Lompat ke isi

Ruslan Muljohardjo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ruslan Muljohardjo
Potret sebagai Anggota Konstituante
Gubernur Sumatra Tengah ke-2
Masa jabatan
13 Januari 1951 – 20 Desember 1956
PresidenSoekarno
Sebelum
Pengganti
Diambil alih PRRI
Sebelum
Residen Kalimantan Timur ke-2
Masa jabatan
4 April 1950 – 1 Oktober 1950
Informasi pribadi
Lahir7 Desember 1903
Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
Kebangsaan Indonesia
Partai politikPartai Masyumi
AlmamaterBestuursacademi, Djakarta
ProfesiBirokrat, politikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ruslan Muljohardjo (EYD: Ruslan Mulyoharjo; lahir di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada 7 Desember 1903)[1][2] adalah birokrat dan politikus Indonesia. Ia memimpin wilayah Sumatra Tengah sebagai Gubernur setelah Agresi Militer Belanda II.[3] Meski bersuku Jawa, kalangan orang Minang memberinya julukan Sutan Malinmaradjo.[4]

Pengangkatan Ruslan sebagai Gubernur pada 9 November 1950 dituding oleh Mendagri sebagai titik awal konflik yang berlarut antara Sumbar dan Pemerintah Pusat. Akibat dari Konflik yang berlarut-larut tersebut menyebabkan Mendagri membekukan keberadaan DPRST pada awal 1951. Ruslan yang selama menjabat menerima penolakan, akhirnya dapat menjalankan tugasnya selama 7 tahun yang diakhiri pada 21 Desember 1956 yang diserahkan kepada Ahmad Husein.

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Ruslan mengenyam pendidikan di HIS Ambarawa (1918), MULO Djogja (1921), dan AMS Djogja (1924). Ia lulus dari Bestuursacademie Djakarta pada 1941.[2]

Riwayat pekerjaan

[sunting | sunting sumber]
Ruslan sebagai Gubernur Sumatra Tengah, 1953
Ruslan sebagai Gubernur Sumatra Tengah, 1954
  • 1 Oktober 1924—28 September 1925: Gait dpt Controleur Lamongan
  • 28 September 1925—1 November 1926: Dpt Wedana Lamongan
  • 1 November 1926—1 Agustus 1930: Gait Hd Mantri Polisi Kota Surabaja
  • 2 Agustus 1930—2 Maret 1935: Ass. Wedana dan A.W Kl. 1 Djiwan, Madiun
  • 2 Maret 1935—31 Mei 1937: A.W Baleredjo, Madiun
  • 31 Mei 1937—27 Juli 1939: A.W Kota Madiun
  • 27 Juli 1939—20 Desember 1941: Masuk Bestuursacademie Djakarta
  • 1 Oktober 1940—?: Wedana pada BA tsb.
  • 30 Desember 1941—1 Desember 1942: Mulai 3/1-42 dpt. pd Residen Bodjonegoro
  • 30 Desember 1941—1 Desember 1942: Dpt. pd. Gubernur Djatim
  • 1 Desember 1942—1 Agustus 1945: Soomubutyo (Patih) Bodjonegoro
  • 1 Agustus 1945—6 Februari 1946: Naiseibutyo Bodjonegoro
  • 6 Februari 1946—10 Maret 1946: Bupati Purwokerto
  • 10 Maret 1946—30 Juni 1948: Dpt. Gubernur Djateng di Magelang
  • 30 Juni 19481 September 1949: Residen Dpt Kem. Pem. Pusat Sumatra
  • 1 September 1949—4 April 1950: Residen Dpt Kem. Dlm. Negeri RI
  • 4 April 1950—1 Oktober 1950: Gedetacheerd seb. Residen Kalimantan Timur Samarinda
  • 1 Oktober 1950—1 Mei 1951 Acting Gubernur Sumatra Tengah
  • 1 Mei 1951—1958: Gubernur Sumatra Tengah
  • 9 November 1956—5 Juli 1959: Anggota Konstituante Republik Indonesia[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]