Rungkang, Losari, Brebes
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Rungkang | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Brebes | ||||
Kecamatan | Losari | ||||
Kode pos | 52255 | ||||
Kode Kemendagri | 33.29.12.2022 | ||||
Luas | 452 Ha | ||||
Jumlah penduduk | 8724 | ||||
Kepadatan | - | ||||
|
Rungkang merupakan salah satu dari 22 Desa di Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes. Kecamatan Losari sendiri merupakan Kecamatan paling barat dari Kabupaten Brebes, dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Cirebon Jawa Barat. Sebagai batasnya adalah sungai Cisanggarung. Desa Rungkang sendiri merupakan desa paling timur di Wilayah Kecamatan Losari, dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Tanjung. Desa Rungkang terdiri dari 3 dukuh (dusun), yakni dusun Karang Tengah, Rungkang (sama dengan nama desa), dan Kedung Gandu. Sebagian besar mata pemcaharian penduduk Desa Rungkang adalah sebagai petani, sebagian lainnya berdagang dan buruh. Kesejahteraan penduduk desa ini semula sangat tinggi, yakni masa sebelum diberlakukannya konversi minyak tanah ke gas LPG, pada tahun 2005, saat Jusuf Kalla menjabat sebagai wakil presiden. Hal ini terjadi karena banyak penduduk yang berurbanisasi ke Jabodetabek untuk berdagang minyak tanah. Keuntungan dari beragang minyak tanah cukup besar, sehingga banyak penduduk yang menjadi sejahtera. Rata-rata pendapatan penduduk yang berprofesi sebagai pedagang eceran minyak tanah adlah Rp 100.000 - 200.000, tergantung wilayah penjualan yang menentukan besarnya volume penjualan. Sejak diberlakukannya kebijakan pemerintah untuk mengganti minyak tanah dengan gas, banyak penduduk yang kehilangan mata pencaharian