Lompat ke isi

Prasasti Pagaruyung VI

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Prasasti Pagaruyung VI adalah sebuah prasasti yang ditemukan di Kapalo Bukit Gombak, Nagari Baringin, Tanah Datar, Sumatera Barat.[1][2] Isi prasasti ini singkat dan terdiri dari dua baris saja, yaitu tentang seorang tokoh bernama Tumanggung Kudawira.[1] Prasasti ini ditulis dalam bahasa Jawa Kuno dan menggunakan aksara Sanskerta.[2] Bentuk goresan aksaranya tidak terlalu baik, sehingga diduga penulis yang memahatkannya tidak terlalu terampil.[1][3]

Diperkirakan bahwa Tumanggung Kudawira adalah seorang pejabat keturunan Jawa yang berpangkat menengah atau rendah; yang hidup sebelum atau pada masa pemerintahan Raja Adityawarman, kira-kira akhir abad ke-13 s.d. abad ke-14 M.[1]

Saat ini, Prasasti Pagaruyung VI disimpan di Kompleks Prasasti Adityawarman bersama-sama dengan tujuh prasasti lainnya, yaitu di Gudam, Nagari Pagaruyung, Tanah Datar.[3]

Alih aksara dan terjemahan

[sunting | sunting sumber]

Alih aksara

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini teks prasasti tersebut menurut transkripsi Arlo Griffith (2012), sbb.:[2]

  1. °om̐ pa(bh/g)unnira tumaṅguṃ ku-
  2. ḍa vira |

Terjemahan

[sunting | sunting sumber]

Terjemahan teks prasasti tersebut menurut Machdi Suhadi (1990) adalah:[1][2]

"Selamat ditetapkannya Tumanggung Kudawira".

Menurut Budi Istiawan (2006), mungkin saja Tumanggung Kudawira adalah salah satu anggota rombongan Ekspedisi Pamalayu yang datang ke Sumatra sebelum masa Adityawarman, dan terjemahannya adalah:[1][2][4]

"Bahagia. Atas hasil kerja Tumanggung Kudawira",

Sementara Arlo Griffiths (2012) berpendapat bahwa pembacaan secara paleografis kata pagunnira (dari pagon, Bhs. Jawa: tempat, arti kiasannya "makam"), selain itu dapat juga dibaca pabhunnira" (dari pa-awu-an, Bhs. Jawa: perabuan, tempat penyimpanan abu). Oleh karenanya, Griffiths menyarankan dua terjemahan, yaitu:[1][2]

"Om. Tempat peristirahatan Tumenggung Kudawira", dan
"Om. Tempat penyimpanan abu Tumenggung Kudawira".

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g Kozok, Uli (2015-01-02). A 14th Century Malay Code of Laws: The Nitisarasamuccaya (dalam bahasa Inggris). Institute of Southeast Asian Studies. ISBN 9789814459747. 
  2. ^ a b c d e f Griffiths, Arlo (2012). Inscriptions of Sumatra II. Short epigraphs in Old Javanese. 14 No. 2. Wacana. hlm. 197–214. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-31. Diakses tanggal 2018-08-31. 
  3. ^ a b BPCB Sumbar (30 Desember 2016). "Kompleks Prasasti Adityawarman". kebudayaan.kemdikbud.go.id. Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat, Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia. Diakses tanggal 31 Agustus 2018. 
  4. ^ Istiawan, Budi (2006) Selintas Prasasti dari Melayu Kuno, Cet.1, Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Batusangkar (Wilayah Kerja Provinsi Sumatera Barat dan Riau), hlm 39-40.