Reductio ad Hitlerum
Reductio ad Hitlerum (pseudo-Latin untuk "reduksi kepada Hitler"; terkadang disebut argumentum ad Hitlerum, "argumen kepada Hitler", ad Nazium, "kepada Nazisme"), atau penggunaan kartu Nazi, adalah sebuah upaya untuk menyerang pandangan orang lain dengan mengatakan bahwa pandangan tersebut juga dianut oleh Adolf Hitler atau Partai Nazi,[1] misalnya: "Hitler menentang rokok, X menentang rokok, sehingga X adalah seorang Nazi".
Istilah ini dicetuskan oleh Leo Strauss pada tahun 1951. Istilah reductio ad Hitlerum berasal dari istilah lain yang dipakai dalam logika, reductio ad absurdum.[1] Menurut Strauss, reductio ad Hitlerum adalah sebuah bentuk dari ad hominem, ad misericordiam, atau ignoratio elenchi. Reductio ad Hitlerum sering digunakan untuk mengalihkan isu, karena membandingkan lawan bicara dengan Hitler sering kali membuat marah mereka, karena Hitler dan Nazisme memiliki reputasi yang sangat buruk di dunia modern.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaUniversity of Oklahoma
- ^ Curtis, Gary N. (2004). "Logical Fallacy: The Hitler Card". Fallacy Files. Diakses tanggal 2007-10-08.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- "Is it ever OK to call someone a Nazi?". BBC News. 14 July 2010.
- Toying with Hitler and History – slideshow by Der Spiegel
- Mike Huckabee's reductio ad Hitlerum, Lincoln Mitchell, April 7 2013
- Harris, Adam J. L.; Hsu, Anne S.; Madsen, Jens K. (11 June 2012). "Because Hitler did it! Quantitative tests of Bayesian argumentation using ad hominem" (PDF). Thinking & Reasoning. London, UK: Psychology Press. 18 (3): 311–343. doi:10.1080/13546783.2012.670753. Diakses tanggal 14 January 2015.