Pseudophyllidea
| Pseudophyllidea | |
|---|---|
| Klasifikasi ilmiah | |
| Domain: | |
| Kerajaan: | |
| Filum: | |
| Kelas: | |
| Subkelas: | |
| Ordo: | Pseudophyllidea |
| Famili | |
Pseudophyllidea adalah ordo cacing pita dengan banyak "segmen" (proglotid) dan dua Bothria (tentakel seperti "alur penghisap") saat dewasa.
Ordo ini ditemukan melalui analisis filogenetik sebagai ordo yang parafiletik, dan telah dipecah menjadi dua ordo yakni Bothriocephalidea dan Diphyllobothriidea.[1] Telurnya mempunyai satu ujung datar (operkulum) dan sebuah tombol kecil di ujung lainnya. Semua anggota ordo ini memiliki tahap procercoid dalam siklus hidupnya, dan sebagian besar juga memiliki tahap plerocercoid.
Mayoritas genus dalam kelompok ini memiliki ikan sebagai inang definitifnya, namun pada famili Diphyllobothriidae menginfeksi mamalia, burung, dan reptil sebagai inang definitifnya dan menggunakan salah satu dari Copepoda (sekelompok krustasea kecil yang ditemukan di laut dan hampir semua habitat air tawar, misalnya Spirometra) atau pada Copepoda dan ikan seperti cacing pita ikan lebar sebagai inang perantara. Inang mamalia yang khas adalah paus dan cetacea lainnya serta anjing laut.[2] Spesies Schistocephalus solidus menjadi parasit pada ikan dan burung air pemakan ikan, dengan cyclopoida copepoda sebagai inang perantara pertama.
Ketika manusia menyimpan plerocercoid dari cestoda pseudophyllidea di luar usus kecil dapat menyebabkan sparaganosis.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Kuchta, Roman; et al. (January 2008). "Suppression of the tapeworm order Pseudophyllidea (Platyhelminthes: Eucestoda) and the proposal of two new orders, Bothriocephalidea and Diphyllobothriidea". Int. J. Parasitol. 38 (1): 49–55. doi:10.1016/j.ijpara.2007.08.005. PMID 17950292.
- ^ Bowman, Dwight D.; Hendrix, Charles M.; Lindsay, David S.; Barr, Stephen C. (2008). Feline Clinical Parasitology. John Wiley & Sons. hlm. 185. ISBN 978-0-470-37659-1.