RedDoorz
 | |
| Swasta | |
| Industri | Penginapan |
| Didirikan | 2015 di Jakarta, Indonesia |
| Pendiri | Amit Saberwal (CEO) Asheesh Saxena |
| Kantor pusat | Singapura, |
Cabang | 3,900[1] (2023) |
Wilayah operasi |  Indonesia Singapura Filipina Vietnam |
| Merek | |
Karyawan |
|
| Situs web | www |
   | |
RedDoorz adalah sebuah perusahaan teknologi perhotelan dan merek penginapan yang berbasis di Singapura dan beroperasi di Asia Tenggara. Perusahaan tersebut didirikan pada 2015. Pada pertengahan 2023, perusahaan tersebut memiliki lebih dari 3,900[2] mitra hotel di lebih dari ratusan kota di Singapura, Indonesia, Vietnam, dan Filipina.
Sejarah RedDoorz
[sunting | sunting sumber]RedDoorz didirikan pada Juli 2015[3] oleh Amit Saberwal dan Asheesh Saxena in Jakarta, Indonesia.[4] Saberwal (yang menjabat sebagai CEO) dan Saxena adalah mantan eksekutif MakeMyTrip.[5] RedDoorz diluncurkan sebagai bagian dari Commeasure, sebuah perusahaan yang didirikan oleh Saberwal yang menghasilkan teknologi dan platform untuk membantu hotel independen memperluas penjualan kamar secara daring.[6][7]
Pada Januari 2017, RedDoorz mulai memperluas kemitraannya di Asia Tenggara dengan masuk ke pasar Singapura, kemudian Filipina pada Januari 2018 dan Vietnam pada Juli 2018.[8] Hingga Oktober 2019, perusahaan mengelola sekitar 1.500 properti di 100 kota di Asia Tenggara.[9]
RedDoorz melakukan kemitraan dengan pemilik properti independen di bawah nama mereknya di empat negara di Asia Tenggara: Indonesia, Singapura, Filipina, dan Vietnam.[9] RedDoorz memberi pemilik dan staf hotel tersebut pelatihan dan pelajaran dalam layanan pelanggan, bahasa, teknik kebersihan, dan cara menggunakan teknologi RedDoorz.[10]
Setiap hotel RedDoorz juga menawarkan fasilitas serupa termasuk akses internet gratis, kemampuan untuk memesan kamar secara online, dan TV yang terhubung dengan satelit.[3] Selain hotel budget, RedDoorz memiliki dan mengoperasikan koleksi propertinya sendiri dengan tiga kategori properti terpisah (RedDoorz, RedDoorz Plus, dan RedDoorz Premium) dengan skala fasilitas dan poin harga yang meningkat.[11]
RedDoorz kini telah memperluas pasarnya dengan meluncurkan beberapa properti baru yang menonjolkan keunikan dan kelebihan masing-masing. Terdapat empat brand terbaru di bawah naungan RedDoorz yaitu Urbanview[12], Sans Hotel[13], Sunnera[14] dan The Lavana[15]. Masing-masing brand ini memberikan pengalaman menginap yang baru dengan kesan yang berbeda.
Pendanaan dan Investasi
[sunting | sunting sumber]Pada bulan September 2015, perusahaan menerima pendanaan yang tidak disebutkan jumlahnya dengan dukungan dari Jungle Ventures.[16] Itu mengumpulkan dana ventura lebih lanjut dari 500 Startups pada Januari 2016,[5] mengumpulkan $1,4 juta (USD) dalam apa yang digambarkannya sebagai putaran pendanaan pra-seri A. Saat itu, perusahaan memiliki jaringan 200 properti di seluruh Indonesia.[3]
Tahun 2017,[4] RedDoorz memindahkan kantor pusatnya ke Singapura. Pada bulan April tahun itu, perusahaan mengumpulkan utang ventura sebesar $1 juta dari InnoVen Capital.[7] Pada Mei 2017, ia memiliki lebih dari 500 properti di Indonesia dan enam di Singapura dalam portofolionya.[17]
Pada Maret 2018, RedDoorz mengumpulkan dana sebesar $11 juta dalam putaran "pra-seri B" yang dipimpin oleh Susquehanna International Group, International Finance Corporation, InnoVen Capital, dan Jungle Ventures (antara lain). Pendanaan tersebut dirancang untuk memfasilitasi perluasan wilayah lebih lanjut.[18] Bulan itu, perusahaan juga membuka lokasi hotel pertama yang disewa dan dikelola sepenuhnya di Singapura.[11] Pada Juni 2018, perusahaan mengumumkan akan melakukan ekspansi ke Filipina. Itu juga memperkenalkan kategori properti baru dengan RedDoorz Premium, versi kelas atas dari kategori RedDoorz dan RedDoorz Plus yang ada.[19] Pada akhir tahun, ia memiliki 70 properti di Filipina.[20] Itu juga diperluas ke Vietnam.[21]
Pada Juli 2019, RedDoorz menutup putaran pendanaan Seri-B senilai $45 juta (USD) yang dipimpin oleh Qiming Venture Partners dengan tambahan investasi dari Jungle Ventures[4] dan MNC Group.[22] Ini segera diikuti oleh putaran pendanaan seri-C pada Agustus 2019 senilai $70 juta dengan investasi dari Rakuten Capital dan Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund. Putaran seri-C menghasilkan total pendanaan perusahaan menjadi sekitar $140 juta.[23]
Produk Layanan
[sunting | sunting sumber]RedDoorz
[sunting | sunting sumber]Layanan penginapan hemat yang dikelola oleh RedDoorz[4] dengan fasilitas dan layanan yang telah terstandarisasi. RedDoorz hotel telah tersebar lebih dari 3,900 properti di ratusan kota di Indonesia mulai dari pusat kota, tempat wisata hingga daerah pedesaan. RedDoorz menyediakan berbagai jenis hotel mulai dari hotel budget hingga premium.
Fasilitas yang diberikan oleh hotel RedDoorz diantaranya adalah Wifi, TV, perlengkapan mandi, area parkir, air minum, AC atau kipas angin. RedDoorz menjadi solusi bagi para backpacker yang mencari tempat penginapan yang terjangkau, dekat, aman, nyaman dan berkualitas.
RedLiving
[sunting | sunting sumber]Layanan manajemen hunian dari RedDoorz untuk properti apartemen. RedLiving telah tersebar lebih dari ribuan unit di puluhan kota di Indonesia. RedLiving menyediakan hunian privat, murah dan nyaman yang dicari para pelajar dan pekerja karena dekat dengan pusat kota.
RedLiving memberikan suasana hunian yang lebih privat dan terjangkau untuk waktu yang lama. RedLiving dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung untuk para penghuninya. Fasilitas yang akan didapatkan diantaranya: tempat parkir, minimarket, akses mudah ke transportasi umum, restoran, kafe, Wifi, TV, resepsionis, AC, lift, keamanan 24 jam dan kolam renang.
RedPartner
[sunting | sunting sumber]Layanan kolaborasi RedDoorz dengan beberapa properti hotel yang telah terjamin kebersihan dan fasilitasnya. Dengan mempertahankan keunikan dari masing-masing hotel dan standarisasi layanan dari RedDoorz, Hotel RedPartner memberikan pengalaman menginap yang lebih praktis, nyaman dan berkesan.
Hotel RedPartner dilengkapi dengan berbagai fasilitas mulai dari resepsionis, perlengkapan mandi, AC, Wifi, kipas angin, TV, meja, kursi dan lemari. Hotel RedPartner umumnya berlokasi sangat strategis dan dekat dengan tempat wisata populer. Dengan harga yang terjangkau, hotel RedPartner sangat membantu para traveler dan backpacker.
KoolKost
[sunting | sunting sumber]Layanan manajemen pemesanan online dari RedDoorz, mulai dari sewa kost harian, mingguan hingga bulanan. KoolKost memberikan suasana hunian yang nyaman dan aman dan tetap terjangkau. KoolKost[24] tersebar di berbagai pusat pendidikan dan perkantoran untuk memudahkan mobilisasi para perantau.
KoolKost menyediakan fasilitas yang membantu aktivitas keseharian para penghuninya. Diantara fasilitas yang disediakan dari KoolKost adalah AC, kipas angin, dispenser, Wifi, TV dan dapur bersama. KoolKost sangat cocok untuk para mahasiswa dan pekerja kantoran yang menginginkan kos yang aman dan terjangkau.
Urbanview
[sunting | sunting sumber]Urbanview[12] adalah salah satu layanan multi-brand hotel di bawah platform Reddoorz yang membawa suasana natural kota yang alami. Mengusung hotel bernuansa urban, hotel ini dihiasi dengan interior dan fasilitas modern dan minimalis. Hotel ini sangat mendukung produktivitas para pekerja dan cocok untuk sekedar beristirahat dan staycation.
Dengan nuansa yang unik dan menarik, Urbanview juga menyediakan fasilitas kamar yang lengkap mulai dari WiFi, LED-TV, sofa, meja kerja, AC, kamar mandi dalam hingga perlengkapan mandi. Dekorasi yang minimalis menambah kenyamanan bagi siapapun yang bermalam di hotel ini.
Sans Hotel
[sunting | sunting sumber]Sans Hotel[13] merupakan layanan manajemen multi-brand hotel di bawah platform RedDoorz yang cocok untuk kaum millennial dan gen Z yang ingin mendapatkan pengalaman menyenangkan. Sans Hotel didesain dengan interior dan eksterior mencolok dan menarik yang disenangi anak muda. Setiap sudut hotel memberikan kesan modern, colorful dan instagramable yang cocok untuk meredakan stres dan bersantai.
Sans Hotel menyediakan berbagai fasilitas lengkap mulai dari welcoming drink, TV, AC, perlengkapan mandi, meja kerja, tempat parkir, ruang penyimpanan barang, Wi-Fi, kulkas dan ruang meeting. Selain sebagai tempat liburan dan staycation, Sans Hotel juga cocok untuk para pekerja yang work from anywhere.
Sunnera
[sunting | sunting sumber]Sunnera[14] adalah layanan multi-brand hotel premium bintang empat di bawah platform RedDoorz dengan segala kemewahan dan nuansa khas internasional dan nusantara. Sunnera menjadi tempat terbaik untuk berlibur bersama keluarga atau perjalanan bisnis yang mengutamakan kenyamanan dan privasi. Sunnera menyuguhkan pengalaman menginap yang tak terlupakan dengan menyuguhkan kombinasi gaya global dan tradisional.
Layanan hotel premium ini memberikan fasilitas berstandar bintang 4 dan telah bersertifikat CHSE. Sunnera menyajikan fasilitas hotel yang lengkap mulai dari WiFi, TV, kulkas, kolam renang, dapur, mini bar dan bathtub. Hotel yang sangat cocok untuk liburan panjang bersama keluarga.
The Lavana
[sunting | sunting sumber]The Lavana[15] adalah salah satu layanan penginapan multi-brand di bawah platform RedDoorz dengan ciri khas penginapan yang asri dan menyejukkan. The Lavana hadir dalam bentuk villa, resort, cottage yang cocok untuk menikmati liburan seru bersama keluarga. Tersebar di berbagai pusat kota wisata, The Lavana menjadi solusi penginapan liburan yang nikmat dan tepat.
The Lavana menawarkan suasana liburan yang lebih privat, aman dan nyaman seperti di rumah sendiri. The Lavana lebih dari sekedar villa biasa karena dilengkapi dengan deretan fasilitas yang setara dengan hotel berbintang 5, seperti TV, wifi, pemanas air, kulkas, kompor, dapur, mini bar dan microwave. Fasilitas penunjang lain adalah seperti kolam renang pribadi, tempat pijat/spa, meeting room dan lain sebagainya.
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]| Tahun | Penyelenggara | Kategori |
|---|---|---|
| 2023 | HR Asia Award | Best Companies to Work For in Asia |
| 2023 | The Straits Times and Statista | Singapore’s Fastest Growing Company |
| 2021 | The Straits Times and Statista | Singapore’s Fastest Growing Company |
| 2021 | Tracxn | Top Travel Startup |
| 2020 | Tracxn | Emerging Awards |
| 2019 | YouGov BranIndex | Top Buzz Movers |
| 2019 | Skift | Top Travel Startups |
| 2019 | Singapore Business Review | Business Technology Excellence Awards |
| 2019 | Marketeers | Omni Brands of the Year |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Khoiri, Ahmad Masaul. "Gas Pol! RedDoorz Patok Target Bikin 3.000 Hotel Tahun Depan". detikTravel. Diakses tanggal 2024-02-09.
- ^ Khoiri, Ahmad Masaul. "Gas Pol! RedDoorz Patok Target Bikin 3.000 Hotel Tahun Depan". detikTravel. Diakses tanggal 2024-02-09.
- ^ a b c Russell, Jon (15 January 2016). "Budget Hotel Platform RedDoorz Mengantongi $1,4 Juta Untuk Berekspansi ke Seluruh Asia Tenggara". TechCrunch. Diakses tanggal 9 March 2020.
- ^ a b c d Pradhan, Dipen (29 July 2019). "This Hospitality Startup wants to Become a Mix of Uber & Marriott of Southeast Asia". Entrepreneur. Diakses tanggal 9 March 2020.
- ^ a b Singh, Arti (20 January 2016). "500 Startups backs budget hotels platform RedDoorz". VC Circle. Diakses tanggal 9 March 2020.
- ^ Russell, Ishita (20 January 2016). "500 Startups invests in budget hotel booking platform RedDoorz". e27. Diakses tanggal 9 March 2020.
- ^ a b Tegos, Michael (3 April 2017). "RedDoorz raises $1m in venture debt to grow in the crowded budget hotel space". Tech in Asia. Diakses tanggal 9 March 2020.
- ^ "Budget hotel manager RedDoorz leverages technology for success". www.edgeprop.sg. Diakses tanggal 2020-08-31.
- ^ a b Saxena, Aparajita (15 October 2019). "Budget Hotel Company RedDoorz to Add 11 More Hotels in Singapore". Entrepreneur. Diakses tanggal 9 March 2020.
- ^ Gilchrist, Karen (1 February 2018). "Meet the man trying to book your next cheap hotel room in Southeast Asia". CNBC. Diakses tanggal 9 March 2020.
- ^ a b Cheok, Jacquelyn (6 March 2018). "Booking website RedDoorz launches its first fully leased and run hotel". The Business Times. Diakses tanggal 10 March 2020.
- ^ a b BeritaSatu.com. "RedDoorz Luncurkan Urbanview Hotels sebagai Pilihan Baru". beritasatu.com. Diakses tanggal 2024-02-09.
- ^ a b Mediatama, Grahanusa (2020-10-22). "RedDoorz luncurkan proyek Sans Hotel, apa itu?". kontan.co.id. Diakses tanggal 2024-02-09.
- ^ a b Mustika, Syanti. "Kabar Baru! RedDoorz Luncurkan Hotel Premium Pertama di Asia Tenggara". detikTravel. Diakses tanggal 2024-02-09.
- ^ a b "Tingkatkan Performa Villamu Bersama The Lavana, Manajemen Villa Terbaru di Bali". Tribun-bali.com. Diakses tanggal 2024-02-09.
- ^ "Budget accommodation platform RedDoorz raises undisclosed amount of Series A funding". Economic Times. 30 September 2015. Diakses tanggal 9 March 2020.
- ^ Chan, Samuel (9 May 2017). "Accommodation start-ups set to stay". The Straits Times. Diakses tanggal 10 March 2020.
- ^ Russell, Jon (5 March 2018). "RedDoorz raises $11M to grow its budget hotel network in Southeast Asia". TechCrunch. Diakses tanggal 10 March 2020.
- ^ Lee, Jamie (20 June 2018). "Singapore budget hotel start-up RedDoorz enters the Philippines, its 3rd South-east Asian market". The Straits Times. Diakses tanggal 10 March 2020.
- ^ Tayao-Juego, Annelle (9 December 2018). "RedDoorz opens for business". Philippine Daily Inquirer. Diakses tanggal 10 March 2020.
- ^ Keeton-Olsen, Danielle (19 December 2018). "Singapore's RedDoorz Is Building A Standard For Business And Domestic Travel Across Southeast Asia". Forbes. Diakses tanggal 10 March 2020.
- ^ Hamdi, Raini (29 July 2019). "Trump Hotels' Indonesian Partner Invests in Budget Hotel Startup RedDoorz". Skift. Diakses tanggal 10 March 2020.
- ^ Singh, Manish (18 August 2019). "RedDoorz raises $70M to expand its budget hotel network in Southeast Asia". TechCrunch. Diakses tanggal 10 March 2020.
- ^ Mediatama, Grahanusa (2020-01-23). "RedDoorz resmi meluncurkan KoolKost, apa itu?". kontan.co.id. Diakses tanggal 2024-02-09.