Romansa: Gending Cinta di Tanah Turki
Romansa: Gending Cinta di Tanah Turki | |
---|---|
Sutradara | Bambang Drias |
Produser | Tistha Nurma |
Ditulis oleh | Alim Sudio |
Pemeran | Ramon Y. Tungka Vicky Shu Tistha Nurma Dikta Wicaksono |
Perusahaan produksi | |
Tanggal rilis | 17 Maret 2016 |
Durasi | 87 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Romansa: Gending Cinta di Tanah Turki merupakan film drama Indonesia yang dirilis pada 17 Maret 2016. Film ini dibintangi oleh Ramon Y. Tungka, Tistha Nurma, dan juga penyanyi Vicky Shu serta vokalis Yovie & Nuno, Dikta Wicaksono.
Ini merupakan debut Vicky Shu di dunia akting, dan film pertama Dikta Wicaksono setelah sempat terjun ke dunia seni peran lewat serial Stereo.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Bima, mahasiswa beasiswa, menempuh pendidikan di Istanbul bersama Timmy, sahabatnya sejak SMP. Timmy mengajak Bima ikut taruhan bola dengan menggunakan uang tunjangan beasiswanya., Ternyata mereka kalah, sehingga mereka menanggung hutang cukup besar.
Mereka harus mencari uang tambahan untuk melunasi hutang. Bima dan Timmy memilih berjualan kebab dan es krim, meski harus menghadapi kejaran polisi, karena ada larangan mahasiswa beassiwa untuk bekerja. Bima sebenarnya adalah penulis fiksi remaja dengan nama samaran Bianglala Senja.
Timmy sangat antusias karena Bella yang dia cintai sejak lama, akan datang ke Turki. Bersama kakaknya Tarra, Bella datang ke Turki untuk menari di kedutaan Indonesia, sementara Tarra akan menempuh short course menulis di kampus yang sama dengan Bima dan Timmy. Mereka berdua sangat diprotektsi ayahnya. Tante Pretty ditugaskan untuk menemani mereka berdua.
Tarra mengetahui rencana Bella yang ingin pacaran dengan Timmy. Namun Tarra tidak mau mencampuri urusan tersebut karena dia sendiri antusias dengan kursus singkat menulisnya. Apalagi ketika dia mengetahui bahwa penulis favoritnya, Bianglala Senja, ada di kampus. Tarra tidak mengetahui bahwa Bianglala Senja adalah Bima.
Ketika Ayah Tarra mengetahui bahwa Bella hendak pacaran. Ayah Tarra marah dan mengultimatum mereka berdua untuk pulang. Berkat masukan Tante Pretty, Ayah mensyaratkan bahwa Bella hanya boleh pacaran jika Tarra juga pacaran. Bella dan Timmy sepakat untuk menjodohkan Tarra dengan Bima. Bima setuju jika Bella mau membayar sejumlah uang yang akan dia pergunakan untuk melunasi hutang mereka.
Ternyata mendekati Tarra bukan persoalan mudah. Bima menggunakan nama Bianglala untuk mendekatkan Tarra padanya. Rencana itu berhasil, karena Bima menjanjikan Tarra akan mempertemukan Bianglala padanya.
Begitu terkejutnya Tarra ketika mengetahui bahwa Bima adalah Bianglala. Pada awalnya Tarra merasa ditipu dan malu, tetapi Tarra tidak bisa bohong bahwa dia juga tertarik pada Bima. Bima pun menerima pembayaran dari Bella karena dia berhasil menaklukan Tarra sehingga Bella pun bebas berhubungan dengan Timmy.
Ketika Tarra mengetahui bahwa Bima mendekati dirinya karena mendapatkan bayaran dari Bella. Tarra merasa ditipu dua kali. Bima pun berjuang untuk mengembalikan kepercayaan Tarra.[1]
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Ramon Y. Tungka sebagai Bima/Bianglala Senja
- Vicky Shu sebagai Tarra
- Tistha Nurma sebagai Bella
- Dikta Wicaksono sebagai Timmy
- Tizza Radia sebagai Tante Pretty
- Ray Sahetapy sebagai ayah Bella dan Tarra
- Angel Lelga sebagai Bu Rosa
- Athari Gauti sebagai Bu Maya
- Erlin Sarintan sebagai ibu Bella dan Tarra
- Uci Flowdia sebagai turis Indonesia
- Ali Altin sebagai boyguard
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Sinopsis di filmindonesia.or.id, diakses pada 26 Mei 2016