Rawasan, Jenu, Tuban
Rawasan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Tuban | ||||
Kecamatan | Jenu | ||||
Kode pos | 62352 | ||||
Kode Kemendagri | 35.23.12.2011 | ||||
|
Rawasan adalah salah satu desa di kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Rawasan memiliki jumlah penduduk sebanyak 2.489 jiwa, mempunyai luas paling sempit dan kepadatan tertinggi di kecamatan Jenu. Desa Rawasan berbatasan dengan berbagai desa:
- Utara: Desa Mentoso dan Dukuh Mlangwe,
- Selatan: Desa Sumurgeneng,
- Timur: Dukuh Ringin, Desa Wadung, dan
- Barat: Dukuh Sumurwaru, Desa Remen
Desa ini terletak di antara dua jalur, yakni jalur Jenu-TPPI Remen
, dan Jalur Sumurgeneng-Remen. Desa yang satu ini tergolong unik, karena penduduknya mengumpul pada satu jalur protokol desa, tepatnya di Jalan Syeh Achmad Kholil yang berada pada Dusun Krajan. Desa ini sangat ramai, hampir sepanjang hari desa ini tidak pernah sepi. Ini disebabkan karena Rawasan merupakan desa yang memiliki kepadatan penduduk paling tinggi di Kecamatan Jenu. Desa ini sangat tidak sinkron, dengan wilayah yang sempit, namun angka pertumbuhan penduduk sangat tinggi.
Pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Desa Rawasan terdiri dari 2 dusun, yakni Rawasan dan Karangrejo yang berjarak 1 km dari Desa Rawasan. Struktur Kepemerintahan Desa Rawasan:
1. Kepala Desa: Hendro Hermawan
2. Sekretaris Desa: Priyo Waluyo Kahono
3. Kaur Umum dan Pemerintahan: Narti'ah
4. Kaur Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat: Purwanto
5. Kaur Ekonomi dan Keuangan: Suharto
6. Kasi Kesejahteraan Kesra: Bulawi
Mata Pencarian
[sunting | sunting sumber]Penduduk Desa Rawasan sebagian besar bermata pencaharian sebagai Petani dan Wiraswasta. Ada juga beberapa yang bekerja di industri sekitar, seperti PT. TPPI, PT. PERTAMINA, dll.
Sarana Umum
[sunting | sunting sumber]Terdapat berbagai sarana umum di Desa Rawasan, baik bersifat pemerintahan maupun non-pemerintahan.Sarana pemerintahan di Desa Rawasan terdapat Balai Desa Rawasan yang terletak di pusat Desa Rawasan, di RT.04 RW.01. Untuk sarana non-pemerintahan terdapat Masjid Al-Fattah Rawasan yang berada di satu jalur dengan Balai Desa,
serta Masjid Karangrejo yang berlokasi di Dukuh Karangrejo. Sarana pendidikan di Rawasan terdapat satu SD Negeri, yaitu SD Negeri Rawasan dan sekolah swasta lain, seperti RA, MI, dan MTs. Miftahul Huda
Agenda Tahunan
[sunting | sunting sumber]Desa Rawasan memiliki agenda tahunan yang rutin digelar. Ada yang bersifat religi, kebudayaan dan patriotik. Agenda tersebut meliputi:
1. Haul Syaikh Ahmad Kholil
2. Sedekah Bumi - Langen Tayub, diselenggarakan di Sumurgede, sebelah Barat Balai Desa Rawasan
3. Pagelaran Wayang Kulit, diselenggarakan di Sumurpandan (siang hari) dan di Balai Desa Rawasan (malam hari)
4. Peringatan Hari Kemerdekaan (17 Agustusan)
Tempat Wisata
[sunting | sunting sumber]Desa Rawasan memiliki tempat wisata, salah satunya adalah Makam Syaikh Ahmad Kholil yang berlokasi di Desa Rawasan, tepatnya di Dusun Gedhangan. Makam ini di ketemukan pada tahun 2000, dan setiap tahun diadakan semacam haul, tepatnya pada Kamis Legi, malam Jumat Kliwon bulan Safar. Di area komplek makam terdapat sumur yang airnya tidak pernah surut. Makam ini berjarak 500 m dari balai desa Rawasan.
Dusun-Dusun
[sunting | sunting sumber]Desa Rawasan terdiri dari banyak dusun, antara lain Dusun Krajan (pusat Rawasan), Sumberejo, Sumurpandan, Gedhangan, dan Karangrejo
Geografi
[sunting | sunting sumber]Desa Rawasan berada di daerah sekitar pantai dengan sirkulasi udara yang baik. Suhu pada siang hari bisa mencapai 34 0 Celcius dan pada malam hari mencapai 180 Celcius. Suhu yang tinggi di desa ini disebabkan oleh karena udaa panas yang dibawa melalui angin laut, karena Rawasan berjarak hanya +1 km dari pantai yang berada di Desa Mentoso.
Keadaan tanah dari Dukuh Ringin (Desa Wadung) naik secara landai pada daerah pesawahan Tegalrondho, penghubung kedua Desa Rawasan dan Desa di sebelah Selatan ini.
Pada jalur Rawasan-Karangrejo, kondisi jalannya naik turun karena pada wilayah berbukit di area pesawahan Laren, dengan letak geografik Dukuh Karangrejo yang berada di atas bukit kecil.
Jadi, Karangrejo tanahnya lebih tinggi daripada di Rawasan. Penyebaran area pesawahan dan perkebunan tidak merata bahkan ada satu tempat perkebunan yang sangat kecil di tengah pesawahan, tempat ini dinamakan Talun Tengah.