Pronojiwo
Pronojiwo
| |
---|---|
Kopsia arborea | |
Status konservasi | |
Risiko rendah | |
IUCN | 147643327 |
Taksonomi | |
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophytes |
Ordo | Gentianales |
Famili | Apocynaceae |
Tribus | Vinceae |
Genus | Kopsia |
Spesies | Kopsia arborea Blume, 1823 |
Tata nama | |
Sinonim takson | Kopsia officinalis (en) |
Pronojiwo (Kopsia arborea) adalah tumbuhan yang dapat tumbuh setinggi 14 meter (50 kaki), dengan diameter batang hingga 10 sentimeter (4 in). Kulitnya berwarna abu-abu dengan bunga yang berwarna putih seperti melati.[1] Buahnya berwarna biru kehitaman, dengan bentuk ellipsoid atau bulat, dan panjangnya mencapai 4,2 cm.
Pohon ini ditemukan di berbagai habitat, mulai dari permukaan laut hingga ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut (5.000 kaki).[2] Penggunaan sebagai pengobatan tradisional termasuk digunakan sebagai enema dan juga sebagai pengobatan untuk mengobati tonsilitis. Pohon ini adalah tanaman asli India, Tiongkok, Burma, Thailand, Malaysia, Vietnam, Indonesia, Filipina, dan Australia.[2][3][4]Di Indonesia, tanaman ini dikenal sebagai purnajiwa atau tali jiwa.
Galeri
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Kopsia arborea". The Plant List. Diakses tanggal 7 August 2013.
- ^ a b Middleton, David J. (September 2004). "Kopsia arborea Blume" (PDF). Dalam Soepadmo, E.; Saw, L. G.; Chung, R. C. K. Tree Flora of Sabah and Sarawak. (free online from the publisher, lesser resolution scan PDF versions). 5. Forest Research Institute Malaysia. hlm. 37. ISBN 983-2181-59-3. Diakses tanggal 7 August 2013.
- ^ "Kopsia arborea". eFloras. Diakses tanggal 7 August 2013.
- ^ Hyland, B. P. M.; Whiffin, T.; Zich, F. A.; et al. (Dec 2010). "Factsheet – Kopsia arborea". Australian Tropical Rainforest Plants. Edition 6.1, online version [RFK 6.1]. Cairns, Australia: Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO), through its Division of Plant Industry; the Centre for Australian National Biodiversity Research; the Australian Tropical Herbarium, James Cook University. Diakses tanggal 4 Nov 2013.