|
Kerajaan Pagaruyung adalah sebuah Kerajaan Melayu yang pernah berdiri, meliputi provinsi Sumatera Barat sekarang dan daerah-daerah di sekitarnya. Nama kerajaan ini dirujuk dari Tambo yang ada pada masyarakat Minangkabau, yaitu nama sebuah nagari yang bernama Pagaruyung, dan juga dapat dirujuk dari inskripsi cap mohor Sultan Tangkal Alam Bagagar dari Pagaruyung. Sebelumnya kerajaan ini tergabung dalam Malayapura, sebuah kerajaan yang pada Prasasti Amoghapasa disebutkan dipimpin oleh Adityawarman, yang mengukuhkan dirinya sebagai penguasa Bhumi Malayu di Suwarnabhumi. Kerajaan ini runtuh pada masa Perang Padri, setelah ditandatanganinya perjanjian antara Kaum Adat dengan pihak Belanda yang menjadikan kawasan Kerajaan Pagaruyung berada dalam pengawasan Belanda.
(selengkapnya)
Artikel pilihan sebelumnya: ? – ? – ?
|
- Bangunan dan struktur
Monumen Nasional PDRI, Masjid Raya Al-Karim, Jalan Sudirman, Padang, Balai Kota Padang, Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau, Masjid At-Taqwa Muhammadiyah, Rumah Budaya Fadli Zon, Indang
- Biografi
Zuber Usman, Amran Nur, Zaenal Arifin, Chairul Harun, Khairul Jasmi, Hasril Chaniago, Gusti Asnan, Tan Sri S.M. Nasimudin, Mochamad Jasin, Gusmardi Bustami, Desnayetti, Halius Hosein, Irfan Fachruddin, Oce Madril, Aulia Sani, Irwandi Jaswir, Mursal Esten, Djohermansyah Djohan, Prita Kemal Gani, Reydonnyzar Moenek, Yozar Anwar, Johnny Anwar, Rainal Rais, Budi Satria Isman, Etty Sunarti Nuay, Herman Darnel Ibrahim, Nashar, Gusmiati Suid, Datuk Patimang, Datuk Karama, Tuan Tunggang Parangan, Linda Djalil, Marissa Anita, Marthias Dusky Pandoe, Remy Soetansyah, Sutan Zaili Asril, Ismed M. Noor, Medina Kamil, Boy Rafli Amar, Djanius Djamin, Whulandary Herman
- Geografi dan sejarah
Pakan Rabaa Utara, Koto Parik Gadang Diateh, Solok Selatan, Gempa bumi Padang Panjang 1926, Dewan Banteng, Peristiwa Situjuah
- Kesenian
Rantak Kudo, Dendang perintang waktu, Batintin, Pembacaan Hikayat Amir Hamzah, Bakobar, Adok, Simalin, Bagurau, Selawat dulang
- Lainnya
Tuan Direktur
- Terakhir dikembangkan
Mahmoed Joenoes, Andjar Asmara, Ahmad Syafii Maarif, Hasan Basri Durin, Sunua, Nan Sabaris, Padang Pariaman, SMA Negeri 1 Padang, Mohammad Natsir
|
