Rawak Hulu, Sekadau Hulu, Sekadau
Rawak Hulu | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Kalimantan Barat | ||||
Kabupaten | Sekadau | ||||
Kecamatan | Sekadau Hulu | ||||
Kode pos | 79583[1] | ||||
Kode Kemendagri | 61.09.02.2002 | ||||
Luas | 27,51 km² | ||||
Jumlah penduduk | 3.368 jiwa (2020) | ||||
Kepadatan | 122 jiwa/km² | ||||
|
Rawak Hulu adalah salah satu desa yang berada di kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Desa ini memliki luas wilayah 27,51 km² dengan populasi ditahun 2020 berjumlah 3.368 jiwa, dan kepadatan 122 jiwa/km².[2]
Demografi
[sunting | sunting sumber]Jumlah penduduk desa ini tahun 2020 berjumlah 3.368 jiwa, dimana laki-laki sebanyak 1.736 jiwa dan perempuan sebanyak 1.632 jiwa. Desa ini terbagi menjadi 2 dusun, 7Rukun Warga (RW) dan 15 Rukun Tetangga (RT).[2] Penduduk asli Kalimantan Barat ialah suku Dayak dan Melayu demikian juga halnya di Kabupaten Sekadau secara umum dan kecamatan Sekadau Hulu secara khusus, mayoritas merupakan penduduk suku Dayak Mualang. Ada juga suku pendatang lainnya yang seperti Jawa, Bugis, Madura, Tionghoa, dan Batak.[3]
Sementara itu di Sekadau, terdapat 15 sub suku Dayak, yaitu Benawas, Jawant, Kancing, Ketungau, Ketungau Banyur, Kerabat, Kerabat Ulu Sekado, Maam'p, Mualang, Mentrab Kabut, Ntukan, Sawe, Seberuang, dan Taman.[4] Ada juga Dayak Senganan, yang merupakan suku Dayak yang beragama Islam, atau orang luar mengenalnya sebagai Melayu Sekadau.[3] Sementara itu, bahasa yang digunakan di kawasan ini selain bahasa Indonesia, penduduk lokal memakai bahasa Dayak.[4]
Dalam bidang keagamaan, Badan Pusat Statistik kabupaten Sekadau 2020 mencatat tentang jumlah pemeluk agama warga di desa ini. Persentasi pemeluk agama di desa ini yakni Islam 86,78%, kemudian Kristen 12,69% (Katolik 10,49% dan Protestan 2,20%), dan pemeluk agama Budha berjumlah 0,53%.[2]
Pekerjaan
[sunting | sunting sumber]Data usia kerja penduduk memiliki beragam macam atau jenis pekerjaan. Data tahun 2020 mencatat bahwa pada umumnya penduduk bekerja sebagai petani, Pegawai Negeri Sipil (PNS), guru, kemudian pensiunan, Tentara / Polisi, buruh dan pekerjaan lainnya.[2]
Ekonomi
[sunting | sunting sumber]Komoditi unggulan Kabupaten Sekadau yaitu sektor perkebunan, pertanian dan jasa. Dalam sektor perkebunan, komoditi unggulannya yakni perkebunan kelapa sawit, kakao, karet, kopi, kelapa, dan lada. Sementara itu untuk sektor pertanian, komoditi yang diunggulkan berupa tanaman jagung, ubi jalar, dan ubi kayu. Dan untuk sektor jasa, pariwisata yaitu wisata alam, yang menjadi unggulan di Sekadau.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Kode Pos Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau". www.nomorkodepos.com. Diakses tanggal 11 Oktober 2020.
- ^ a b c d "Kecamatan Sekadau Hulu Dalam Angka 2020" (pdf). www.sekadaukab.bps.go.id. Diakses tanggal 11 Oktober 2020.
- ^ a b c Khumaini, Anwar. Khumaini, Anwar, ed. "Melihat jantung Indonesia di Kabupaten Sekadau". Merdeka.com. Diakses tanggal 11 Oktober 2020.
- ^ a b Wulandari, Marpina Sindika (2019-11-03). "15 Sub Suku Dayak di Kabupaten Sekadau". Tribunnews.com. Diakses tanggal 11 Oktober 2020.