Rabung
Rabung adalah suatu bentang alam berstruktur geomorfologi bentuknya yang panjang, sempit, tinggi, atau kombinasi dari keduanya yang dipisahkan dari medan sekitarnya melalui suatu sisi yang curam. Sisi rabung menukik dari puncaknya yang sempit, dinamakan puncak rabung, dengan medan yang menurun di kedua sisinya. Jika puncaknya sempit, juga disebut baris rabung. Tidak ada batas yang pasti untuk dimensi rabung. Ketinggiannya di atas medan sekitarnya dapat beragam dari kurang satu meter hingga ratusan meter. Rabung dapat terbentuk dari pengendapan, erosi, gerakan tektonik, atau gabungan darinya serta dapat terdiri dari batuan dasar, sedimen lepas, lava, atau es bergantung pada asalnya. Rabung dapat terbentuk sebagai bentang alam yang terisolasi dan mandiri atau bagian dari bentang geomorfologi dan/atau struktural yang lebih besar. Rabung seringkali dapat dibagi lagi menjadi unsur geomorfis atau struktural yang lebih kecil.[1] [2] [3]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Nystuen, J.P. (ed.). Rules and recommendations for naming geological units in Norway, Norsk Geologisk Tidsskrift 69, supplement 2. Oslo, Norway. hlm. 111.
- ^ Huggett, R.J. (2011). Fundamentals of geomorphology (edisi ke-3rd). New York, New York: Routledge. hlm. 516. ISBN 978-0203860083.
- ^ Neuendorf, K.K.E.; Mehl, J.P. Jr.; Jackson, J.A., ed. (2005). Glossary of Geology (edisi ke-5th). Alexandria, Virginia: American Geological Institute. hlm. 554. ISBN 978-0922152896.