Robertus Tony Suwandi
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Robertus Tony Suwandi | |
---|---|
Lahir | 18 April 1943 Jakarta, Masa Pendudukan Jepang |
Meninggal | 7 Juli 2013 Jakarta, Indonesia | (umur 70)
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | Musisi |
Robertus Tony Suwandi (18 April 1943 – 7 Juli 2013) adalah seorang multi-instrumentalis, saksofonis, pianis dan arranger musik orkestra asal Indonesia. Tony Suwandi dikenal sebagai komposer musikberbagai kelompok orkestra. Ia sering tampil sebagai pengisi acara berbagai konser musik bersama musisi Didiek SSS (saksofonis) dan Ireng Maulana (gitaris).
Biografi
[sunting | sunting sumber]Karier
[sunting | sunting sumber]Tony Suwandi sudah malang melintang dalam dunia musik sejak tahun 1960-an. Sejak tahun 1970-an, Tony Suwandi bergabung bersama Orkes Simfoni Djakarta. Pada kurun waktu yang sama, ia mendirikan The Jakarta Symphony bersama Suka Hardjana, F.X. Sutopo, Suwanto Suwandi, Sudomo, Nursyiwan Lesmana, Embong Rahardjo, dan Amir Katamsi.[1]
Selain itu, ia juga dibantu oleh rekan-rekannya Sudomo, F. Kuswardianto, Juhad Ansyari, Didiek SSS, Bambang Suardi, Erfy Larasati, Yunus, Gatot Soebiono, Noor Syamsi, Prima Muchlisin, Asmoro, Anna Prapti, Budi Soewarno, Irma Manurung, Juzan dan Rahmat, Ni Gusti A.K. Kadensi dan Gatut Santoso. Kelompok musik tersebut kerap memainkan repertoar musik klasik.
Pada era tahun 70-an hingga 80-an, karya-karya Tony Suwandi disiarkan dalam sebuah acara musik di stasiun televisi nasional TVRI dalam acara Orkes Telerama Pimpinan Iskandar dan Isbandi. Selain itu, Tony Suwandi juga pernah menjadi arranger dan pemain dalam sejumlah rekaman musik pop dan jazz Indonesia, antara lain dalam album Ebiet G Ade, Nicky Ukur hingga dalam acara musik Festival Lagu Populer Indonesia.
Hingga akhir hayatnya, Tony Suwandi mengabdikan dirinya sebagai pengajar piano dan pembimbing kelompok orkestra Seminari Wacana Bhakti yakni Wacana Bhakti Symphony Orchestra (WBSO), Jakarta. Di samping membuat album-album rohani kristiani.
Keluarga
[sunting | sunting sumber]Tony Suwandi dilahirkan ditengah-tengah keluarga yang memiliki minat yang tinggi di dunia musik. Tony Suwandi adalah putra ketiga dari lima bersaudara. Saudara kandung Tony Suwandi menekuni bidang musik. Kakaknya Suwanto Suwandi turut serta membentuk The Jakarta Symphony.
Album
[sunting | sunting sumber]Tony Suwandi banyak menghasilkan album-album rohani hingga
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "jakarta philharmonic orchestra". Pemprov DKI Jakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-26. Diakses tanggal 3 april 2014.