Portal:Brunei Darussalam
Selamat datang di Portal Brunei Darussalam
|
PerkenalanBrunei, dengan nama formal Brunei Darussalam, adalah negara berdaulat di Asia Tenggara yang terletak di pantai utara pulau Kalimantan. Negara ini memiliki wilayah seluas 5.765 km² yang menempati pulau Kalimantan dengan garis pantai seluruhnya menyentuh Laut Tiongkok Selatan. Wilayahnya dipisahkan ke dalam negara bagian di Sarawak, Malaysia. Saat ini, Brunei memiliki Indeks Pembangunan Manusia tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Singapura, sehingga diklasifikasikan sebagai negara maju. Menurut Dana Moneter Internasional, Brunei memiliki produk domestik bruto per kapita terbesar kelima di dunia dalam keseimbangan kemampuan berbelanja. Sementara itu, Forbes menempatkan Brunei sebagai negara terkaya kelima dari 182 negara karena memiliki ladang minyak bumi dan gas alam yang luas. Selain itu, Brunei juga terkenal dengan kemakmurannya dan ketegasan dalam melaksanakan agama Islam, baik dalam bidang pemerintahan maupun kehidupan bermasyarakat. Pada tahun 2020, tercatat bahwa Brunei memiliki penduduk sebanyak 460,345 jiwa. Artikel Pilihan Hari IniKawasan lindung di Brunei Darussalam ditetapkan oleh Pemerintah Brunei, sesuai dengan tujuan pembangunan nasional dan strategi biogeoekologi global di mana hutan memainkan peran penting. Kawasan lindung laut negara tersebut tetap sebesar 0,2% pada tahun 2022. Pada tahun 2011, hampir setengah dari Brunei Darussalam masih berupa hutan primer, namun cakupan ini semakin berkurang dan hanya 17% dari negara tersebut yang secara resmi dilindungi. Ekosistem Brunei adalah rumah bagi berbagai macam flora dan fauna, termasuk hutan hujan tropis yang selalu hijau dan terumbu karang. Negara ini adalah rumah bagi sekitar 15.000 spesies tumbuhan merambat dan 2.000 jenis pohon karena ekosistemnya yang beragam. Kehidupan tumbuhan yang beragam ini mendukung ekosistem yang hidup yang merupakan rumah bagi berbagai spesies hewan. Pengembangan lahan, polusi, perambahan, perubahan iklim, dan spesies liar invasif semuanya mengancam keanekaragaman hayati Brunei. Karena pesatnya pengembangan lahan untuk proyek infrastruktur dan perluasan lahan pertanian, sejumlah besar habitat alami telah ditebang, yang mengakibatkan fragmentasi dan hilangnya habitat. Karena banyak spesies bergantung pada lingkungan tertentu untuk hidup, hilangnya ekosistem mengganggu keseimbangan keanekaragaman hayati yang rapuh. (Baca selengkapnya...) Gambar Pilihan Hari Ini
Tahukah Anda?
Topik Brunei DarussalamJelajahi BruneiPortal Terkait |