Rejosari, Bancak, Semarang
Rejosari | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Semarang | ||||
Kecamatan | Bancak | ||||
Kode pos | 50772 | ||||
Kode Kemendagri | 33.22.16.2005 | ||||
Luas | 431.93 km² | ||||
Jumlah penduduk | 4254 jiwa | ||||
Kepadatan | 9.84 jiwa/km² | ||||
|
Desa Rejosari di kecamatan Bancak, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.
Desa Rejosari merupakan salah satu desa yang termasuk kedalam swadaya pertanian. Dengan didukung lahan pertanian yang luas dan juga ditopang dengan beberapa kelompok tani, menjadikan Desa Rejosari unggul dibidang pertanian. Sehingga mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.
Desa Reosari memiliki Topografi berupa perbukitan yang memiliki kelerengan/topografi antara 2-15% dengan permukaan tanah masih bersifat datar dan landai.Jenis tanah di Desa Rejosari berupa jenis tanah alluvial.
Untuk aksesibilitas/perhubungan Desa Rejosari di lalui oleh jalan Kabupaten sepanjang 8.000 meter berupa aspal dan jalan desa sepanjang 16.000 meter sehingga akses menuju desa terbilang mudah dengan kondisi jalan aspal masih dalam kondisi relatif baik, sedangkan untuk kondisi jalan menuju dusun beberpa masih berupa jalan batu dan tanah yang kondisinya relative tidak baik.
Letak dan Luas Wilayah
[sunting | sunting sumber]Desa Rejosari sebagai salah satu desa di wilayah Kecamatan Bancak terletak di sebelah Selatan Kota Semarang yang berbatasan dengan: Sebelah Timur : Desa Lembu dan Desa Plumutan;
Sebelah Barat : Desa Bancak dan Desa Pucung;
Sebelah Utara : Desa Jlumpang;
Sebelah Selatan : Desa Dadapayam.
Luas Wilayah desa Rejosari : 431,93 Ha. Status kepemilikan tanah di Desa Rejosari terdiri dari kas desa dan rakyat , dan penggunaan lahan sebagai berikut:
Pertanian : 318,68 Ha;
Pemukiman : 100,69 Ha;
Tegalan : 12,56 Ha. Wilayah Desa Rejosari memiliki ketinggian 100 - 250 m dari permukaan laut. Wilayah desa Rejosari memiliki topografi berupa perbukitan. Desa Rejosari terdiri dari 26 RT dan 11 RW yang masuk ke dalam 11 wilayah pedukuhan, yaitu: Ngaglik, Glagah, Mungkruk, Kaliasem, Banyuripan, Melikan, Ngromo, Beran, Kalisat, Krajan, dan Truneng. Secara topografi, menurut klasifikasinya termasuk kategori perbukitan. Aspek Kependudukan
Kelompok umur penduduk di Desa Rejosari paling tinggi adalah 25 – 29 tahun yang merupakan usia produktif.
- Kepadatan penduduk di semua dusun Desa Rejosari masih sangat rendah.
- Tingkat kerukunan masyarakat tinggi.
- Kegiatan gotong royong tetap dilestarikan.
Aspek Fisik Alam
- Terdapat topografi datar dan landai yang masih dapat dijadikan sebagai kawasan budidaya seperti permukiman.
- Jenis tanah berupa mediteran coklat tua dan regosol kelabu yang subur ditanami sawah padi dan jagung.
- Memiliki curah hujan 2000 – 2500 mm/tahun atau sekitar 0 – 13,6 mm/hari dengan suhu 25 – 30ºC yang cocok ditanami tanaman padi dan jagung.
Aspek Guna Lahan
- Penggunaan lahan sudah mendukung aktifitas masyarakat yang mayoritas sebagai petani.
Aspek Sarana
- Pemerintah dan Pelayanan Umum sudah memadai
- Jumlah dan Kondisi Sarana Pendidikan sudah mencukupi dan memadai
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau tahun 2021
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan