Praveen Jordan
Praveen Jordan | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Kebangsaan | Indonesia |
Lahir | 26 April 1993 Bontang, Kalimantan Timur |
Tinggi | 181 cm (5 ft 11 in) |
Berat | 86 kg (190 pon) |
Pegangan | Kanan |
Ganda Campuran | |
Peringkat tertinggi | 2 (XD dengan Debby Susanto 27 Oktober 2016) 4 (XD dengan Melati Daeva Oktavianti 17 Maret 2020) |
Peringkat saat ini | 5 dengan Melati Daeva Oktavianti (27 September 2022[1]) |
Profil di BWF |
Rekam medali | ||
---|---|---|
Mewakili Indonesia | ||
Piala Sudirman | ||
2015 Dongguan | Tim Campuran | |
2019 Nanning | Tim Campuran | |
Bulu tangkis pada Asian Games | ||
2014 Incheon | Ganda Campuran | |
Southeast Asian Games | ||
2015 Singapore | Ganda Campuran | |
2015 Singapore | Tim Putra | |
2019 Philippines | Ganda Campuran | |
2019 Philippines | Tim Putra | |
Asian Junior Championships | ||
2011 Lucknow | Ganda Campuran | |
2011 Lucknow | Tim Campuran |
Praveen Jordan (lahir 26 April 1993) adalah salah satu pemain bulu tangkis Indonesia yang bermain di nomor ganda putra dan ganda campuran. Ia merupakan pemain Pelatnas sejak 2014 yang berasal dari PB Djarum Kudus. Praveen Jordan merupakan peraih medali perunggu Asian Games 2014 dan medali emas SEA Games Singapura 2015 serta juara All England bersama Debby Susanto.
Praveen pernah berpasangan dengan pemain senior, Vita Marissa dan meraih tiga gelar yaitu Indonesia Masters Grand Prix Gold 2013, Malaysia Masters Grand Prix Gold 2013, dan New Zealand Grand Prix 2013. Praveen bersama Debby Susanto akhirnya kembali menambah koleksi gelar nya dengan menjuarai Victor Korean Open Super 300 2017. Setelah mengandaskan harapan wakil China, Wang Yilu/Huang Dongping dalam straight games 21-17,21-18.
Karier
[sunting | sunting sumber]Praven Jordan mengawali perjalanan bulutangkisnya di level Internasional yaitu berpartisipasi dalam Kejuaraan Junior Bulutangkis Asia 2011 di Lucknow, India. Dalam acara tim campuran, ia bermain di spesialis ganda putra bersama dengan Rangga Yave Rianto. Dalam pertandingan individu ia bermain dalam dua kategori. Ganda putra dengan Rave Rianto Rangga, dan ganda campuran dengan Tiara Rosalia Nuraidah. Tahun 2013 adalah awal karier cemerlang baginya. Berpasangan dengan Vita Marissa sejak 2012, pemain senior dan berpengalaman, dia mendapat hasil yang menakjubkan diantaranya memenangi tiga gelar yaitu Indonesia Masters Grand Prix Gold 2013, Malaysia Masters Grand Prix Gold 2013, dan Selandia Baru Terbuka Grand Prix. Hasil tersebut membuatnya dipanggil untuk bergabung dengan Pelatnas di Tahun 2014 dan dipasangkan dengan Debby Susanto. Bersama Debby Susanto ia berhasil meraih medali perunggu Asian Games 2014 dan medali emas SEA Games Singapura 2015 bahkan di 2016 ia bersama Debby Susanto mencatatkan diri sebagai juara ganda campuran All England. Kemudian bersama Melati Daeva Oktavianti, ia menjuarai turnamen Denmark Open dan Perancis Open pada 2019 serta All England pada 2020.
Prestasi
[sunting | sunting sumber]Asian Games
[sunting | sunting sumber]Ganda Campuran
Tahun | Tempat | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2014 | Gyeyang Gymnasium, Incheon, Korea Selatan | Debby Susanto | Zhang Nan Zhao Yunlei |
19–21, 17–21 | Perunggu |
SEA Games
[sunting | sunting sumber]Ganda Campuran
Tahun | Tempat | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2015 | Singapore Indoor Stadium, Singapura | Debby Susanto | Chan Peng Soon Goh Liu Ying |
18–21, 21–13, 25–23 | Emas |
Asia Junior Championships
[sunting | sunting sumber]Ganda Campuran
Tahun | Tempat | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2011 | Babu Banarasi Das Indoor Stadium, Lucknow, India |
Tiara Rosalia Nuraidah | Pei Tianyi Ou Dongni |
14–21, 21–23 | Perunggu |
BWF Superseries/Premiere
[sunting | sunting sumber]BWF Superseries, dicanangkan sejak 14 Desember 2006 dan pertama kali digelar pada tahun 2007,[2] adalah rangkaian kejuaraan bulu tangkis tingkat atas, yang diselenggarakan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). BWF Superseries mempunyai dua tingkat kejuaraan yaitu BWF Superseries dan Superseries Premier. Ganda Campuran
Tahun | Turnamen | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2017 | Korea Terbuka | Debby Susanto | Wang Yilyu Huang Dongping |
21–17, 21–18 | Juara |
2017 | Australia Terbuka | Debby Susanto | Zheng Siwei Chen Qingchen |
21–18, 14–21, 17–21 | Runner-up |
2016 | Hong Kong Terbuka | Debby Susanto | Tontowi Ahmad Liliyana Natsir |
19–21, 17–21 | Runner-up |
2016 | All England | Debby Susanto | Joachim Fischer Nielsen Christinna Pedersen |
21–12, 21–17 | Juara |
2015 | Prancis Terbuka | Debby Susanto | Ko Sung-hyun Kim Ha-na |
10–21, 21–15, 19–21 | Runner-up |
- Turnamen BWF Superseries Finals
- Turnamen BWF Superseries Premier
- Turnamen BWF Superseries
BWF Grand Prix/Gold
[sunting | sunting sumber]BWF Grand Prix adalah turnamen bulu tangkis yang diselenggarakan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sejak tahun 2007, yang terdiri dari dua tingkat kejuaraan yaitu BWF Grand Prix dan Grand Prix Gold.
Ganda Campuran
Tahun | Turnamen | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2017 | Swiss Terbuka | Debby Susanto | Dechapol Puavaranukroh Sapsiree Taerattanachai |
18–21,15–21 | Runner-up |
2016 | India Terbuka | Debby Susanto | Dechapol Puavaranukroh Sapsiree Taerattanachai |
23–25,21–9, 21–16 | Juara |
2015 | Indonesian Masters | Debby Susanto | Tontowi Ahmad Liliyana Natsir |
18–21,13–21 | Runner-up |
2015 | Thailand Terbuka | Debby Susanto | Choi Sol-gyu Eom Hye-won |
19–21, 21–17, 16–21 | Runner-up |
2015 | Malaysia Masters | Debby Susanto | Joachim Fischer Nielsen Christinna Pedersen |
18–21, 18–21 | Runner-up |
2014 | Malaysia Masters | Debby Susanto | Lu Kai Huang Yaqiong |
14–21, 13–21 | Runner-up |
2013 | Indonesian Masters | Vita Marissa | Tontowi Ahmad Lilyana Natsir |
22–20, 9–21, 21–14 | Juara |
2013 | Malaysia Masters | Vita Marissa | Tan Aik Quan Lai Pei Jing |
20–22, 21–13, 21–17 | Juara |
2013 | Selandia Baru Terbuka | Vita Marissa | Riky Widianto Richi Puspita Dili |
21–18, 21–8 | Juara |
- Turnamen BWF Grand Prix Gold and Grand Prix
- Turnamen BWF Grand Prix Gold and Grand Prix Gold
BWF International Challenge/Series
[sunting | sunting sumber]Ganda Putra
Tahun | Turnamen | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2013 | Indonesia International | Didit Juang Indrianto | Agripinna Prima Rahmanto Putra Hardianto |
17–21, 21–16, 23–21 | Juara |
- Turnamen BWF International Challenge
- Turnamen International Series
Prestasi Lainnya
[sunting | sunting sumber]Ganda Putra
- 2012: Semifinal Ciputra Hanoi Vietnam International Challenge 2012 (bersama Didit Juang Indrianto) dan Perempat final Indonesia Open Grand Prix Gold Badminton 2012 (bersama Didit Juang Indrianto)
Ganda Campuran
- 2013: Semifinalis MayBank Malaysia Open Super Series 2013 (bersama Vita Marissa) dan Semifinalis Li-Ning Singapore Open Super Series 2013 (bersama Vita Marissa)
- 2015: Semifinalis Yonex ALL England Open 2015 (bersama Debby Susanto), Perempat Final Swiss Open 2015 (bersama Debby Susanto). Semifinalis Yonex Sunrise India Open 2015 (bersama Debby Susanto), Perempat Final Dong Feng Citroen Badminton Asia Championships 2015 (bersama Debby Susanto), Semifinalis Yonex Open Chinese Taipei GPG 2015 (bersama Debby Susanto), Perempat Final TOTAL BWF World Championships 2015 di Jakarta (bersama Debby Susanto), Perempat Final Bitburger Open GPG 2015 (bersama Debby Susanto), Perempat Final Thaihot China Open 2015 (bersama Debby Susanto), Perempat Final Hongkong Open 2015 (bersama Debby Susanto)
- 2017: Perempat final Singapura Super Series 2017 (bersama Debby Susanto), Perempat final Badminton Asia Championship 2017 (bersama Debby Susanto) dan Perempat final Kejuaraan Dunia 2017 (bersama Debby Susanto)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Rangkings, www.bwfbadminton.com, Diakses tanggal 27 September 2022
- ^ "BWF Launches Super Series". Badminton Australia. 2006-12-15.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Profil pemain di situs resmi PBSI[pranala nonaktif permanen]
- (Inggris) Ranking pemain di situs BWF World Ranking