Prefektur Karafuto
Tampilan
Prefektur Karafuto 樺太 | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Wilayah eksternal (1905–1907) Prefektur (1907–1949) di Kekaisaran Jepang dan Pendudukan Sekutu atas Jepang | |||||||||||
1905–1949 | |||||||||||
Hijau: Prefektur Karafuto pada tahun 1942 Hijau terang: Wilayah koloni lain dari Kekaisaran Jepang | |||||||||||
Ibu kota | Ōtomari (1907–1908) Toyohara (1908–1945) | ||||||||||
Populasi | |||||||||||
• Desember 1941 | 406,557 | ||||||||||
Sejarah | |||||||||||
Sejarah | |||||||||||
5 September 1905 | |||||||||||
• Menjadi Prefektur | 1907 | ||||||||||
• Status wilayah ditingkatkan menjadi wilayah dalam Kekaisaran Jepang | 1943 | ||||||||||
• Invasi Uni Soviet | 11–25 Agustus 1945 | ||||||||||
• Dibubarkan | 1 Juni 1949 | ||||||||||
| |||||||||||
Sekarang bagian dari | Rusia |
Prefektur Karafuto (樺太庁 , Karafuto-chō), pada umumnya disebut Sakhalin Selatan, adalah prefektur Kekaisaran Jepang yang terletak di sebelah selatan pulau Sakhalin. Melalui Perjanjian Portsmouth pada tahun 1905, bagian selatan Sakhalin diserahkan kepada Jepang. Pada tahun 1907, prefektur Karafuto didirikan, dengan ibu kota di Ōtomari (大泊, kini Korsakov) dan nantinya Toyohara (豊原, kini Yuzhno-Sakhalinsk). Pada tahun 1945, dengan menyerahnya Jepang pada Perang Dunia II, prefektur Karafuto dibubarkan, dan semenjak tahun 1951 bagian selatan Sakhalin menjadi wilayah Rusia.