Lompat ke isi

Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat

Koordinat: 6°10′11″S 106°44′03″E / 6.1697°S 106.7342°E / -6.1697; 106.7342
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

6°10′11″S 106°44′03″E / 6.1697°S 106.7342°E / -6.1697; 106.7342

Rawa Buaya
Negara Indonesia
ProvinsiDaerah Khusus Ibukota Jakarta
Kota AdministrasiJakarta Barat
KecamatanCengkareng
Kodepos
11740
Kode Kemendagri31.73.01.1003 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3174070002 Edit nilai pada Wikidata
Luas4,07 km²[1]
Jumlah penduduk70.443 jiwa (2016)[1]
Kepadatan17.308 jiwa/km² (2016)[1]
Jumlah RT140[1]
Jumlah RW12[1]
Jumlah KK22.343 [1]
Peta
PetaKoordinat: 6°10′11.22920″S 106°44′3.32549″E / 6.1697858889°S 106.7342570806°E / -6.1697858889; 106.7342570806


Rawa Buaya adalah kelurahan di kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Indonesia.[2]

Rawa Buaya merupakan bekas tanah partikelir milik Tan Liok Tiauw Sia, Landheer van Batoe-Tjepper, seorang tuan tanah dan pelopor industri di Hindia Belanda.[3] Pada awalnya, Kelurahan Rawa Buaya merupakan bagian dari Kecamatan Batuceper, Kabupaten Tangerang, tetapi pada tahun 1974 terjadi perubahan batas wilayah Provinsi DKI Jakarta yang memasukkan sebagian wilayah Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bekasi, sehingga Desa Rawa Buaya masuk ke dalam Kecamatan Cengkareng.[4]

Kelurahan ini berdekatan dengan Stasiun Rawa Buaya dan halte busway Rawa Buaya. Kelurahan ini berbatasan dengan kelurahan Cengkareng Timur di sebelah utara, kelurahan Duri Kosambi di sebelah barat serta kelurahan Kembangan Utara, Kembangan di sebelah timur dan selatan.

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2016, Kelurahan ini dihuni oleh 70.443 penduduk yang terbagi dari 35.933 laki-laki dan 34.510 perempuan dengan seks rasio 104,12 dan 22.343 kepala keluarga.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g "Kecamatan Cengkareng dalam Angka 2017". Badan Pusat Statistik Indonesia. 2017. Diakses tanggal 16-12-2018. 
  2. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-19. Diakses tanggal 5 Desember 2018. 
  3. ^ Regeerings almanak voor Nederlandsch-Indië, Part 1, 1914 (The University of Wisconsin - Madison), p. 408
  4. ^ "PP No. 45 Tahun 1974 tentang Perubahan Batas Wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta [JDIH BPK RI]". peraturan.bpk.go.id. 1974-12-28. Diakses tanggal 2022-11-08. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]