Lompat ke isi

Potret (grup musik)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Potret
GenrePop Rock
Tahun aktif1995–sekarang
LabelAquarius Musikindo (1995-2015)
Indie Label (2019-sekarang)
Artis terkaitThe Cranberries
Weezer
The Cardigans
Dewa 19
AnggotaMelly Goeslaw
Anto Hoed
Aksan Sjuman
Nikita Dompas
Merry Kasiman
Mantan anggotaArie Ayunir

Potret merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang berdomisli di Jakarta. Grup musik ini dibentuk pada tahun 1995. Anggotanya berjumlah 5 orang yaitu Melly Goeslaw, Anto Hoed, Aksan Sjuman, Nikita Dompas dan Merry Kasiman.

Perjalanan Karir

[sunting | sunting sumber]

Potret, grup yang sebelumnya beranggotakan 3 orang yaitu: Melly Goeslaw (vokal), Anto Hoed (bass & gitar) dan Arie Ayunir (drum). Potret didirikan pada tahun 1994, Melly pernah mengenyam pendidikan musik di Hapmi dan Elfa Secioria. Melly juga pernah meraih berbagai prestasi di bidang musik yang antara lain: Juara III Festival Penyanyi Populer Indonesia (1989), Juara I Cipta Pesona Bintang (1992), Juara I Asia Bagus di Singapura (1992), Juara I Bintang Radio TVRI Jawa Barat (1993). Anto pernah membentuk grup band serta membantu musisi lain. Arie pernah kuliah di IKJ (Institut Kesenian Jakarta) mengambil jurusan Perkusi 1984. Arie juga pernah membentuk grup band serta membantu musisi lain.

Album Pertama

[sunting | sunting sumber]

Album pertamanya ialah Potret dirilis pada tahun 1995, genre musik di album pertamanya Pop dan semua lagu ditulis oleh Melly Goeslaw. Di album itu, Potret mengeluarkan 2 single andalan dari 8 daftar lagu yang dinyanyikan, seperti Terbujuk yang mempunyai lirik yang berani nan lugas dan Angan-Angan Cinta. Single pertama Potret sukses dan penjualan album Potret lebih dari 50.000 Kopi.

Album Kedua

[sunting | sunting sumber]

Tahun 1997, Potret mengeluarkan album keduanya yang berjudul Potret II, single pertama album ini Salah berhasil memikat para pendengar dengan liriknya yang lugas dan simpel. Lagu ini bertema tentang perselingkuhan, di lagu ini ia lagi-lagi mengeluarkan musik dan lirik yang sangat mudah didengar. Single Kedua Potret berjudul Mak Comblang, lagu ini memang sangat unik dan lucu karena menceritakan Mak Comblang yang jatuh cinta kepada yang akan dicomblangkan. Single ini sukses hingga tahun 2000-an dan juga masih dinyanyikan seperti single sebelumnya Salah. Potret berhasil mengangkat namanya semakin tinggi dengan single Ketiganya yang berjudul Bunda. Single ini selalu dibawakan setiap hari Ibu menjelang. Dari dulu hingga sekarang lagu ini sukses tanpa henti, terutama pada minggu kedua hari Minggu pada bulan Mei. Lagu ini telah dinyanyikan ulang oleh Hijau Daun grup musik asal Indonesia. Pada situs YouTube, lagu ini juga dinyanyikan oleh orang asing di Amerika Serikat. Penjualan album ini sangat memuaskan, banyak yang mencari album ini namun sayangnya masih belum mendapatkannya.

Album Ketiga

[sunting | sunting sumber]

Tak lama setelah kesuksesan album kedua, Potret merilis album ketiganya yang berjudul Café Potret / Café di album ini Potret merilis 3 single andalan. Single Pertamanya yang berjudul Diam, single ini sangat fenomenal dan mendapat penghargaan seperti Video Terbaik, Lagu Terbaik dan lain-lain. Single Keduanya yang berjudul Bagaikan Langit mengulangi kesuksesan seperti di album kedua Potret, single ini selalu dinyanyikan sampai sekarang. Bagaimana tidak? Single ini berhasil memikat pecinta musik Indonesia dengan lirik dan musik yang sangat mudah didengar. Single Ketiganya yang berjudul Satu Kebanggaan tidak seperti single pertama atau single kedua. Single ini kurang mendapat perhatian dari masyarakat. Album ini juga sukses di pasar musik Indonesia. Hingga saat ini album ini masih dirilis ulang oleh Aquarius. Album ini mendapat banyak penghargaan diantaranya Album Terbaik-Terbaik, Album Ska Alternatif dan lain-lain.

Pergantian Drummer, Vakum dan Album Keempat "The Best of Potret"

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2000, Arie Ayunir resmi keluar dari band Potret untuk meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Sosok penggantinya adalah Aksan Sjuman. Aksan merupakan mantan drummer Dewa 19 sekaligus anak kedua dari sutradara terkenal Sjuman Djaja

Setelah merilis album ketiganya, Potret vakum selama 3 tahun karena kesibukan masing-masing, seperti Melly Goeslaw merilis album solonya. Namun pada tahun 2001, Potret bangkit dengan karya terbarunya yaitu lagu yang berjudul Do It (Dibaca Duit dan berarti Money/Uang) yang menceritakan tentang pentingnya uang dalam hidup. Tak lama setelah merilis singlenya, Potret meluncurkan album keempatnya yang berjudul The Best of Potret : From Dawn to Beyond, album ini berisi lagu-lagu Potret sewaktu pertama berkarir hingga sekarang. Album ini mempunyai 2 lagu baru dan yang dijadikan single hanya 1 saja yaitu Do It.

Album Kelima

[sunting | sunting sumber]

Album Kelima Potret akhirnya rilis setelah 2 tahun perilisan album The Best of Potret : From Dawn to Beyond. Album ini masih memiliki label sama seperti album-album sebelumnya yaitu Aquarius Musikindo. Album Kelima ini melahirkan 2 single yaitu Ketika Cinta Itu Hilang dan Belum Tentu. Single Pertama yaitu 'Ketika Cinta Itu Hilang' menjadi #5 di MTV Ampuh (Indonesia) dan menjadi salah satu hits di Indonesia. Video klip single ini bertemakan tentang kekasih setia yang tiba-tiba selingkuh. Single Kedua yaitu Belum Tentu, single ini berhasil menjadi salah satu hits #1 yang sering diputar di radio-radio Indonesia dan Malaysia. Video klip single ini dibuat saat Melly Goeslaw sedang hamil. Sayangnya, promo album ini tertunda ketika Melly harus fokus dengan masa kehamilannya. Melly juga mencoba berduet dengan Aksan Sjuman di album ini pada lagu Drum & Vocal yang hanya diiringi oleh Drum yang dimainkan oleh Aksan Sjuman. Di album ini, Potret juga mencoba genre yang berbeda dari biasanya yaitu R&B.

Kembali Hadir

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2015, Potret kembali hadir di blantika musik indonesia setelah 7 tahun vakum karena kesibukan masing-masing. Kali ini Potret menambahkan 2 personel baru, yaitu Nikita Dompas (gitaris) dan Mery Kasiman (keyboardis, pianis). Grup musik ini mengeluarkan 2 single terbarunya berjudul Gimana Caranya dan Posesif yang telah dirilis pada tahun ini.

Setelah vakum 4 tahun tidak merilis album, akhirnya pada tahun 2019, grup musik itu menghentikan kontrak dari Aquarius Musikindo karena kontraknya sudah habis. Pada bulan Oktober tahun yang sama, Potret merilis album baru dengan judul Nana Nana, yang melibatkan singel hits yang berjudul sama, yaitu Nana Nana.

Diskografi

[sunting | sunting sumber]

Album utama

[sunting | sunting sumber]

Album lain

[sunting | sunting sumber]
  • "Gimana Caranya" (2015)
  • "Posesif" (2015)
  • "Friendzone No More" (Ost. Argantara) (2022)
  • "Jangan Lupa Pulang" (2024)

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]