Prama Sanur Beach Bali
| Prama Sanur Beach Bali | |
|---|---|
 | |
 | |
| Jaringan hotel | Prama |
| Informasi umum | |
| Lokasi | Bali, Indonesia |
| Alamat | Jl. Cemara, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar |
| Koordinat | 8°42′35″S 115°15′23″E / 8.70959°S 115.25627°E |
| Pembukaan | 29 Juli 1974 |
| Pemilik | Aerowisata |
| Data teknis | |
| Jumlah lantai | 4 |
| Desain dan konstruksi | |
| Arsitek | Atelier 6 (1979 dan 1990) |
| Pengembang | Decorient PP Construction & Investment Wijaya Kusuma Contractors (1990) |
| Informasi lain | |
| Jumlah kamar | 428 |
| Jumlah rumah makan | 5 |
| Situs web | |
| www | |
Prama Sanur Beach Bali adalah hotel berbintang 5 yang terletak di tepi Pantai Cemara, Sanur, Bali. Hotel yang dibuka pada tahun 1974 ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia melalui PT Mertasari Hotel Development, yang berada di bawah naungan Aerowisata, salah satu anak usaha maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Hotel ini adalah hotel pertama yang dikelola oleh perusahaan tersebut dan salah satu hotel berbintang 5 pertama di Pulau Bali.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Aerowisata, anak usaha Garuda Indonesia yang bergerak di bisnis pariwisata dan biro perjalanan, membeli petak lahan di mana hotel ini sekarang berdiri dari seorang warga lokal bernama I Gusti Putu Raka. Pembangunan hotel yang memakan biaya Rp3,3 miliar tersebut dimulai pada bulan Agustus 1972 dan selesai pada bulan Maret 1974, dengan pemborongnya yaitu Decorient dan Pembangunan Perumahan. Hotel diresmikan dengan nama Aerowisata Sanur Beach Hotel pada tanggal 29 Juli 1974 oleh Menteri Perhubungan Indonesia Emil Salim. Jumlah kamar hotel adalah 283, terdiri atas 270 kamar biasa dan 13 bungalow.[1]
Di tahun-tahun selanjutnya, hotel mengalami beberapa kali perluasan. Pada bulan November 1979, Aerowisata meresmikan perluasan gedung yang menambahkan 54 kamar, sesuai dengan rancangan yang digarap oleh Atelier 6. Perluasan kedua, yang dijuga dirancang oleh Atelier 6, merobohkan kamar-kamar bertipe bungalow dan menggantikannya dengan bangunan baru berlantai 4. Dibangun oleh Wijaya Kusuma Contractors dan menghabiskan biaya Rp24,3 miliar, perluasan tersebut diresmikan pada bulan Maret 1990.[1]
Pada tanggal 23 April 2014, Aerowisata mengumumkan bahwa hotel telah bersalin nama menjadi Prama Sanur Beach Bali, sesuai dengan strategi pemasaran baru yang mengklasifikasikan hotel-hotel mereka melalui 3 merek, yakni Prama, Kila, dan Asana.[2] Pasca pelepasan pengelolaan Prama Grand Preanger Bandung pada tahun 2020, Prama Sanur Beach Bali menjadi satu-satunya hotel Prama yang tersisa dan satu dari dua hotel yang masih dikelola oleh Aerowisata, bersama dengan Asana Biak Papua.[3]
Fasilitas
[sunting | sunting sumber]Prama Sanur Beach Bali memiliki jumlah kamar sebanyak 428 yang tersebar di beberapa tipe, mulai dari Superior hingga Club Suite. Hotel juga menyediakan fasilitas 5 rumah makan (Bamboo Beach Bar & Lounge, Basilico Italian Pavilion, Lada Restaurant, Prama Cafe & Lounge, Tirta Restaurant & Pool Bar), kolam renang, pusat kebugaran, taman air, dan balai pertemuan.[4]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Prama Sanur Beach Hotel". Setiap Gedung Punya Cerita. 9 November 2022. Diakses tanggal 9 Agustus 2024.
- ^ "Hotel-hotel dari Aerowisata Berganti Nama". Kompas. 25 April 2014. Diakses tanggal 9 Agustus 2024.
- ^ "Anak Usaha Aerowisata Melepas Pengelolaan Prama Grand Hotel Preanger". Aerowisata. 11 Mei 2020. Diakses tanggal 9 Agustus 2024.
- ^ "Profil Hotel: Prama Sanur Beach Bali". Aerowisata Hotels Blog. 12 Juli 2018. Diakses tanggal 9 Agustus 2024.