Rorian Pratyaksa
Rorian Pratyaksa | |
|---|---|
 | |
| Pendiri dan CEO Woobiz | |
| Mulai menjabat 2018 | |
| Wakil Ketua Komite Tetap Implementasi dan Akselerasi Prakarsa Baru KADIN | |
| Mulai menjabat 2021 | |
| Bendahara Umum Federasi Futsal Indonesia | |
| Mulai menjabat 2024 | |
| Ketua Gabungan ASEAN Youth Agenda 2023 | |
| Masa jabatan 2023–2024 | |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | Rorian Pratyaksa 20 Oktober 1991 Jakarta, Indonesia |
| Kebangsaan | Indonesia |
| Tinggi badan | 181 cm (5 ft 11 in) |
| Suami/istri | |
| Almamater | SMA Negeri 8 Jakarta De La Salle University, Manila Queensland University of Technology |
| Pekerjaan | Pengusaha |
| Dikenal karena | Pendiri dan CEO Woobiz[1] |
| Penghargaan sipil |  Forbes Asia 30 Under 30 2018 |
  | |
Rorian Pratyaksa, B.Sc. (lahir 20 Oktober 1991) adalah seorang pengusaha dan tokoh pemuda Indonesia. Saat ini, ia merupakan CEO dari Woobiz[2][3] sejak November 2018. Pada tahun 2018 ia masuk ke dalam daftar 30 under 30 oleh Majalah Forbes Asia[4][5]. Selanjutnya, di tahun 2019 ia mendapatkan penghargaan sebagai alumni muda terbaik dari Australia Global Alumni[6].
Rorian aktif dalam kegiatan asosiasi di antaranya sebagai Wakil Ketua Komite Tetap Bidang Komunikasi dan Informatika Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) periode 2021-2026.
Rorian juga merupakan Ketua Gabungan dari ASEAN Youth Agenda 2023[7], kegiatan diplomasi kepemudaan bagian dari rangkaian acara pendukung keketuaan ASEAN Indonesia 2023.
Pada Agustus 2024, Rorian ditunjuk menjadi jajaran Tim Akselerasi Prestasi di Federasi Futsal Indonesia[8]. Pada Kongres Luar Biasa Federasi Futsal Indonesia 2024, Rorian diangkat menjadi Bendahara Umum untuk periode kepengurusan 2024-2028[9].
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Rorian menempuh pendidikan menengah atas dan lulus dari SMA Negeri 8 Jakarta. Sebelumnya, ia pernah menempuh pendidikan menengah atas di negara bagian Oregon, Amerika Serikat.
Selulus pendidikan menengah atas, Rorian melanjutkan pendidikannya di De La Salle University, Manila. Ia lulus dengan predikat Honorable Mention dan mendapatkan gelar ganda, yaitu Bachelor of Science in Applied Economics dan Bachelor of Science in Management of Financial Institutions.
Selain itu, pada tahun 2016, ia menerima beasiswa penuh studi singkat di Queensland University of Technology, Australia untuk Innovation Management dari pemerintah Australia (Australia Awards Indonesia).
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ kumparan.com. "Profil Orang Sukses: Mereka yang Jadi CEO di Usia 20-an". kumparan.com. Diakses tanggal 2022-04-18.
- ^ Natalia, Ester Christine. "Anak Muda Asal Indonesia ini Sukses Karena Dirikan Startup". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2022-04-18.
- ^ Kurniawan, Alek. Noviyanti, Sri, ed. "Berawal dari Kekhawatiran, 2 Startup Ini Kembangkan Produk untuk Berdayakan UMKM Indonesia Halaman 3 - Kompas.com". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-04-18.
- ^ fintechnews.sg. "21 Remarkable Fintech Founders Under 35 in Southeast Asia". fintechnews.sg. Diakses tanggal 2022-04-18.
- ^ Chandra, Ardan Adhi. "11 Anak Muda RI Sukses Sebelum 30, dari Startup hingga Jual Puding". detikcom. Diakses tanggal 2022-04-18.
- ^ Australia Awards in Indonesia. "Rorian Pratyaksa leading the next wave of Indonesia's technological disruption". Australia Awards in Indonesia. Diakses tanggal 2023-09-23.
- ^ Puspadini, Mentari. "Rorian Pratyaksa, Pengusaha Teknologi RI yang Jadi Sorotan". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2023-08-26.
- ^ Futsal Indonesia, Federasi (05 Agustus 2024). "Federasi Futsal Indonesia Luncurkan Tim Akselerasi Prestasi untuk Tingkatkan Futsal Nasional". Federasi Futsal Indonesia. Diakses tanggal 2024-08-09.
- ^ Thomas (04 Oktober 2024). "Federasi Futsal Indonesia Punya Ketum Baru, Atta Halilintar Jadi Waketum". Liputan6.com. Diakses tanggal 2024-10-05.