Lompat ke isi

Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Transportasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Transportasi (disingkat Pusbin JFT) [1] adalah unsur penunjang Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Perhubungan melalui Sekretaris Jenderal dan dipimpin oleh seorang Kepala.

Pusat Pembinaan
Jabatan Fungsional Transportasi
Kementerian Perhubungan
Republik Indonesia
Logo Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Transportasi
Gambaran umum
Dasar hukumPeraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 17 Tahun 2022 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan
Bidang tugasPembinaan Jabatan Fungsional Transportasi
SloganEtos, Etik, dan Epik
Susunan organisasi
Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional TransportasiWasis Danardono
Kepala Bagian Tata UsahaBadrul Ulum
Kepala Bidang Standar Kompetensi dan Pertimbangan Pengangkatan Jabatan Fungsional TransportasiSukirno Dwisusilo
Kepala Bidang Penilaian, Evaluasi, dan Pengembangan Jabatan Fungsional TransportasiM. Panusunan Nasution
Kantor pusat
Gedung Cipta Lantai 5 Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat
Situs web
www.dephub.go.id

Tugas dan fungsi

[sunting | sunting sumber]

Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Transportasi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, pelaksanan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan. Dalam melaksanakan tugas, Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Transportasi menjalankan fungsi:

  1. Penyiapan penyusunan kebijakan teknis di bidang perencanaan, pembentukan, pemberian rekomendasi formasi, pertimbangan pengangkatan, penyusunan standar kompetensi, analisis kebutuhan pengembangan kompetensi, pengelolaan data dan teknologi informasi, penilaian dan penetapan angka kredit, pemantauan dan evaluasi kinerja, pembinaan profesi dan fasilitasi pembentukan organisasi profesi, serta uji kompetensi jabatan fungsional transportasi;
  2. Penyiapan pelaksanaan di bidang perencanaan, pembentukan, pemberian rekomendasi formasi, pertimbangan pengangkatan, penyusunan standar kompentensi, analisis kebutuhan pengembangan kompetensi, pengelolaan data dan teknologi informasi, penilaian dan penetapan angka kredit, pemantauan dan evaluasi kinerja, pembinaan profesi dan fasilitasi pembentukan organisasi profesi, serta uji kompetensi jabatan fungsional transportasi;
  3. Penyiapan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang perencanaan, pembentukan, pemberian, rekomendasi formasi, pertimbangan pengangkatan, penyusunan standar kompentensi, analisis kebutuhan pengembangan kompetensi, pengelolaan data dan teknologi informasi, penilaian dan penetapan angka kredit, pemantauan dan evaluasi kinerja, pembinaan profesi dan fasilitasi pembentukan organisasi profesi;
  4. Penyiapan pelaksanaan penyusunan rencana, program kerja dan anggaran, evaluasi dan pelaporan, pengelolaan administrasi barang milik negara, pelaksanaan urusan keuangan, dan sumber daya manusia serta pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga pusat.

Susunan organisasi

[sunting | sunting sumber]
  1. Bidang Standar Kompetensi dan Pertimbangan pengangkatan Jabatan Fungsional Transportasi;
  2. Bidang Penilaian, Evaluasi, dan Pengembangan Jabatan Fungsional Transportasi;
  3. Bagian Tata Usaha;
  4. Kelompok Jabatan Fungsional.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]


Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ PUSDATIN. "PM 17 TAHUN 2022". jdih.dephub.go.id. Diakses tanggal 2024-03-16.