Prajnasundari Devi
Prajnasundari Devi | |
---|---|
Lahir | 1872 Jorasanko, Kolkata[1] |
Meninggal | 1950 |
Pekerjaan | Penulis, editor |
Genre | resep |
Prajnasundari Devi (bahasa Bengali: প্ৰজ্ঞাসুন্দৰী দেৱী)), dikenal pula sebagai Pragyasundari Devi, adalah seorang penulis perempuan dan editor majalah bersuku bangsa Bengali. Prajnasundari Devi dikenal melalui publikasinya yang berjudul Āmiṣa ō nirāmiṣa āhāra (bahasa Bengali: আমিষ ও নিরামিষ আহার), yang merupakan salah satu buku panduan memasak terawal yang paling signifikan dalam bahasa Bengali.[2]
Kehidupan awal
[sunting | sunting sumber]Prajnasundari terlahir ke dalam keluarga Tagore, sebuah keluarga Brahmana Bengali yang terkenal mapan dan terpelajar.[1] Ia merupakan putri dari ilmuwan Hemendranath Tagore.[3] Ia mempunyai seorang saudari yang bernama Purnima Devi. Kakeknya, Debendranath Tagore, merupakan seorang filsuf, sementara kakek buyutnya adalah seorang pengusaha industri di Kolkata, Dwarkanath Tagore. Prajnasundari juga merupakan kemenakan dari Rabindranath Tagore, seorang tokoh sastra Benggali yang masyhur, sekaligus peraih nobel sastra pertama dari Asia.[4]
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Prajnasundari menikahi Lakshminath Bezbarua, salah satu penulis dan tokoh susastra Assam yang masyhur pada 1891.[5] Mereka dikaruniai empat orang putri, satu di antaranya meninggal pada usia. Ketiga putri pasangan ini adalah Aruna, Ratna atau Ratnawali, dan Deepika.[6][3] Pernikahan Prajnasundari dan Laksminath berlangsung selama 57 tahun. Sejak suaminya wafat pada 1938, Prajnasundari menjanda hingga akhir hayatnya.[7]
Pada tahun 1950, di usianya yang 78 atau 80, Prajnasundari tutup usia. Ira Gosh, salah satu cucunya menulis pengantar biografinya pada cetakan buku Āmiṣa ō nirāmiṣa āhāra edisi terbaru, yang sekaligus memuat takaran dan panduan atau langkah-langkah yang sudah diperbaharui.[4][8] Cucunya yang lain, Ritha Devi merupakan penari odissi yang terkenal sekaligus praktisi yang merevitalisasi, mengangkat kembali, serta mempopulerkan beragam tarian klasik India.[3][9] Ritha sendiri adalah anak dari putri Prajnasundari yang bernama Aruna yang menikahi pria Brahmana Bengali bernama Satyabrata Mukherjee.[3]
Karier
[sunting | sunting sumber]Prajnasundari Devi memulai karier sebagai editor majalah tulis menulis kreatif khusus perempuan Punya pada tahun 1897, saat kehamilan keempatnya dimulai.[1] Majalah tersebut memiliki segmen khusus yang membahas resep-resep masakan.[10] Selain menangani majalah Punya, ia turut berkontribusi dalam beberapa majalah lain seperti Usha, Banhi, dan Jonaki.[1]
Prajnasundari menyimpan resep-resepnya dalam catatan pribadi. Resep-resep itulah yang nantinya ia publikasikan pada 1902 atas dorongan dari suaminya, Lakshminath.[8] Buku pertamanya itu kadang-kadang disebut sebagai buku panduan memasak dalam bahasa Bengali yang pertama,[11] Āmiṣa ō nirāmiṣa āhāra, diterbitkan pada 1902. Dalam bukunya, ia memperingatkan bahwa mengeluarkan banyak uang bukanlah jaminan kita akan mendapatkan makanan yang baik. Ia mendorong pemanfaatan sayur-sayuran yang murah secara efisien.[12] Buku pertamanya berisi kumpulan resep masakan vegetarian rumahan. Buku kedua pun masih secara ekslusif membahas masakan vegetarian. Baru pada buku ketigalah Prajnasundari menulisan resep masakan nonvegetarian, terutama yang berbahan dasar daging. Buku ketiganya terbit pada 1907.[12]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d Snodgrass 2020, hlm. 40.
- ^ Ray 2015, hlm. 63.
- ^ a b c d Patgiri, Rupalim (April 2013). "Ritha Devi: Carrying forward the Legacy". Enajori. Diakses tanggal 19 November 2021.
- ^ a b Roy, Devapriya Roy (8 Oktober 2017). "Cooking with Pragyasundari: A woman of the Tagore household tells you how to make bhapa ilish". The Indian Express. Diakses tanggal 18 November 2021.
- ^ "Kamat Research Database – Laxminath Bezbaroa". Kamat.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Maret 2013. Diakses tanggal 22 November 2021.
- ^ Bhūñā 1995, hlm. 110.
- ^ Snodgrass 2020, hlm. 41.
- ^ a b Debi 2015, hlm. 244.
- ^ Padnani, Amisha (22 September 2017). ""Ritha Devi, Indian Classical Dancer and Teacher, Dies at 92". The New York Times. Diakses tanggal 19 November 2021.
- ^ Ray 2010, hlm. 60-70.
- ^ Sen, Ronojoy (8 Mei 2010). "Tagores We Didn't Know About"". Times of India'. Diakses tanggal 19 November 2021.
- ^ a b Banerjee, Sudeshna (11 Mei 2012). "Kitchen Queens". The Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Januari 2018. Diakses tanggal 22 November 2021.
Daftar Pustaka
[sunting | sunting sumber]Buku
[sunting | sunting sumber]- Bhūñā, Praphulla Candra (1995). Lakshminath Bezbaruah: Influence of Tradition on His Writings. New Delhi: Cosmo Publications. ISBN 9788170206811.
- Debi, Uttara (2015). "10 Women, Community, and the Material Culture of Food". Dalam Duta, Nandana. Communities of Women in Assam: Being, Doing and Thinking Together. Routledge. hlm. 244. ISBN 9781317328704.
- Ray, Utsa (2015). Culinary Culture in Colonial India. Cambridge University Press. hlm. 63. ISBN 9781107042810.
- Snodgrass, Mary Ellen (2020). Women's Art of the British Empire. Lanham, Maryland: Rowman & Littlefield. hlm. 40. ISBN 9781317328704.
Jurnal
[sunting | sunting sumber]- Ray, Utsa (5 Januari 2010). "Aestheticizing Labour: An affective discourse of cooking in colonial Bengal". South Asian History and Culture. Taylor and Francis Ltd. 1 (1): 60-70. doi:10.1080/19472490903387217. Diakses tanggal 19 November 2021.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Prajnasundari Devi, Āmiṣa ō nirāmiṣa āhāra (1902), via Archive.org