Portal:Biologi/Artikel pilihan/1 2017
Porifera (Latin:"berpori") atau Spons adalah organisme multiseluler, yang mempunyai banyak pori sehingga air dapat melewatinya. Tubuh mereka terdiri dari mesohil yang diapit dua lapisan tipis sel. Spons memiliki sel yang tak terspesialisasi (tdk memiliki tugas khusus) dan dapat berubah menjadi tipe sel lain serta dapat berpindah antara lapisan sel utama dan mesohil. Spons tidak memiliki sistem saraf, pencernaan maupun sistem peredaran darah. Sebaliknya, sebagian besar mengandalkan aliran air melalui pori-pori tubuh mereka untuk mendapatkan makanan dan oksigen dan untuk membuang limbah.
Walaupun sangat berbeda, spons termasuk kelompok binatang karena multiseluler, heterotrof, tidak punya dinding sel, dan menghasilkan sel sperma. Tapi, tidak seperti hewan lainnya mereka tidak punya jaringan dan organ, serta tidak punya kesimetrisan tubuh. Mereka beradaptasi dengan bentuk tubuh yang memungkinkan air masuk lewat pori-pori dan zat makanan mengendap, kemudian air keluar bersama limbah lewat oskulum di bagian atas mirip cerobong asap. Spons memiliki rangka dalam dari spongin atau spikula. Semua spons adalah makhluk air yang tidak berpindah tempat (sesil). Kebanyakan spons adalah spesies air laut, dari zona pasang surut sampai kedalaman 8000 m, ada juga yang tinggal di air tawar.
Kebanyakan spons memakan bakteri dan partikel makanan yang masuk bersama air lewat pori-pori mereka, ada juga yang bekerjasama dengan mikroorganisme yang dapat berfotosintesis untuk mendapatkan makanan, sisanya yang tinggal di daerah miskin makanan beradaptasi menjadi karnivora dan memakan krustasea kecil.
Porifera bereproduksi secara seksual atau aseksual, spesies yang bereproduksi secara seksual mengeluarkan sel sperma ke air dan bertemu sel telur (ada yang dilepas ke air dan ada yang tetap di tubuh "ibu"). Telur yang berfertilisasi berenang mencari tempat untuk menempel, dan tumbuh menjadi individu baru. Spons dapat beregenerasi dari bagian yang terpotong, apabila bagian tersebut punya sel yang tepat. Sedangkan yang bereproduksi secara aseksual menggunakan tiga cara, yaitu: Tunas, Gemula, dan fragmentasi.
Artikel pilihan sebelumnya: lainnya...