Sōsaku Suzuki
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2023. |
Sōsaku Suzuki | |
---|---|
Lahir | 27 September 1891 Aichi, Jepang |
Meninggal | 19 April 1945 Santander Bay, Cebu, Filipina | (umur 53)
Pengabdian | Kekaisaran Jepang |
Dinas/cabang | Angkatan Darat Kekaisaran Jepang |
Lama dinas | 1912 - 1945 |
Pangkat | Jenderal |
Komandan | Angkatan Dara ke-35 Tentara Kekaisaran Jepang |
Perang/pertempuran | Perang Tiongkok-Jepang Kedua Perang Dunia II |
Jenderal Sōsaku Suzuki (27 September 1891 – 19 April 1945) adalah seorang perwira tinggi dalam Angkatan Darat Kekaisaran Jepang saat Perang Dunia II. Ia sempat ditugaskan di pasukan Kwantung di Mancuria, sebelum ditugaskan di Asia Tenggara, di Singapura, Malaysia dan Filipina. Pada 19 April 1945, Ia meninggal di Filipina karena serangan Angkatan Udara Sekutu.
Riwayat Hidup
[sunting | sunting sumber]Sōsaku Suzuki dilahirkan di Aichi, Jepang dan lulus dari Akademi Angkatan Darat Kekaisaran Jepang pada 1912, angkatan kelas ke-24. ia melanjutkan ke Army War College dan lulus pada 1921 dan ditugaskan sebagai perwira di Jerman dari tahun 1922 hingga 1925.[1] Ia dipromosikan sebagai Kapten pada 1927 dan ditugaskan di divisi urusan militer, Departemen Angkatann darat pada tahun berikutnya. Pada 1933, ia dipindahkan ke Tentara Kwangtung dan bertugas selama tiga tahun di Mancuria sebagai Kepala Kempeitai. Kemudian ia dipromosikan sebayai mayor dan menjadi komandan dari Resimen Infanteri ke-45 IJA hingga 1937. Tahun berikutnya ia diprosikan menjadi mayor jenderal dan menjadi Wakil Kepala Staff dari Ekpredisi Angkatan Darat Cina Tengah hingga 1939.
Ia juga sempat ditugaskan di beberapa posisi di staf Angkatan Darat Kekaisaran Jepang sebelum akhirnya naik pangkat menjadi Letnan Jenderal pada Maret 1941 dan ditugaskan di Angkatan Darat ke-25 IJA dibawah pimpinan Jenderal Tomoyuki Yamashita pada bulan November. Pasukan Angkatan Darat ke-25 IJA sendiri beroperasi di daerah Singapura-Malaysia dari 8 Desember 1941 hingga 5 Februari 1942, awal Perang Pasifik. Selajutnya ia juga sempat ditugaskan sebagai Kepala departemen Transportasi di Kementerian Perang.
Ia akhirnya diangkat sebagai komandan pasukan Angkatan Darat ke-35 IJA yang bermarkas di Cebu, Filipina, tugasnya adalah mempertahankan daerah selatan Filipina. Pada saat pasukan Amerika Serikat mendarat di Leyte, 20 Oktober 1944, ia mengirimkan 45.000 tentara Jepang untuk mempertahankan Filipina. Namun jika dihitung secara angka, pasukan Jepang kalah unggul baik di darat maupun di udara, akhirnya pertahanan Jepang dapat dihancurkan pada bulan Desember 1944.
Pada 25 Desember 1944, ia menerima perintah untuk melakukan evakuasi sebanyak mungkin pasukan Jepang untuk mempertahankan pulau-pulau di bagian selatan Filipina lainnya dan akhirnya pada 24 Maret 1945 ia terpaksa harus melarikan diri ke kota Cebu. Dua hari kemudian, pasukan Amerika Serikat mendarat di Cebu dan memaksanya untuk mundur ke daerah perbukitan dan ia berusaha untuk mundur ke Mindanao. Pada 8 April 1945 ia menerikma telegram yang mengejutkan, ajudanya, Mayor Rijome Kawahara tewas dan kota Cebu telah jatuh ketangan pasukan gabungan Amerika Serikat dan Filipina. Pada 19 April 1945, saat ia melarikan diri menggunakan perahu, di daerah Sumilon Sound dan Lilo-an, Santander Bay, Provinsi Cebu Selatan, ia diserang oleh pesawat udara dan akhirnya tewas. Oleh Angkatan Darat Kekaisaran Jepang, ia dianugerahi kenaikan pangkat anumerta sebagai Jenderal.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ (Inggris) Profil Sōsaku Suzuki
Buku Referensi
[sunting | sunting sumber]- Dupuy, Trevor N. (2006). The Harper Encyclopedia of Military Biography. New York: HarperCollins Publishers. ISBN 0-7858-0437-4.
- Fuller, Richard (1992). Shokan: Hirohito's Samurai. London: Arms and Armor. ISBN 1-85409-151-4.
- Hayashi, Saburo; Cox, Alvin D (1959). Kogun: The Japanese Army in the Pacific War. Quantico, VA: The Marine Corps Association.
- Morison, Samuel Eliot (2002). History of United States Naval Operations in World War II. Vol. 13: The Liberation of the Philippines—Luzon, Mindanao, the Visayas, 1944–1945. University of Illinois Press. ISBN 0-252-07064-X.
- Vego, Milan N. (2006). Battle for Leyte, 1944 : Allied And Japanese Plans, Preparations, And Execution. Naval Institute Press. ISBN 1-55750-885-2.