Pusat Intelijen Angkatan Darat
Pusat Intelijen TNI Angkatan Darat | |
---|---|
Dibentuk | 9 Januari 1978 |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Darat |
Tipe unit | Intelijen |
Bagian dari | Tentara Nasional Indonesia |
Moto | Satya Tanggap Waskita |
Situs web | www.tniad.mil.id |
Tokoh | |
Komandan | Brigadir Jenderal TNI Rahardian |
Wakil Komandan | Kolonel Arm Mochamad Takujasa Wiriawan |
Pusat Intelijen TNI Angkatan Darat atau (Pusintelad) merupakan Badan Pelaksana Pusat di tingkat Mabesad dan berkedudukan langsung di bawah Kasad, bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi Intelijen dan pengamanan tubuh Angkatan Darat serta menyajikan intelijen bagi Kasad dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat.[1] Organisasi Pusintelad sejak dibentuk mengalami validasi organisasi sesuai Keputusan Kasad Nomor Kep/16/IV/2007 tanggal 9 April 2007 tentang Organisasi dan Tugas Pusintelad terjadi perubahan sebagai berikut: Fungsi pembinaan dan fungsi operasi langsung berada di bawah kendali Kasad dengan supervisi Aspam Kasad.
Berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/189/X/1992 tanggal 5 Oktober 1992 tentang Organisasi dan Tugas Pusat Intelijen Angkatan Darat sebagai validasi Orgas Dispamsanad dengan memasukkan Sdirbinintel Pussenif dan Pusdikintel Kodiklat kedalam organisasi Pusintelad.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Tahun 1959 s.d 1961 Dinas Luar diubah menjadi Secret Operation Group (SOG), pada pertengahan tahun 1959 dan bermarkas di Jl. Cik Ditiro Jakarta Pusat. Pada perkembangan selanjutnya SOG berubah menjadi Satuan Operasi Security (SOSEC) dan Group Perwira Tugas Intelijen Chusus (GROPATIC) dengan wilayah penugasan di lingkungan daerah Jakarta, pada akhirnya dibentuk Badan Intelijen Kodam. Tahun 1961 SUAD I membentuk Badan Intelijen dengan nama Dinas Khusus berdasarkan Keputusan Men/Pangad Nomor Kep-177/2/1964 tanggal 26 Pebruari 1964, dibentuk Badan Pelaksana Intelijen ditingkat Pusat yang disebut Dinas Pelaksana Intelijen Angkatan Darat (DIPIAD) tugas utama melaksanakan kegiatan terdiri dari Operasi Penyelidikan, Kontra Intelijen dan Perang Urat Saraf Tertutup. DIPIAD perkembaangannya sebagai embrio dari Badan Intelijen ABRI dengan keputusan Kasad Nomor Kep-370/6/1970 tanggal 24 Juni 1970. Berdasarkan keputusan Kasad Nomor Kep/618/XI/1970 tanggal 2 Nopember 1970 dibentuk Badan Pelaksana Pengamanan Angkatan Darat (Balakpamad) dengan tugas menyelenggarakan Pengamanan Internal Angkatan Darat dalam aspek Pembinaan Personel, Materiil dan Pemberitaan dalam pelaksanaan tugas dipertanggung jawabkan kepada Kasad, supervisi dan koordinasi pada Asisten I/Pam Kasad. Pada tanggal 3 Nopember 1971 secara resmi disahkan organisasi Balakpamad.
Berdasarkan Keputusan Kasad Nomor Kep-30/6/1971 tanggal 5 Juni 1971 dibentuk Badan Persandian Angkatan Darat dengan nama Badan Pelaksana Sandi Angkatan Darat (Balaksandiad), berlangsung sampai dengan tahun 1976. Sesuai tuntutan tugas, berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/1349/X/1976 tanggal 26 Oktober 1976, Balakpamad dan Balaksandiad digabung menjadi Dinas Pengamanan dan Persandian AD (Dispamsanad) dan dilaksanakan upacara peresmian Dispamsanad pada tanggal 9 Januari 1978 di Aula Mabesad sebagai embrio organisasi Pusintelad.
Komandan
[sunting | sunting sumber]Sesuai tuntutan tugas, berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/1349/X/1976 tanggal 26 Oktober 1976, Balakpamad dan Balaksandiad digabung menjadi Dinas Pengamanan dan Persandian AD (Dispamsanad) dan dilaksanakan upacara peresmian Dispamsanad pada tanggal 9 Januari 1978 di Aula Mabesad sebagai embrio organisasi Pusintelad.
Pejabat Kadispamsanad dari tahun 1978 s.d 1997 sebagai berikut:
- Brigjen TNI Leo Ngali (1978-)
- Brigjen TNI Maini Dahlan
- Brigjen TNI Hascaryo
- Brigjen TNI Sujono
- Brigjen TNI Subagyo HS
- Brigjen TNI I Nyoman Kada
- Brigjen TNI Sutarto
- Brigjen TNI FX. Suprono
Pusintelad dari tahun 1997 sampai dengan sekarang dipimpin oleh seorang Komandan dengan urutan sebagai berikut:
- Brigjen TNI Noor Aman (1997-1998)
- Brigjen TNI Amirul Isnaini (1998-1999)
- Brigjen TNI Sardan Marbun (1999-2002)
- Brigjen TNI Achmad Jauhari (2002)
- Brigjen TNI Masni Harun (2002-2003)
- Brigjen TNI M.R. Saragi (2003-2004)
- Brigjen TNI Anwar Ende (2004-2006)
- Brigjen TNI Bambang Sumarno (2006-2007)
- Brigjen TNI Ngakan Gede Sugiartha (2007-2010)
- Brigjen TNI Ibrahim Saleh (2010-2010)
- Brigjen TNI Eko Wiratmoko (2010)
- Brigjen TNI Teddy Lhaksamana W.K (2012-2013)
- Brigjen TNI Hartomo (2013-2015)
- Brigjen TNI Herianto Syahputra (2015-2017)
- Brigjen TNI Djaka Budhi Utama (2017-2018)
- Brigjen TNI Sonny Aprianto (2018-2021)
- Brigjen TNI Sudarji (2021-2022)
- Brigjen TNI Asep Abdurachman (2022-2022)
- Brigjen TNI Yudha Medy Dharma Zafrul (2022-2023)
- Brigjen TNI Rudy Rachman Nugraha, S.I.P., M.Sc. (2023-2023)
- Brigjen TNI Dian Hardiana (2023-Sekarang)
Referensi
[sunting | sunting sumber]