Rudy Habibie
Rudy Habibie | |
---|---|
Sutradara | Hanung Bramantyo |
Produser | Manoj Punjabi |
Skenario | Gina S. Noer Hanung Bramantyo Wahana Penulis |
Cerita |
|
Berdasarkan | Rudy: Kisah Masa Muda Sang Visioner oleh Gina S. Noer |
Pemeran | Reza Rahadian Chelsea Islan Dian Nitami Indah Permatasari Ernest Prakasa Boris Bokir Pandji Pragiwaksono Paundrakarna Cornelio Sunny Millane Fernandez Verdi Solaiman Bastian Bintang Simbolon Bima Azriel Rey Bong Timo Scheunemann |
Penata musik | Tya Subiakto |
Sinematografer | Ipung Rachmat Syaiful |
Penyunting | Wawan I. Wibowo |
Perusahaan produksi | |
Distributor | |
Tanggal rilis | 30 Juni 2016 |
Durasi | 124 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia Jerman |
Rudy Habibie (dikenal pula sebagai Habibie & Ainun 2) merupakan sebuah film drama biografi Indonesia tahun 2016 yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Film ini merupakan prekuel dari Habibie & Ainun – yang diangkat dari novel semi-biografi Rudy: Kisah Masa Muda Sang Visioner karya Gina S. Noer, serta dibintangi oleh Reza Rahadian, Chelsea Islan, Indah Permatasari, Boris Bokir, Ernest Prakasa, dan Pandji Pragiwaksono.
Film mengambil lokasi shooting di 6 kota dan 2 negara; yaitu di Parepare, Klaten, Yogyakarta, dan Jakarta (Indonesia), serta di Görlitz dan Aachen (Jerman).
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Di film prekuel ini lebih menceritakan sosok Rudy (B.J. Habibie muda) yaitu sewaktu menetap di Parepare dan Makassar, pulang kampung ke tanah leluhur di Gorontalo, sewaktu di Bandung hingga semasa kuliah di Jerman, yang kemudian ia bertemu dengan Ilona Ianovska, gadis asal Polandia yang sempat ia cintai semasa kuliahnya, jauh sebelum akhirnya menikah dengan Ainun pada saat Habibie sudah menyelesaikan kuliahnya dan kembali ke Indonesia.
Ada pula bumbu kisah cinta segitiga yang melibatkan gadis ningrat asal Solo, bernama Ayu. Tantangan juga datang bagi Rudy untuk menjawab panggilan negara Indonesia yang baru merdeka dan membutuhkan sosok muda jenius, kreatif, dan pantang menyerah seperti dirinya.[1]
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Reza Rahadian sebagai Bacharuddin Jusuf Habibie (Rudy Habibie)
- Bastian Bintang Simbolon sebagai Rudy Habibie remaja
- Bima Azriel sebagai Rudy Habibie kecil
- Chelsea Islan sebagai Illona Ianovska
- Ernest Prakasa sebagai Liem Keng Kie
- Indah Permatasari sebagai Ayu
- Pandji Pragiwaksono sebagai Peter Manumasa
- Boris Bokir sebagai Poltak Hasibuan
- Millane Fernandez sebagai Sofia
- Cornelio Sunny sebagai Panca
- Paundrakarna sebagai Mario
- Fadika Sebagai Agus
- Bagus Luhur Pribadi sebagai Sugeng
- Verdi Solaiman sebagai Y. B. Mangunwijaya (Romo Mangun)
- Dian Nitami sebagai R.A. Tuti Marini Puspowardojo
- Donny Damara sebagai Alwi Abdul Jalil Habibie
- Leroy Osmani sebagai Zairin Zain
- Timo Scheunemann sebagai Pastor Gilbert
- Julia Alexandra sebagai Mira
- Rey Bong sebagai Fanny Habibie
- Manoj Punjabi sebagai Erbakan
- Stuart Collin sebagai Figuran/cameo
Lagu tema
[sunting | sunting sumber]Lagu tema diciptakan oleh Melly Goeslaw berjudul "Mencari Cinta Sejati" dinyanyikan oleh Cakra Khan, yang terdapat dalam album Rudy Habibie dan diciptakan oleh "Harry Budiman" berjudul "Mata Air" dinyanyikan oleh Coboy Junior.
Penghargaan dan Nominasi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil |
---|---|---|---|---|
2016 | Festival Film Bandung | Film Terpuji | Manoj Punjabi | Menang |
Sutradara Terpuji Film Bioskop | Hanung Bramantyo | Nominasi | ||
Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop | Reza Rahadian | Nominasi | ||
Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop | Chelsea Islan | Menang | ||
Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop | Indah Permatasari | Menang | ||
Penulis Skenario Terpuji Film Bioskop | Gina S. Noer dan Hanung Bramantyo | Nominasi | ||
Penata Artistik Terpuji Film Bioskop | Allan Sebastian | Nominasi | ||
Penata Kamera Terpuji Film Bioskop | Ipung Rachmat Syaiful | Nominasi | ||
Festival Film Indonesia | Film Cerita Panjang Terbaik | Manoj Punjabi | Nominasi | |
Pemeran Utama Pria Terbaik | Reza Rahadian | Nominasi | ||
Pemeran Utama Wanita Terbaik | Chelsea Islan | Nominasi | ||
Penulis Skenario Adaptasi Terbaik | Gina S. Noer dan Hanung Bramantyo | Nominasi | ||
Pengarah Artistik Terbaik | Allan Sebastian | Nominasi | ||
Penyunting Gambar Terbaik | Wawan I. Wibowo | Nominasi | ||
Penata Suara Terbaik | Satrio Budiono dan Khikmawan Santosa | Nominasi | ||
Penata Musik Terbaik | Tya Subiakto dan Krisna Purna | Nominasi | ||
Penata Busana Terbaik | Retno Ratih Damayanti | Nominasi | ||
Lagu Tema Terbaik | "Mencari Cinta Sejati" – Anto Hoed | Nominasi | ||
2017 | Indonesian Box Office Movie Awards | Film Box Office Terbaik | Manoj Punjabi | Nominasi |
Sutradara Terbaik | Hanung Bramantyo | Menang | ||
Pemeran Utama Pria Terbaik | Reza Rahadian | Nominasi | ||
Pemeran Utama Wanita Terbaik | Chelsea Islan | Menang | ||
Penulis Skenario Terbaik | Gina S. Noer dan Hanung Bramantyo | Nominasi | ||
Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Cornelio Sunny | Nominasi | ||
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Indah Permatasari | Nominasi | ||
Pendatang Baru Terbaik | Millane Fernandez | Nominasi | ||
Poster Film Terbaik | Rudy Habibie | Nominasi | ||
Trailer Film Terbaik | Nominasi | |||
Behind The Scene Terbaik | Nominasi | |||
Original Soundtrack | "Mencari Cinta Sejati" – Cakra Khan | Nominasi | ||
Usmar Ismail Awards | Penata Suara Terbaik | Satrio Budiono dan Khikmawan Santosa | Menang | |
Asia Pacific Film Festival | Aktor Terbaik | Reza Rahadian | Menang | |
Penata Musik Terbaik | Tya Subiakto dan Krisna Purna | Menang |