kemasan sebelumnya. Bersamaan dengan pergantian kemasan Pop Mie yang lebih besar, Pop Mie kemasan cup plastik dihentikan. Sejak tahun 2017, Pop Mie varian terbaru menggunakan kemasan cup kertas.
Trivia
[sunting | sunting sumber]Sebagai pendahulu Pop Mie adalah Indomie Miko yang diluncurkan pada pertengahan 1980-an. Miko saat itu dipasarkan hanya dalam satu rasa, yaitu kaldu ayam yang dilengkapi sayuran dan irisan daging kering.[5] Pada akhir 1980-an perusahaan yang sama juga meluncurkan produk bermerek "Fast Food", suatu mi/bihun instan dalam mangkok lengkap dengan daging. Fast Food dipasarkan dalam 4 rasa, yaitu sup jagung, semur ayam, laksa bihun dan kari ayam.[6][7]
Dua "saudara" Indomie, Supermi dan Sarimi juga pernah memiliki produk mi cup-nya sendiri. Adapun mi cup Supermi sudah ada sejak 1980-an[8] yang kemudian dikenal dengan merek tersendiri, yaitu Super Cup. Sementara itu Sarimi pada 1987 melempar produk mi cup instannya ke pasar yang diberi nama Top Mie.[9] Belakangan kedua merek mi cup tersebut tidak lagi beredar sehingga Pop Mie menjadi merek mi cup satu-satunya milik Indofood.
Pada awal 2000-an Indofood sempat memasarkan Pop Mie dalam kemasan kecil (mirip dengan Sarimi Gelas yang diproduksi saat ini). Dalam periode yang sama (dimulai tahun 2001),[10] nama "Pop" digunakan juga untuk rangkaian produk bihun instan dari Indofood yang diberi merek "Pop Bihun".[11] Produk tersebut bisa dianggap sebagai kelanjutan dari produk bihun instan yang sempat dirilis Indomie pada tahun 1989.[12] Pop Bihun sempat diproduksi dalam beberapa varian, seperti kari ayam pedas, soto ayam, goreng spesial, ayam bawang, dan lainnya.[13] Saat ini Pop Bihun dan Pop Mie kemasan kecil sudah tidak beredar lagi.
Untuk pasar ekspor mi cup, Indofood menggunakan merek Indomie yang tersedia dalam berbagai rasa Indomie atau rasa tersendiri, seperti mi goreng, BBQ chicken, hot and spicy, ayam, soto, dll.[14]
Sponsor acara televisi
[sunting | sunting sumber]- NBA (Jak TV) (2007-2009)
- Mamamia Show Musim Pertama (Indosiar) (2007)
- The Comment (NET.) (2016)
- Tonight Show (NET.) (2019-2021)
- Main Hakim Sendiri (NET.) (2024-sekarang)
Brand Ambassador
[sunting | sunting sumber]- Hengky Tornando (1991)
- Tasya Kamila (2000-2002)
- Joshua Suherman (2002)
- Teuku Wisnu (2007 - 2009)
- Nikita Willy (2007 - 2009)
- Pee Wee Gaskins (2013)
- Vincent Rompies (2019 - 2021)
- Desta (2019 - 2021 & 2024)
- Regina Poetiray (2020)
- Eca Aura (2024)
- NewJeans (varian Korean Ramyeon bersama Indomie, 2024)
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Mie Sedaap Cup
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "About Us". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-09. Diakses tanggal 2017-06-07.
- ^ "Bab I" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-10-26. Diakses tanggal 2023-10-26.
- ^ Pop Mie 1992
- ^ "Pop Mie 1998". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-31. Diakses tanggal 2023-10-26.
- ^ "Miko, 1984". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-26. Diakses tanggal 2023-10-26.
- ^ "Mini Indonesia, the appearance and activities". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-28. Diakses tanggal 2023-10-28.
- ^ "Fast Food (1989)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-28. Diakses tanggal 2023-10-28.
- ^ "Super Mi 1984". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-26. Diakses tanggal 2023-10-26.
- ^ "Ummat, Volume 3,Masalah 7-15". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-26. Diakses tanggal 2023-10-26.
- ^ INDOFOOD SM, 2002
- ^ "Laporan Tahunan INDF 2005" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2007-01-23. Diakses tanggal 2007-01-23.
- ^ "Bihun Instant Indomie 1989". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-28. Diakses tanggal 2023-10-28.
- ^ "POP Bihun". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-28. Diakses tanggal 2023-10-28.
- ^ "Tidak Dijual di Indonesia, Begini Rasa Indomie Mi Goreng Versi Cup". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-26. Diakses tanggal 2023-10-26.