Rencana Aksi Uni Eropa untuk Ekonomi Sirkular
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Ekonomi sirkuler memberikan kelebihan dari berbagai siis, seperti sosial, ekonomi, dan lingkungan, serta dapat membantu mengurangi limbah dan degradasi lingkungan. Oleh karena itu, penerapan ekonomi sirkuler dapat meningkatkan daya saing, menciptakan lapangan kerja, dan membantu peralihan ke ekonomi ramah lingkungan. Hal tersebut mengarah pada pembangunan ekonomi berkelanjutan yang sesungguhnya. Uni Eropa ingin mempelopori transformasi global ini. Tindakan nyata yang telah diambil adalah rencana aksi ekonomi sirkuler dan strategi bahan plastik. Baru-baru ini, Uni Eropa mengeluarkan aturan baru mengenai alat tangkap ikan dan 10 produk plastik sekali pakai yang paling sering ditemukan di pantai dan di lautan. Kerangka legislasi ini disertai dengan investasi yang maksimal dalam bidang penelitian dan inovasi teknologi serta model bisnis yang ramah lingkungan. Kerja sama global dan kemitraan yang kuat dibutuhkan untuk mencapainya.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ ""Menuju Ekonomi Sirkuler", artikel opini oleh Komisioner Uni Eropa Karmenu Vella (Koran Tempo, 30 Oktober 2018)". EEAS - European Commission (dalam bahasa Malta). Diakses tanggal 2019-10-30.