Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bima
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bima | |
---|---|
Geografi | |
Lokasi | Jl. Gajah Mada No.6, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Indonesia |
Organisasi | |
Asuransi kesehatan | Rawat inap |
Jenis | Rumah Sakit Umum |
Afiliasi dengan universitas | Muhammadiyah & Islam |
Patron | dr. H. Muhammad Ali, Sp. PD |
Jaringan | PKU Muhammadiyah |
Pelayanan | |
Standar pelayanan | B |
Unit Gawat Darurat | 24 Jam |
Ranjang pasien | 154 Tempat Tidur |
Sejarah | |
Dibuka | 1979 |
Pranala luar | |
Situs web | www |
Moto: Pelayananku adalah Ibadahku |
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bima adalah sebuah rumah sakit milik swasta organisasi Muhammadiyah yang berada di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Cikal bakal pendirian RS PKU Muhammadiyah Bima telah dirintis sejak tahun 1979 yaitu pada masa kepemimpinan H.M.Thayib Abdullah sebagai ketua PDM, H.A.Ghany Masjkur (sebagai sekretaris PDM), dan H.Abubakar Mukmin sebagai anggota Pimpinan merangkap sebagai ketua pembangunan yang mana pada saat itu baru memiliki bangunan bagian depan saja, sejak saat itu keberadaan bangunan RS PKU Muhammadiyah relatif tidak terpakai karena berbagai persoalan anatara lain, keuangan, SDM, proses perizinan., sehingga bangunan RS PKU Muhammadiyah pada saat itu hanya digunakan sebagai tempat praktek secara pribadi oleh dokter tanpa dipungut biaya sewa atau apapun namanya.
Penyebutan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah mulai tahun 1979 sampai dengan tahun 2007 oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bima adalah merupakan langkah berani yang luar biasa yang didorong oleh prinsip iman kepada Allah dan prinsip perjuangan menegakkan dakwah Islam amar makruf nahi munkar yang tidak pernah pudar, karena sacara fisik administrasi,sarana –prasarana, tenaga administrasi, tenaga para medis dan tenaga dokter sama sekali tidak pernah dimiliki. boleh dikatakan tidak ada sama sekali.
Seiring dengan perjalanan waktu pada satu sisi dan lahirnya kader-kader Muda Muhammadiyah yang disertai dengan berkembangnya amal usaha Muhammadiyah pada sisi lainnya telah memberikan dampak yang besar bagi revitalisasi bangunan fisik dan SDM Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bima. Dalam membicarakan revitalisasi pembangunan fisik RS PKU Muhammadiyah Bima sangat susah kalau kita tidak menyebut beberapa nama yang ada dibalik proyek tersebut yaitu antara lain Ilyas Sarbini S.H. Munir Husen S.H., Nasrullah S.E, Drs.Dahimin Anwar, dan Drs. Ichwan P.Syamsuddin, di tangan mereka inilah rencana dan aksi dimulai. Perencanaan dan perhitungan yang matang dari team kecil ini telah mampu meyakinkan dua Pimpinan Daerah Muhammadiyah di Wilayah dana Mbojo yaitu PDM Kabupaten Bima dan PDM Kota Bima untuk melakukan peletakan batu pertama gedung induk di belakang.
Sempat terjadi kemandegan selama 2 bulan karena peralatan medis standar minimalis sebagai salah satu syarat beroperasinya amal usaha ini belum juga kunjung diperoleh, lalu team melakukan pertemuan dan pertanyaan yang mendasar yang diajukan oleh anggota Team pada saat itu adalah “apa yang bisa dilakukan oleh Team dengan kondisi Bangunan /peralatan yang dimiliki saat ini” ? . Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah RESMIKAN …! Artinya team sangat menyadari berbagai keterbatasan yang dimiliki tapi kalau tidak diresmikan maka bangunan dan peralatan yang seadanya yang dimiliki akan dimakan rayap, invesatsi akan sia-sia dan yang terpenting dari itu adalah susah sekali menjaga kekompakan kerja team dalam jangka waktu yang lama.
Sehingga tepat tanggal 12 januari 2008, PDM Kota Bima mengadakan upacara peresmian Klinik PKU Muhammadiyah Bima dan acara peresmian dilakukan oleh Walikota Bima Drs.H.M.Nur A.Latif., Alhamdulillah pada acara peresmian yang ikut dihadiri oleh ribuan warga Muhammadiyah tersebut Pemerintah Kota Bima lewat Wali Kota Bima menyerahkan ijin operasional Klinik PKU Muhammadiyah Bima dengan nomor: 001/503/DIKES/V/2008 dan memberikan sumbangan tunai sebesar RP.300.000.000, (tiga ratus juta rupiah) untuk pembelian peralatan medis., lalu dana sumbangan tersebut menjadi pemicu bagi team Kecil untuk “merayu” Drs. Dahimin Anwar selaku Ketua STAI Muhammadiyah Bima untuk berutang berbagai peralatan medis pada salah satu perusahaan suplai peralatan rumah sakit di Jawa Timur.,akhirnya STAI Muhammadiyah Bima mengutang peralatan medis senilai Rp.2.500.000.000.(dua miliar lima ratus juta rupiah) yang selanjutnya hal tersebut dibayar secara angsuran oleh STAI Muhammadiyah Bima selama 2 tahun 3 bulan dan lunas pada bulan Oktober 2010, sehinggga tepat pada tanggal 2 Juni tahun 2009 Klinik PKU Muhammadiyah Bima resmi berubah nama menjadi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bima dengan mendapat ijin operasional sementara dari Dinas Kesehatan Propinsi NTB dengan nomor: 445/30/Yankesdas/VI/2009.
Poliklinik
[sunting | sunting sumber]- Poliklinik Umum.
- Poliklinik Anak.
- Poliklinik Bedah.
- Poliklinik Kandungan.
- Poliklinik Penyakit Dalam.
- Poliklinik Mata.
- Poliklinik Saraf
Fasilitas
[sunting | sunting sumber]No | Kelas | Jumlah |
---|---|---|
1 | VIP | 14 tempat tidur |
2 | Kelas I | 22 tempat tidur |
3 | Kelas II | 5 tempat tidur |
4 | Kelas III | 15 tempat tidur |
5 | NICU | 5 tempat tidur |
6 | Isolasi | 87 tempat tidur |
7 | Isolasi Tanpa Tekanan Negatif | 6 tempat tidur |
No | Jenis | Jumlah |
---|---|---|
1 | VVIP | 3 ruangan |
2 | VIP | 11 ruangan |
3 | Kelas I | 16 ruangan |
4 | Kelas II | 6 ruangan |
5 | Kelas III | 10 ruangan |
6 | Operasi/Bedah | 2 ruangan |
7 | NICU | 6 ruangan |
8 | Kamar Bayi | 3 ruangan |
9 | Kamar Bersalin | 8 ruangan |
10 | Isolasi | 1 ruangan |
Pelayanan
[sunting | sunting sumber]No | Pelayanan |
---|---|
1 | Pelayanan Medik Dasar & Umum |
2 | Pelayanan Medik Gigi Mulut |
3 | Pelayanan Kesehatan Ibu & Anak / Keluarga Berencana |
4 | Infeksi Paru |
5 | Pelayanan Gawat Darurat Umum 24 Jam setiap hari |
6 | Penyakit Dalam |
7 | Kesehatan Anak |
8 | Bedah |
9 | Obstetri dan Ginekologi |
10 | Anestesi |
11 | Radiologi |
12 | Rehabilitasi Medik |
13 | Mata |
14 | Bedah Katarak |
15 | Emergensi |
Jumlah Tenaga Medis
[sunting | sunting sumber]No | Grup | SDM | Jumlah |
---|---|---|---|
1 | SDM Pelayanan Medik Dasar | Dokter Umum | 9 orang |
2 | SDM Pelayanan Medik Dasar | Dokter Gigi | 1 orang |
3 | SDM Pelayanan Medik Spesialis Dasar | Penyakit Dalam | 1 orang |
4 | SDM Pelayanan Medik Spesialis Dasar | Kesehatan Anak | 1 orang |
5 | SDM Pelayanan Medik Spesialis Dasar | Obstetri dan Ginekologi | 1 orang |
6 | SDM Pelayanan Medik Spesialis Penunjang | Radiologi | 1 orang |
7 | SDM Pelayanan Medik Subspesialis/Spesialis Kompetensi Tambahan Mata | Lensa & Bedah Refraktif | 1 orang |
8 | SDM Pelayanan Kefarmasian | Apoteker | 2 orang |
9 | SDM Pelayanan Keperawatan | D3 Keperawatan | 15 orang |
10 | SDM Pelayanan Kebidanan | D3 Kebidanan | 11 orang |
11 | SDM Pelayanan Gizi | Nutrisionis | 1 orang |
12 | SDM Pelayanan Gizi | Dietisien | 1 orang |
13 | SDM Pelayanan Laboratorium | D3 Analis Kesehatan | 4 orang |
14 | SDM Pelayanan Keterapian Fisik | Fisioterapi | 1 orang |
15 | SDM Tenaga Teknik Biomedika | Radiografer | 2 orang |
16 | SDM Tenaga Keteknisan Medis | Perekam Medis dan Informasi Kesehatan | 4 orang |
17 | SDM Tenaga Kesehatan dan Petugas Lainnya | Petugas IPSRS / Teknisi pemeliharaan fasilitas | 1 orang |
18 | SDM Tenaga Kesehatan dan Petugas Lainnya | Petugas Pengelola Limbah | 1 orang |
19 | SDM Tenaga non kesehatan | Petugas Kamar Jenazah / Pemulasaran Jenazah | 2 orang |
20 | SDM Tenaga non kesehatan | SDM Administrasi | 2 orang |
21 | SDM Pelayanan Keperawatan | Ners | 20 orang |
22 | SDM Tenaga non kesehatan | Tenaga Non Kesehatan Lainnya | 32 orang |