Lompat ke isi

Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Roa Malaka
Negara Indonesia
ProvinsiDaerah Khusus Ibukota Jakarta
Kota AdministrasiJakarta Barat
KecamatanTambora
Kodepos
11230
Kode Kemendagri31.73.04.1010 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3174050010 Edit nilai pada Wikidata
Luas0,53 km²[1]
Jumlah penduduk4.047 jiwa (2016)[1]
Kepadatan7.635 jiwa/km² (2016)[1]
Jumlah RT27[1]
Jumlah RW3[1]
Jumlah KK1.502[1]
Peta
PetaKoordinat: 6°8′8.52″S 106°48′32.40″E / 6.1357000°S 106.8090000°E / -6.1357000; 106.8090000

Roa Malaka adalah sebuah kelurahan yang terletak di kecamatan Tambora, Jakarta Barat, DKI Jakarta, Indonesia.[2] Kelurahan ini berbatasan dengan Kelurahan Penjaringan di sebelah utara, Kelurahan Pekojan di sebelah barat, Kelurahan Pinangsia di sebelah timur dan Kelurahan Tambora di sebelah selatan. Kelurahan ini memiliki penduduk sebesar 2.986 jiwa (sensus 2000)[3] dan luas 53,1 Ha.[4]

Terdapat dua pendapat mengenai asal usul nama Roa Malaka. Pendapat pertama, asalnya adalah dari kata "rawa" dan "pohon malaka" (Phyllanthus emblica).[5] Kawasan ini dahulu memang adalah daerah yang berawa-rawa, sedangkan pohon malaka dapat tumbuh di dataran rendah.

Pendapat kedua, Roa Malaka adalah dari kata bahasa Portugis Rua Malaka (artinya "Jalan Malaka").[5] Kawasan ini pernah menjadi tempat pemukiman tawanan Portugis di Batavia, yang ditawan oleh Belanda setelah mereka berhasil merebut Kota Malaka dari tangan Portugis pada 1 Januari 1641. Di antara tawanan perang tersebut terdapat pula mantan Gubernur Malaka, Dom Luís Martins de Sousa Chichorro. Tempat tawanan perang itu dalam bahasa Belanda dinamakan Jonkersgracht (artinya "Jalan Bangsawan"), lambat laun disebut Rua Malaka, dan akhirnya menjadi Roa Malaka.

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2016, Kelurahan ini dihuni oleh 4.047 penduduk yang terbagi dari 1.974 laki-laki dan 2.020 perempuan dengan seks rasio 100 dan 1.502 kepala keluarga.[1] Angka berbeda ditunjukkan pada laporan yang sama, sebesar 3.943 penduduk.^

Pariwisata

[sunting | sunting sumber]

Tempat wisata

[sunting | sunting sumber]
  1. Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah)
  2. Kawasan Kota Tua Jakarta
  3. Jembatan Gantung Kota Intan

Transportasi

[sunting | sunting sumber]

Trayek bus dari Terminal Bus Kota Lama

[sunting | sunting sumber]
Stasiun sebelumnya   Transjakarta   Stasiun berikutnya
Koridor 1Terminus

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g "Kecamatan Tambora dalam Angka 2017". Badan Pusat Statistik Indonesia. 2017. Diakses tanggal 16-12-2018. 
  2. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  3. ^ Jumlah Penduduk Kota Jakarta Barat menurut Jenis Kelamin dan Sensus Penduduk 1990, 2000, dan Supas 2005, Website BPS SP 2010 BPS DKI Jakarta. Diakses 22 September 2010.
  4. ^ Letak Geografis[pranala nonaktif permanen], Website Kelurahan Roa Malaka Kota Administrasi Jakarta Barat, (c) 2008. Diakses 22 September 2010.
  5. ^ a b Roa Malaka Diarsipkan 2011-07-21 di Wayback Machine., Ensiklopedi Jakarta, ©1995-2010 Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Pemprov DKI Jakarta. Diakses 22 September 2010.
  1. ^ Lihat kotak info untuk data berbeda pada laporan yang sama.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]