Publius Cornelius Scipio Nasica Serapio
Publius Cornelius Scipio Nasica Serapio (182/181–132 SM) merupakan seorang politikus Republik Romawi yang paling dikenal karena memimpin gerombolan yang membunuh tribunus Tiberius Sempronius Gracchus, dia memburu dan membunuh pendukung Tiberius sesudahnya.
Seorang gens patricius Cornelia, dia adalah putra Scipio Nasica Corculum, Pontifex Maximus dan Princeps Senatus. Seperti kebanyakan Cornelii Scipiones lainnya, Serapio memperoleh beberapa jabatan terkemuka; ia terutama menggantikan ayahandanya sebagai pontifex maximus pada 141 SM, dan menjadi konsul pada 138 SM. Seorang konservatif yang tegas, seperti ayahandanya dan sepupunya Scipio Aemilianus, dia memimpin oposisi ke Tribunus plebis Tiberius Gracchus, yang akhirnya dia bunuh pada 133 SM. Tetapi dia dikirim ke Asia oleh senat untuk menghindari penuntutan oleh pendukung Gracchus, dan meninggal di Pergamum segera setelahnya.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Catatan
[sunting | sunting sumber]- Lihat Appianos, Punica, 80 n.c., i.16; Valerius Maximus ix.14; Plutarkhos, Tiberius Gracchus, 21.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Briscoe, John. "Supporters and Opponents of Tiberius Gracchus", The Journal of Roman Studies, 64 (1974): 125-135.
- Morgan, M. Gwyn. “Cornelius and the Pannonians”, Historia: Zeitschrift für Alte Geschichte, 23 (1974): 183-216.
- Scullard, H.H. "Scipio Aemilianus and Roman Politics", Journal of Roman Studies, 50 (1960): 59-74.
- Sumner, G.V. (1973). The Orators in Cicero's Brutus: Prosopography and Chronology. University of Toronto Press. ISBN 0-8020-5281-9.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Gn. Calpurnius Piso M. Popillius Laenas |
Konsul Romawi 138 SM Bersama dengan: D. Junius Brutus Callaicus |
Diteruskan oleh: M. Aemilius Lepidus Porcina G. Hostilius Mancinus |
Jabatan keagamaan | ||
Didahului oleh: Scipio Nasica Corculum |
Pontifex Maximus Roma 141–132 SM |
Diteruskan oleh: Crassus Dives Mucianus |