Pulau Makalehi
Geografi | |
---|---|
Lokasi | Laut Sulawesi |
Koordinat | 2°44′08″N 125°10′11″E / 2.735461°N 125.169701°E |
Kepulauan | Kepulauan Sangihe |
Luas | 4,2 km2 |
Titik tertinggi | Bukit Makalehi (185 m) |
Pemerintahan | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sulawesi Utara |
Kependudukan | |
Penduduk | 1.287 jiwa |
Kelompok etnik | Suku Sangir |
Info lainnya | |
Zona waktu | |
Pulau Makalehi adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Laut Sulawesi dan berbatasan dengan negara Filipina. Pulau Makalehi ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, provinsi Sulawesi Utara.[1] Pulau ini diduga merupakan puncak gunung berapi laut yang muncul ke permukaan di masa silam. Hal tersebut didukung oleh topografi wilayahnya yang berupa kerucut terpancung berlereng terjal dengan bekas kawah di tengah yang sekarang berupa danau.
Secara administratif mencangkup wilayah Desa Makalehi, Kecamatan Siau Barat. Saat ini terdapat 3 kampung di pulau Makalehi yakni Kampung Makalehi Induk, Kampung Makalehi Utara dan Kampung Makalehi Timur dengan total jumlah penduduk 1.287 jiwa. Pulau ini berada di sebelah barat daya dari Pulau Sangihe.
Pada 2 Maret 2017, Presiden Joko Widodo menetapkan Pulau Makalehi dan 110 pulau-pulau kecil lainnya sebagai pulau dengan status pulau-pulau kecil terluar. Penetapan ini dituangkan dalam Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penetapan Pulau-Pulau Kecil Terluar.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Geospasial, Badan Informasi. "Data Detail Toponim: Pulau Makalehi". Sistem Informasi Nama Rupabumi. Diakses tanggal 2023-01-31.
- ^ Humas (2017-03-07). "111 Pulau Ini Ditetapkan Presiden Jokowi Sebagai Pulau-Pulau Kecil Terluar". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 2023-01-31.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]