Rangkui, Pangkalpinang
Rangkui | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kepulauan Bangka Belitung |
Kota | Pangkalpinang |
Pemerintahan | |
• Camat | Achmad Subari |
Populasi | |
• Total | 35.703 jiwa |
• Kepadatan | 7.085/km2 (18,350/sq mi) |
Kode pos | 33132 - 33139 |
Kode Kemendagri | 19.71.04 |
Kode BPS | 1971010 |
Luas | 5,039 km² |
Desa/kelurahan | 8 kelurahan |
Situs web | kecamatanrangkui |
Rangkui adalah sebuah kecamatan di yang berada di Kota Pangkalpinang, provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia. Ibukota atau pusat pemerintahan kecamatan Rangkui berada di kelurahan Keramat.
Pembagian wilayah
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Rangkui terdiri atas delapan kelurahan.[2] Nama-nama kelurahannya ialah:
- Asam
- Bintang
- Gajah Mada
- Keramat
- Masjid Jamik
- Melintang
- Parit Lalang
- Pintu Air
Demografi
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2020, kecamatan Rangkui mempunyai penduduk sebanyak 35.703 jiwa, dengan luas wilayah 5.039 km² dan kepadatan penduduknya adalah 7.085 jiwa/km².[1]
Etnis
[sunting | sunting sumber]Penduduk kota Pangkalpinang dikenal sebagai salah satu kota yang memiliki keberagaman Suku, Agama, Ras dan Adat Istiadat (SARA), demikian pula di kecamatan ini. Suku asli atau etnis di kota Pangkalpinang adalah suku Melayu, dan merupakan suku mayoritas di kota ini.[3] Selain suku Melayu, keturunan Tionghoa dari suku Hakka juga banyak tinggal di kota ini. Sementara suku lainnya banyak berasal dari suku Jawa, Batak, Minangkabau, Bugis, Sunda, dan lainnya.[3]
Agama
[sunting | sunting sumber]Berdasarkan data Badan Pusat Statistik dan Kementerian Dalam Negeri tahun 2021, penduduk di kecamatan ini sangat beragam dalam agama yang dianut. Adapaun persentasi penduduk kecamatan Rangkui berdasarkan agama yang dianut ialah, agama Islam sebanyak 83,84%, kemudian Kristen sebanyak 6,96% dimana Katolik 4,15% dan Protestan 2,81%. Pemeluk agama Buddha yang umumnya keturuan Tionghoa sebanyak 5,76%, Konghucu 3,41% dan sebagian kecil beragama Hindu yakni 0,02% dan aliran kepercayaan 0,01%.[4][5] Sementara untuk rumah ibadah, di kecamatan ini terdapat 16 masjid, 15 mushola, 3 gereja Katolik, 3 vihara dan 2 gereja Protestan.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c "Kota Pangkal Pinang Dalam Angka 2021" (pdf). www.pangkalpinangkota.bps.go.id. hlm. 7, 41, 137, 138. Diakses tanggal 26 Mei 2021.
- ^ Swastiwi, A. W., Nugraha, S. A., dan Purnomo, H. (2017). Sobuwati, D., dan Nuraini, ed. Lintas Sejarah Perdagangan Timah di Bangka Belitung Abad 19 - 20 (PDF). Tanjungpinang: Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau. hlm. 9. ISBN 978-602-51182-1-0.
- ^ a b "Suku Bangsa Bangka Belitung". www.senibudayaku.com. Diakses tanggal 26 Mei 2021.
- ^ "Data Penduduk Kota Pangkalpinang Berdasarkan Agama Per Semester II Tahun 2020" (pdf). www.disdukcapil.pangkalpinangkota.go.id. Diakses tanggal 26 Mei 2021.
- ^ "Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 26 Mei 2021.