Produksi hidrogen
Produksi hidrogen adalah metode-metode industri untuk menghasilkan gas hidrogen. Pada tahun 2020, sebagian besar hidrogen (∼95%) diproduksi dari bahan bakar fosil melalui reformasi uap gas alam dan hidrokarbon ringan lainnya, oksidasi parsial hidrokarbon yang lebih berat, dan gasifikasi batu bara.[1][2] Metode produksi hidrogen lainnya termasuk gasifikasi biomassa, pirolisis metana yang menghasilkan nol emisi CO2, dan elektrolisis air. Proses yang terakhir, pirolisis metana serta elektrolisis air dapat dilakukan secara langsung dengan sumber listrik apa pun, seperti tenaga surya.
Produksi hidrogen memainkan peran kunci dalam masyarakat industri mana pun, karena hidrogen diperlukan untuk banyak proses kimiawi penting.[3] Pada tahun 2020, sekitar 87 juta ton hidrogen diproduksi[4] di seluruh dunia untuk berbagai penggunaan, seperti penyulingan minyak, dan dalam produksi amonia (NH3) (melalui proses Haber) dan metanol (CH3OH) (melalui reduksi karbon monoksida [CO]), dan juga sebagai bahan bakar dalam transportasi. Pasar pembangkit hidrogen global bernilai US$135,94 miliar pada tahun 2021, dan diperkirakan akan tumbuh menjadi US$219,2 miliar pada tahun 2030, dengan tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) sebesar 5,4% dari tahun 2021 hingga 2030.[5]
Pada November 2021, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan menghubungkan Sistema dengan proyek percontohan Khabarovsk untuk produksi 350 ribu ton hidrogen hijau yang direncanakan setiap tahun.[6][7]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]
- Produksi amonia
- Fotosintesis buatan
- Biohidrogen
- Penganalisis hidrogen
- Kompresor hidrogen
- Ekonomi hidrogen § Kode warna
- Penggetasan hidrogen
- Pengujian kebocoran hidrogen
- Transportasi pipa hidrogen
- Pemurni hidrogen
- Kemurnian hidrogen
- Keamanan hidrogen
- Sensor hidrogen
- Penyimpanan hidrogen
- Stasiun hidrogen
- Tangki hidrogen
- Kapal tanker hidrogen
- Teknologi hidrogen
- Katup hidrogen
- Gas industri
- Hidrogen cair
- Next Generation Nuclear Plant (sebagian untuk produksi hidrogen)
- Hy4Heat
- Produsen hidrogen Lane
- Proses Linde-Frank-Caro
- Penyimpanan hidrogen bawah tanah
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Liu, Ke; Song, Chunshan; Subramani, Velu, ed. (2009). Hydrogen and Syngas Production and Purification Technologies. doi:10.1002/9780470561256. ISBN 9780470561256.
- ^ "Life cycle emissions of hydrogen". 4thgeneration.energy. Diakses tanggal 2020-05-27.
- ^ Energy, U. S. D. o. The Impact of Increased Use of Hydrogen on Petroleum Consumption and Carbon Dioxide Emissions. 84 (Energy Information Administration, Washington, DC, 2008)
- ^ Collins, Leigh (2021-05-18). "A net-zero world 'would require 306 million tonnes of green hydrogen per year by 2050': IEA | Recharge". Recharge | Latest renewable energy news (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-21.
- ^ "Global Hydrogen Generation Market Size Report, 2030".
- ^ https://lenta.ru/articles/2022/02/21/farmb/
- ^ https://www.osnmedia.ru/ekonomika/feliks-evtushenkov-afk-sistema/
Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- Francesco Calise; et al., ed. (2019). Solar Hydrogen Production. Academic Press. ISBN 978-0-12-814853-2.