Raichu
Raichu | |
---|---|
Tokoh Pokémon | |
![]() Karya seni Raichu buatan Ken Sugimori | |
Permainan perdana | Pokémon Red dan Blue (1996) |
Pencipta | Atsuko Nishida[1] |
Didesain oleh | Atsuko Nishida[1] Ken Sugimori (finalisasi)[2] |
Pengisi suara | Beragam
|
Informasi | |
Spesies | Pokémon |
Jenis | Electric Electric/Psychic (Alolan) |
Raichu (/ˈraɪtʃuː/ ⓘ; Jepang: ライチュウ, Hepburn: Raichū) adalah sebuah spesies Pokémon dalam seri media Pokémon di Nintendo dan Game Freak, dan bentuk evolusi dari maskot seri Pikachu. Mula-mula diperkenalkan dalam permainan video Pokémon Red dan Blue, karakter tersebut diciptakan oleh Atsuko Nishida atas permintaan perancang utama Ken Sugimori, dengan rancangan diselesaikan oleh Sugimori. Sejak debut Raichu, karakter tersebut muncul dalam berbagai permainan yang meliputi Pokémon Go dan Pokémon Trading Card Game, serta berbagai pernak-pernik. Dalam media terkait seri tersebut, Raichu diisi suaranya oleh berbagai pengisi suara, yang meliputi Kei Shindō, Fumiko Takekuma, dan Casey Mongillo.
Diklasifikasikan sebagai Pokémon jenis Electric, Raichu adalah seekor tikus jingga besar dengan ekor berbentuk petir, dan bulatan kuning di pipinya yang dapat mengeluarkan sejumlah besar tegangan listrik. Dirancang untuk menjadi rekanan yang lebih kuat dari Pikachu, yang berevolusi menjadi Raichu melalui pemakaian barang "Batu Petir", Raichu awalnya ditujukan untuk memperkenankan evolusi menjadi 'Gorochu' sebelum Gorochu dihapuskan. Sebuah ragam regional ditambahkan dalam Pokémon Sun dan Moon yang disebutkan Alolan Raichu. Menampilkan rancangan yang lebih halus dengan telinga dan ekor melingkar, karakter tersebut dapat menggerakkan ekornya seperti papan luncur dan diklasifikasikan sebagai jenis Electric- dan Psychic-.
Meskipun rekasi awal dari gerai media menganggapnya secara negatif dalam sorotan status Pikachu sebagi maskot utama seri tersebut, sambutan berikutnya lebih positif, dan rancangannya dipuji. Karena seringkali diperankan sebagai pesaing Pikachu dalam adaptasi anime dari seri tersebut dan dalam beberapa permainan membuat Pikachu enggan berrevolusi menjadi karakter tersebut, para kritikus mengklaim Game Freak merancang spesies tersebut dalam sorotan negatif dan secara keseluruhan merusak penampilannya. Ini berujung pada diskusi lebih lanjut terhadap tujuan Game Freak menampilkan Pikachu, serta berbagai penafsiran terhadap tema dalam persaingan, termasuk konsep identitas diri dan penggambaran kaum muda dalam media anime.
Pembentukan dan pengembangan
[sunting | sunting sumber]Raichu adalah sebuah spesies mahkluk fiksi bernama Pokémon yang diciptakan untuk seri media Pokémon. Dikembangkan oleh Game Freak dan dipublikasikan oleh Nintendo, seri Jepang tersebut dimulai pada 1996 dengan permainan video Pokémon Red dan Green untuk Game Boy, yang kemudian dirilis di Amerika Utara sebagai Pokémon Red dan Blue pada 1998.[6] Dalam permainan tersebut beserta sekuel-sekuelnya, pemain memegang peran Trainer yang tujuannya adalah untuk menangkap dan memakai kemampuan khusus makhluk tersebut untuk melawan Pokémon lainnya. Beberapa Pokémon dapat berubah menjadi spesies yang lebih kuat melalui proses yang disebut evolusi melalui berbagai cara, seperti mendapatkan barang khusus.[7] Setiap Pokémon memiliki satu atau dua jenis unsur, yang memberikan kelebihan dan kelemahan kala bertarung melawan Pokémon lainnya.[8] Tujuan utama dalam setiap permainan adalah menyelesaikan Pokédex, sebuah ensiklopedi Pokémon komprehensif, dengan menangkap, mengevolusi, dan berjualan dengan Trainer lainnya untuk mendapatkan individual dari seluruh spesies Pokémon.[7]
Di tengah-tengah pengembangan Red dan Blue, perancang utama Ken Sugimori merasa bahwa permainan tersebut membutuhkan Pokémon yang lebih "imut" dan berjuang untuk mendapatkan rancangan tersebut. Mengatribusikannya dengan sudut pandang laki-laki, ia mengajak staf Game Freak perempuan termasuk Atsuko Nishida untuk bergabung dengan tim pengembang. Bertugas untuk mengembangkan spesies Pikachu dan garis evolusionernya, ia memberikan jalur pafuan spesies untuk mengerjakannya, yakni dengan perannya sebagai Pokémon jenis Electric, agar berevolusi sebanyak dua kali, dan agar evolusi terakhirnya harus "nampak kuat".[1] Pikachu merevolusi menjadi Raichu melalui pemakaian barang "Batu Petir" dari permainan tersebut.[9] Raichu awalnya direncanakan untuk berrevolusi menjadi sebuah spesies Pokémon berjuluk Gorochu, namun gagasan tersebut ditangguhkan karena alasan ruang katrij.[1] Kemudian dalam seri tersebut, Sugimori menciptakan sebuah Pokémon yang mengevolusikan Pikachu bernama Pichu untuk merampungkan ketritunggalan.[10][11] Nishida mengembangkan sprite Raichu asli menggunakan identitas warna tunggal yang dipilih untuk dikerjakan dalam batasan perangkat keras Super Game Boy.[1][12] Setelah itu, rancangan tersebut dirancang oleh Sugimori yang, menjelang akhir pengembangan, menggambarkan sampul promosional dari seluruh spesies yang memberikan mereka tampilan terunifikasi dan membuat perubahan menit terakhir.[2]
Rancangan
[sunting | sunting sumber]
Memiliki tinggi 2 kaki 7 inchi (79 cm),[13] Raichu secara signifikan lebih tinggi ketimbang Pikachu, yang memiliki tinggi 1 kaki 4 inchi (41 cm).[14] Raichu adalah seekor hewan pengerat bipedal dengan telinga dan kaki panjang namun bertangan pendek. Karakter tersebut memiliki kulit jingga, perut putih, cakar coklat, dan tapak berwarna gelap di kakinya. Sementara itu, telinganya yang bercabang dua berwarna coklat di luar dan kuning di dalam, dan memiliki pipi kuning.[13] Raichu awalnya tak ditujukan untuk didasarkan pada tikus, karena Pokémon tikus Rattata telah ada pada masa pengembangannya, dan sebagai gantinya spesies tersebut didasarkan pada tupai. Nishida berujar dalam sebuah wawancara bahwa ia terobsesi dengan tupai pada waktu itu karena gerakan "komikal"nya, dan memiliki gagasan untuk memiliki Pikachu dan Raichu yang menyetor tegangan listrik di pipinya serupa dengan bagaimana tupai menyetor makanan. Namun, pencipta Pokémon Satoshi Tajiri memilih untuk mengubah spesies tersebut menjadi sebuah jenis tikus kala ia merancang setting.[1] Nama Raichu's berasal dari kanji Jepang "rai", yang artinya petir, disusul dengan "chū", yang merupakan onomatopoeia Jepang untuk suara tikus.[13][15]
Pada masa pengembangan produk sekuel Pokémon Sun dan Moon, "Alolan membentuk" ragam dari beberapa Pokémon yang ada diperkenalkan, yang artinya secara tematik berkaitan dengan wilayah permainan tersebut, yang didasarkan pada Hawaii.[16] Menurut direktur permainan Shigeru Ohmori, dari seluruh bentuk regional yang diperkenalkan dalam permainan tersebut, Raichu merupakan yang paling sulit untuk dibuat, karena mereka merasa spesies tersebut populer dengan penggemar seri tersebut. Tema karakter tersebut berselancar di atas ekornya dipilih karena sejumlah besar air yang mengelilingi wilayah dalam permainan tersebut,[17] sebuah konsep yang sebelumnya mereka eksplor dengan Raichu dalam permainan lainnya, Pokémon Stadium.[18] Dibujuk oleh Sugimori untuk mernacang bentuk tersebut, Nishida merasa bahwa rancangan asli Raichu jauh lebih imut ketimbang yang orang-orang yang memberikan perannya, dan ingin mengekspresikannya dengan memberikan Alolan Raichu dengan penampilan "lembut dan halus". Kala Sugimori berniat untuk menyelesaikan rancangannya, Nishida menjelaskan bahwa "motif di balik rancangan tersebut adalah roti", sebuah pernyataan yang membingungkan karena ia tak memahami korelasinya. Tim pengembang memberikan spesies tersebut dengan penampilan pancake untuk menyempurnakannya dengan motifnya, serta "memainkan keimutan".[19] Karakter tersebut diberi jenis sekunder Psychic, serta kemampuan khusus bernama "Surge Surfer" yang meningkatkan kecepatannya kala berada di wilayah dengan atribut "Electric Terrain".[17]
Penampilan
[sunting | sunting sumber]Mula-mula muncul dalam Pokémon Red dan Blue, Raichu tampil dalam kebanyakan produk Pokémon sejak itu, termasuk setiap permainan besar.[20] Dalam Red dan Blue, Raichu dipakai oleh Pemimpin Gym Lt. Surge, seorang Trainer yang bertindak sebagai bos, pemain yang harus dikalahkan pada prosesnya.[21] Biasanya, para pemain harus memakai barang Batu Petir terhadap Pikachu untuk mengevolusikannya menjadi Raichu.[9] Namun, Pikachu yang didapatkan pada permulaan Pokémon Yellow dan Pokémon Let's Go Pikachu tak dapat berrevolusi, dan Pikachu lain harus didapatkan dan dievolusi menjadi Raichu sebagai gantinya.[22] Meskipun merupakan versi reguler yang didapatktan dari permainan-permainan Pokémon Sun dan Moon, bentuk Alolan-nya dapat didapatkan sebagai gantinya.[23] Keduanya muncul dalam permainan peranti bergerak Pokémon Go dan, dalam media fisik, berada dalam Pokémon Trading Card Game.[24][25][26] Di luar permainan, Raichu tampil pada beberapa keping pernak-pernik, termasuk mainan, patung kecil, dan bahan promosional pada perusahaan-perusahaan seperti Burger King.[27][28] Beberapa darinya dirilis sebagai bagian dari seri produk terkait Pikachu, yang meliputi pakaian, pengisi daya USB, dan mainan khusus yang dirancang untuk mesin capit.[29][30][31]
Dalam anime dan manga terkait, Raichu tampil sebagai pesaing berulang dari Pikachu milik protagonis Ash Ketchum. Mula-mula muncul bersama dengan Lt. Surge, Raichu dengan cepat melampaui Pikachu, membuat Ash memutuskan untuk mengevolusikannya. Namun, Pikachu menolak Batu Petir, dan kembali bertarung dengan Raichu. Memakai kemampuan yang melemahkan Raichu milik Surge, karena Raichu berevolusi terlalu cepat, Pikachu mengalahkan Raichu.[32] Raichu lain muncul dalam film pendek Pikachu's Vacation, yang menampilkan Pikachu bertarung dengannya dan melakukan balapan di sepanjang pulau tempat mereka berada.[33] Dalam episode lainnya, Pikachu berkonflik dengan seekor Alolan Raichu, yang melakukan balapan kala mereka membawa setumpuk pancake.[34] Kemudian dalam seri anime, Raichu betina dimiliki oleh teman Ash, Goh.[35] Raichu diisi suaranya oleh berbagai pengisi suara, yang meliputi Kei Shindō, Fumiko Takekuma, dan Casey Mongillo.[3][4][5]
Sambutan kritis
[sunting | sunting sumber]Reaksi awal terhadap spesies tersebut bersifat negatif karena popularitas Pikachu sebagai maskot seri tersebut, seperti IGN dalam seri artikel mereka "Pokémon of the Day Chick" berpendapat bahwa Raichu "dicintai oleh banyak orang dan dibenci oleh lainnya" dan penyunting GamesRadar+ Brett Elston menambahkan bahwa "mudah untuk melupakan Raichu bahkan kala masih ada".[36][9] Tanggapan berikutnya terhadap Pokémon dari Red dan Blue oleh Nintendo Life menuturkan pernyataan yang lebih positif terhadap spesies tersebut, dengan Jon Cartwright menyebutnya sebagai "langkah kedepan" dari Pikachu. Staf lain dari situs web tersebut sepakat, seperti Alex Olney yang menyebutnya "sangat berperingkat rendah" dan memeringkatkannya lebih tinggi ketimbang Pikachu, sementara Zion Grassl merasa tak adil untuk pemain Pokémon Yellow menolak akses ke Raichu tanpa mengalahkan fitur inti dari permainan tersebut.[37]
Kenneth Shepard dari Kotaku mengkritik penanganan The Pokémon Company terhadap spesies tersebut, menyatakan bahwa mereka akan memakai Raichu sebagai "tas pukul" atau akhirnya tak menggunakannya secara keseluruhan. Ia menyalahkan episode debut Raichu dalam anime Pokémon, merasa bahwa meskipun episode itu sendiri bagus, episode tersebut membantu menghimpun nada untuk bagaimana spesies tersebut disambut oleh penonton, dengan Pikachu menjadi keunggulan dari keduanya. Sambutan negatif Raichu ditujukan pada permainan video Pokémon; meskipun Pikachu akan memberikan barang atau bentuk baru yang disediakan untuk menghimpun keefektifannya, ini dimulai dari Raichu, yang memberikan pesan penjelasan kepada pemain bahwa mengevolusi Pikachu akan memberikan kelemahan atau, dalam beberapa produk, mencegah Pikachu untuk berrevolusi secara keseluruhan.[20] Dalam sebuah artikel untuk Fanbyte, Shepard further menjelaskan bahwa Raichu, dibandingkan dengan evolusi Pokémon akhir lainnya seperti Charizard atau Blastoise, diperlakukan dengan sedikit pengakuan dan menyatakan bahwa "Raichu terasa seperti tak dapat keluar dari bawah bayang-bayang saudara kecilnya, bahkan kala ia menaikinya".[38]
Isaiah McCall dari TheGamer memberikan sentimen serupa, menyatakan bahwa "orang-orang memuja takhta yang dibangun oleh Pikachu, menghiraukan hal apapun yang ditawarkan Raichu", dan mengekspresikan perbandingannya dengan rekasi dari para penggemar. Ia berpendapat bahwa Raichu singkatnya adalah rekanan yang lebih kuat dari Pikachu dan merasa Raichu aakn jauh lebih populer jika karakter tersebut berrevolusi dari Pokémon lainnya.[39] Evan Valentine dari ComicBook.com berpendpaat bahwa meskipun Raichu sangat dbayangi oleh rekanannya yang "lebih kecil, [...] lebih imut", keberadaan dan penggambarannya membantu memberikan penglihatan yang lebih baik terhadap karakter Pikachu dalam anime.[40] Niki Fakhoori dari Screen Rant berujar bahwa meskipun The Pokémon Company berfokus pada Pikachu, Raichu secara keseluruhan lebih efektif dalam adegan kompetitif seri tersebut, kurang membutuhkan dukungan dan dapat memakai sejumlah besar barang. Ia kemudian menyebutnya sebagai salah satu "rancangan terbaik" dari seri tersebut, menyoroti kaki "licin" dan ekor "ikonik" Raichu.[18] Dalam sebuah artikel tahun 2022, ia menyatakan keyakinannya bahwa seri tersebut meninggalkan spesies tersebut.[33]
Sumber lain memberikan pengartina berbeda terhadap persaingan Pikachu dengan bentuk evolusinya, seperti buku La Culture de l'Enfance à l'Heure de la Mondialisation, kala pengarang Pierre Bruno membandingkannya dengan kisah Daud dan Goliat.[41] Dalam buku Japanese Influence on American Children's Television, profesor ilmu sosial Gina O'Melia menyebut perbandingan sifat kekanak-kanakan teridealisasi dari Ash dengaan penolakan Pikachu untuk berubah menjadi Raichu dan bagaimana ini tercantum agar masing-masing dari mereka mendapatkan kekuatan dari keadaan mereka yang lebih muda. Temanya terkadang ia rasa juga merupakan unsur umum dalam media anime lain yang ditujukan pada anak-anak.[42] Wartawan Nicole Hill, dalam sebuah wawancara dengan Kotaku, merasa penolakan Pikachu untuk berrevolusi juga berkaitan dengan komunitas LGBTQ, yang bertindak sebagai contoh ekspresi diri dan identitas diri.[43] Pada karakterisasi, Fakhoori merasa penggambaran berulang Raichu pada anime sebagai "Pokémon berunsur buruk yang dipakai oleh Trainer tidak baik" yang secara signifikan merusak bagaimana spesies tersebut dilihat oleh masyarakat, khususnya dalam sorotan Pikachu yang ditujukan sebagai "kemasukakalan dan kepahlawanan" kala keduanya datang dalam konflik.[33]
Penulis Polygon Allegra Frank menyatakan bahwa bentuk Alolan dari Raichu meraih ketenaran di kalangan penggemar, beberapa dari mereka menghubungkan antara rancangannya dan pancake terutama setelah penampilannya dalam anime Pokémon.[34] Fakhoori mengapresiasikan bagaimana karakter tersebut menghimpun aspek serupa dengan rancangan asli Raichu, menyebut Alolan Raichu sebagai "salah satu bentuk alternatif terimut" sepanjang seri Pokémon, dan ditambahkan tanpa memandang bentuk, merasa bahwa karakter tersebut "selalu berbentuk seperti teman".[18] Di sisi lain, Shepard menyuarakan hal berbeda. Meskipun ia memuji Raichu akhirnya diberi beberapa pengetahuan, ia merasa bahwa perusahaan tersebut berniat untuk mengesampingkan rancangan aslinya. Disamping memuji rancangan pada aspeknya sendiri, ia merasa bentuk tersebut datang sebagai pengingat bahwa "jika Raichu mengambil sorotan apapun" akan menjadi "sejenis kanvas" untuk gagasan-gagasan baru sebagai gantinya.[20]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e f ピカチュウは大福? 初めて明かされる誕生秘話 [Is Pikachu Daifuku? The Secret Story Behind its Creation Revealed for the First Time]. Yomiuri (dalam bahasa Japanese). 2 Mei 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Oktober 2023. Diakses tanggal 22 Januari 2024. English transcript of interview available at "Creator Profile: The Creators of Pikachu". Pokemon.com. 26 Juli 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Agustus 2020. Diakses tanggal 9 Februari 2024.
- ^ a b Ken Sugimori Works (dalam bahasa Japanese). Tankobon Softcover. Januari 2014. hlm. 342–343. ISBN 9784198638061.
- ^ a b ポケットモンスター「伝説ゲット!?水の守護神スイクンを探せ!!」 [Pokémon "Get the Legendary Pokémon?! Search for Suicune, the Guardian of Water!!"]. TV Tokyo (dalam bahasa Japanese). 2021-01-29. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 December 2023. Diakses tanggal 2023-12-27.
- ^ a b "Fumiko Takekuma". Visual Entertainment Plandas (dalam bahasa Japanese). 22 September 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Mei 2022. Diakses tanggal 2023-12-27.
- ^ a b "Casey Mongillo". Gung Ho Bookings. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Januari 2024. Diakses tanggal 22 Januari 2024.
- ^ Hilliard, Kyle (25 Desember 2016). "Pokémon Red & Blue – A Look Back At The 20-Year Journey To Catch 'Em All". Game Informer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Oktober 2023. Diakses tanggal 22 Januari 2024.
- ^ a b Allison, Anne (May 2006). Millennial Monsters: Japanese Toys and the Global Imagination. University of California Press. hlm. 192–197. ISBN 9780520938991.
- ^ Pokémon Deluxe Essential Handbook. Scholastic Inc. 28 Juli 2015. hlm. 5. ISBN 9780545795661.
- ^ a b c Elston, Brett (2010-09-21). "The Complete Pokemon RBY Pokedex, Part 3, Pokemon Diamond/Pearl DS Features". GamesRadar+. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 April 2015. Diakses tanggal 2010-09-25.
- ^ "Pokémon Breeding". Pocket Games. No. 5. Winter 2001. hlm. 46. ISSN 1524-3567.
- ^ Harris, Craig (2012-05-11). "Pokemon Creators on Platinum". IGN. Diakses tanggal 2024-08-11.
- ^ Morrissy, Kim. "Pokémon Designers Reflect on History of Eevee's Design". Anime News Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-26. Diakses tanggal 18 Agustus 2020.
- ^ a b c "Pokémon Details #026 Raichu". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-03. Diakses tanggal 2010-09-25.
- ^ "Pokémon Details #025 Pikachu". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-03. Diakses tanggal 2024-09-12.
- ^ Kohler, Chris (2004). Power-up: How Japanese Video Games Gave the World an Extra Life. BradyGames. hlm. 241. ISBN 9780744004243.
- ^ Kickham, Dylan (2016-08-01). "Pokemon Sun and Moon: New Pokemon and Forms Revealed in Teaser". Entertainment Weekly. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Januari 2024. Diakses tanggal 2024-01-22.
- ^ a b Loveridge, Sam (2016-10-20). "Guess Which Pokémon Sun/Moon Alola Form was the Hardest to Design". Digital Spy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Desember 2023. Diakses tanggal 2023-12-20.
- ^ a b c Fakhoori, Niki (2022-05-20). "Pokémon: Raichu Is Secretly Much Cooler Than Pikachu". Screen Rant. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Mei 2022. Diakses tanggal 2023-12-20.
- ^ The Pokémon Company (Desember 2017). Pokémon Ultra Sun and Pokémon Ultra Moon Edition. Piggyback Interactive. hlm. xxi. ISBN 9781911015437.
- ^ a b c Shepard, Kenneth (2023-11-13). "An Ode To Raichu, The Best Pokémon Who Can't Get Any Respect". Kotaku. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Januari 2024. Diakses tanggal 2023-12-13.
- ^ Fontes, Renan (23 Agustus 2020). "Pokémon Red & Blue: Every Gym Leader's Signature Pokémon (& Their Level)". TheGamer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Agustus 2022. Diakses tanggal 22 Januari 2024.
- ^ Schlesinger, Hank (December 1999). Pokémon Fever. St. Martin's Paperbacks. hlm. 136, 138–139. ISBN 9780312975302.
- ^ Culafi, Alex (15 November 2016). "Pokemon Sun (3DS) Review". Nintendo World Report. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 30, 2023. Diakses tanggal 22 Januari 2024.
- ^ Tapsell, Chris (28 Juni 2019). "Pokémon Go Alolan Pokémon Forms List, How to Get Alolan Raichu, Alolan Marowak and Other Alola Pokémon". Eurogamer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Januari 2024. Diakses tanggal 22 Januari 2024.
- ^ Lynn, Lottie (4 Januari 2024). "Pokémon Go event Pokémon List: All Costume Pokémon, including Party Hat Pokémon, Flower Crown Pokémon and Every Pikachu Costume Explained". Eurogamer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Januari 2024. Diakses tanggal 22 Januari 2024.
- ^ Zalace, Jacqueline (2022-10-12). "Pokemon TCG: The 10 Pokemon With The Most Cards". TheGamer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Desember 2022. Diakses tanggal 2023-12-27.
- ^ ポケモン ライチュウのグッズ一覧 1件~40件(全 202件) [Pokemon Raichu Merchandise List: Items 1 to 40 (Total 202 Items)]. PokemonCenter Online (dalam bahasa Japanese). Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Maret 2023. Diakses tanggal 2023-12-27.
- ^ Pokemon Collector's Value Guide. Checker Bee Publishing. April 2000. hlm. 192. ISBN 9781888914887.
- ^ 新たな仲間とともに!アンダーウェアブランド【HIPSHOP(ヒップショップ)】が新たなアイテム「SHINKA SET」を発売!パルデア地方のポケモンたちやピチュー・ピカチュウ・ライチュウの「進化」を楽しもう! [With New friends! Underwear Brand Hipshop has Released a New Item, the "Shinka Set"! Enjoy the Evolution of Pokémon from the Paldea Region, as Well as Pichu, Pikachu, and Raichu!]. Woman.excite (dalam bahasa japanese). 2024-08-02. Diakses tanggal 2024-08-11.
- ^ Anker、「ピチュー」「ピカチュウ」「ライチュウ」USB急速充電器を本日11/10発売 [Anker Releases "Pichu", "Pikachu", and "Raichu" USB Fast Chargers Today on November 10th]. Kakaku.com (dalam bahasa Jepang). 2022-11-10. Diakses tanggal 2024-08-11.
- ^ Karen, Ressler (2016-04-21). "Sleeping Bag Pikachu Toys Add More Eeveelutions, Kanto Starters, Ditto, Raichu". Anime News Network. Diakses tanggal 2024-08-11.
- ^ "TV Show Pokédex". Electronic Gaming Monthly. No. 124. November 1999. hlm. 185. ISSN 1058-918X.
- ^ a b c Fakhoori, Niki (2022-07-11). "Pikachu Ruined One Pokémon Forever". Screen Rant. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Februari 2023. Diakses tanggal 2023-12-20.
- ^ a b Frank, Allegra (2017-02-03). "Pokémon Anime Rekindles Pikachu and Raichu's Rivalry — and a Popular Meme". Polygon. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Desember 2023. Diakses tanggal 2023-12-14.
- ^ Peters, Megan (2020-08-30). "Pokemon Journeys Saves Ash's Pikachu from Evolving with a Twist". ComicBook.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Desember 2023. Diakses tanggal 2023-12-27.
- ^ "Pokemon Crystal Version Pokemon of the Day: Raichu (#26)". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 April 2003. Diakses tanggal 2010-09-25.
- ^ Olney, Alex (2021-12-25). "Feature: We've Ranked All 151 Gen 1 Pokémon And It Nearly Killed Us". NintendoLife. Berlangsung pada 23:35. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Desember 2023. Diakses tanggal 2023-12-05. (video archive)
- ^ Shepard, Kenneth (2021-04-29). "I Am Once Again Asking Game Freak to Put Respect on Raichu's Name". Fanbyte. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 December 2023. Diakses tanggal 2023-12-13.
- ^ McCall, Isaiah (2018-05-16). "10 Classic Pokémon Nobody Should Pick (And 10 That Are Underrated)". TheGamer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Januari 2024. Diakses tanggal 2023-12-13.
- ^ Valentine, Evan (2019-09-19). "Pokemon Fan Brings Raichu to Life with Adorable Plush". ComicBook.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Desember 2023. Diakses tanggal 2023-12-19.
- ^ Bruno, Pierre (2002). La Culture de l'Enfance à l'Heure de la Mondialisation [Childhood Culture in the Age of Globalization] (dalam bahasa French). In Press. hlm. 180. ISBN 9782912404909.
- ^ O'Melia, Gina (Juli 2019). "Chapter 5". Japanese Influence on American Children's Television. Springer International Publishing. hlm. 123, 128. ISBN 9783030174163.
- ^ Shepard, Kenneth (2023-06-26). "Fairy Pokémon Have Become A Queer Calling Card". Kotaku. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 June 2023. Diakses tanggal 2023-12-13.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- Raichu on Pokemon.com
- Raichu di Bulbapedia, sebuah wiki Pokémon