SMAK Santa Agnes
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
SMA Katolik Santa Agnes Surabaya | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 1 September 1961 |
Jenis | Swasta |
Akreditasi | A |
Nomor Pokok Sekolah Nasional | 20532138 |
Kepala Sekolah | Dra. Dyah Ayu Widiyandari, M.Pd. |
Kurikulum | Kurikulum Merdeka |
Alamat | |
Lokasi | Jl. Mendut No.7, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia |
Tel./Faks. | (031) 5026540 / 081 231 916 418 |
Situs web | smakstagnes.sch.id[1] |
Institusi | Yayasan Yoseph Freinademetz Surabaya |
Moto | |
Moto | Non Scholae Sed Vitae Discimus |
SMA Katolik Santa Agnes[1] merupakan sekolah swasta Katolik yang berlokasi di Jl. Mendut No. 7, Surabaya Timur. Motto SMA Katolik Santa Agnes, Non Scholae Sed Vitae Discimus, melambangkan intisari dari pembelajaran di SMA Katolik Santa Agnes, yakni pembekalan dalam bentuk ilmu pengetahuan dan ilmu kehidupan, agar seluruh murid dapat melayari kehidupan setelah SMA, dengan tujuan dan kebahagiaan yang jelas dan selaras dengan kepribadian masing-masing peserta didik. Sekolah ini dikelola oleh para Suster SSpS (Servae Spiritus Sanctus atau Suster Misi Abdi Roh Kudus) di bawah naungan Yayasan Yoseph Freneindametz[2].
Non Scholae Sed Vitae Discimus
[sunting | sunting sumber]Nilai-Nilai yang Dihidupi
[sunting | sunting sumber]SMA Katolik Santa Agnes menerapkan pendekatan pendidikan secara holistik dengan nilai-nilai kehidupan yang dihidupi dan dihayati. Berikut merupakan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dari lembaga SMA Katolik Santa Agnes Surabaya:
Beriman
[sunting | sunting sumber]Mengingat SMA Katolik Santa Agnes berada di bawah naungan Yayasan Yoseph Freneindametz dan dikelola oleh para Suster SSpS, tak dapat dipungkiri penjunjungan tingginya nilai beriman yang dikelola dalam sekolah. Penerapan nilai Iman dalam diri siswa-siswi SMA Katolik Santa Agnes dapat dilihat dalam bentuk penerapan Misa Bulanan, kegiatan Katolisitas, doa sebelum pembelajaran, doa Angelus, serta doa pulang. Selain itu, setiap pagi juga dibacakan satu ayat dari Kitab Suci untuk direnungkan dan menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Kedisiplinan
[sunting | sunting sumber]Kedisiplinan merupakan poin esensial dalam pembangunan karakter yang baik. Hal itu disadari dan dikelola oleh SMA Katolik Santa Agnes yang menjunjung tinggi nilai kedisiplinannya. Adanya poin pelanggaran peraturan di SMA Katolik Santa Agnes membantu meningkatkan nilai kedisiplinan siswa-siswi agar tergerak untuk disiplin secara peraturan ataupun waktu. Selain itu, ada pula sistem peminjaman kelas dengan peraturan tetap seperti; durasi penggunaan kelas yang ditetapkan, pengecekan kelengkapan seragam setiap pagi, gerbang sekolah mulai ditutup saat bel berbunyi, dan ketika sudah mulai berdoa, gerbang akan ditutup serta siswa-siswi yang datang setelah doa dimulai akan mendapatkan poin pelanggaran. Presensi menggunakan fingerprint juga merupakan salah satu bentuk kedisiplinan di SMA Katolik Santa Agnes.
Kejujuran
[sunting | sunting sumber]Dalam kejujuran melekat kedisiplinan, dan kedisiplinan tanpa kejujuran hanyalah dusta. Di SMA Katolik Santa Agnes, penerapan kejujuran dijunjung tinggi dengan adanya ruang untuk siswa-siswinya berpendapat. Siswa-siswi dipercaya untuk mengemukakan pendapat dengan metode pembelajaran yang membuat keberanian dan kenyamanan akan penyampaian suara siswa-siswi kepada guru-guru, teman sebaya, kalakian masyarakat luar. Selain itu, setiap hari sebelum permulaan pelajaran pertama, dilaksakanakan pengecekan seragam dan siswa-siswi dipercaya untuk jujur jika seragam yang digunakan tidak lengkap sesuai harinya.
Rasa Tanggung Jawab
[sunting | sunting sumber]Tanggung jawab merupakan unsur yang melekat dalam diri murid SMA Katolik Santa Agnes. Salah satu contoh dari berlakunya tanggung jawab dalam SMA Katolik Santa Agnes adalah penerapan sistem hukuman dalam bentuk pembersihan lingkungan sekolah bagi siswa-siswi yang melakukan pelanggaran tertentu.
Hormat Terhadap Satu Sama Lain
[sunting | sunting sumber]SMA Katolik Santa Agnes juga identik akan ragamnya agama, suku, etnis, dan budaya dari warga sekolahnya. Toleransi di SMA Katolik Santa Agnes dihayati dalam kehidupan sehari-hari, bahkan setiap 5 tahun sekali, SMA Katolik Santa Agnes mengadakan kegiatan lustrum yang merayakan perbedaan dari masing-masing daerah siswa-siswi SMA Katolik Santa Agnes dengan nyanyian, tarian, dan kuliner dari daerah asalnya.
Sejarah SMA Katolik Santa Agnes
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1960/1961 Yayasan Yohanes Gabriel yang merupakan media karya pendidikan para Imam C.M. yang beralamat di Jalan Residen Sudirman No-3 Surabaya, mendirikan SMA Katolik Putri Mater Amabilis, berlokasi di Jalan Teratai No.2B – Surabaya, dengan jumlah murid satu kelas terdiri atas 37 siswa putri. Sekolah ini disahkan Pemerintah sebagai SMA Swasta pada tanggal 1 September 1961.[3]
Pada tahun yang sama para Suster SSpS merasa perlu mendirikan sebuah SMA, namun saat itu tidak boleh ada dua SMA dalam satu Paroki. Maka pada tahun pelajaran 1961/1962, SMA Katolik Putri Mater Amabilis diserahkan pengelolaanya kepada Yayasan Yoseph milik Suster-Suster SSpS yang pada waktu itu telah mempunyai SMP Katolik Putri Santa Agnes di Jalan Mendut 7-Surabaya. Ketika diserahkan kepada Yayasan Yoseph, SMA Katolik Putri Mater Amabilis memiliki 143 siswa kelas X dan XI jurusan Sosial Ekonomi dengan tiga orang guru tetap yakni: Bapak Soekarsono (sebagai Kepala Sekolah), Bapak Valentinus Siswoyo, dan Ibu A.M. Lianti, sedangkan Suster yang menangani sekolah adalah Suster Jolentis, SSpS
Pada tahun 1963 SMA Katolik Putri Mater Amabilis diganti namanya menjadi SMA Katolik Putri Santa Agnes, disesuaikan dengan nama SMP Katolik Putri Santa Agnes milik Yayasan Yoseph yang telah ada terlebih dahulu. Hal ini dikukuhkan dengan Surat Keputusan Perwakilan Departemen Pendidikan & Kebudayaan Daerah Jawa Timur. Dengan demikian secara resmi SMA Katolik Putri Santa Agnes dianggap berdiri pada tahun 1963, dan pada tahun itu juga lokasinya berpindah dari Jalan Teratai No. 2B ke Jalan Mendut 7 Surabaya.
Tahun demi tahun berganti, jumlah siswa terus meningkat, demikian pula sarana dan prasarana sekolah terus menerus ditingkatkan sehingga pada tahun 1970, SMA Katolik Santa Agnes memiliki 13 (tiga belas) kelas.Pada Tahun 1973 SMA Katolik Putri Santa Agnes yang sesuai dengan namanya hanya menerima siswa putri,mulai menerima peserta didik putra, maka nama SMA Katolik Putri Santa Agnes berubah lagi menjadi “SMA Katolik Santa Agnes” tanpa kata “Putri”.
Pada tahun 1984, SMA Katolik Santa Agnes sudah memiliki 18 Kelas, bersamaan dengan itu, SMA Katolik Santa Agnes meningkat statusnya dari “Berbantuan” menjadi “Diakui”. Selanjutnya pada tahun Pelajaran 1991/1992 status sekolah ditingkatkan lagi menjadi “Disamakan”.Berpedoman pada Kurikulum 1994, pada tahun 1996, nama SMA berubah menjadi SMU, maka nama SMA Katolik Santa Agnes berubah menjadi SMU Katolik Santa Agnes.
Pada tahun 1997 ketika diadakan Akreditasi Ulang, SMU Katolik Santa Agnes mempertahankan status “Disamakan”.
Tahun Pelajaran 2004/2005 sesuai peraturan pemerintah, nama SMU dikembalikan menjadi SMA dan tahun itu juga SMA Katolik Santa Agnes mendapatkan Status Akreditasi "A" dan mempertahankannya hingga saat ini.[4]
Pelaksanaan Kurikulum di SMA Katolik Santa Agnes selalu mengikuti perkembangan Kurikulum yang berlaku di Indonesia. Dalam implementasi setiap perkembangan kurikulum termasuk implementasi Kurikulum Merdeka, moto Non Scholae Sed Vitae Discismus yang telah dirumuskan para pendiri SMA Katolik Santa Agnes, selaras dengan spirit Profil Pelajar Pancasila yang menjadi tujuan Pendidikan Nasional. Saat ini SMA Katolik Santa Agnes melaksanakan Kurikulum Merdeka.
Daftar Kepala Sekolah
[sunting | sunting sumber]Dalam perjalanan sejarahnya SMA Katolik Santa Agnes mengalami beberapa kali pergantian kepemimpinan sebagai berikut:
Nama Lengkap | Masa Memimpin Sekolah | Gambar |
---|---|---|
Sukarsono | 1962 - 1990 | |
Sr. Dra. Yoseffa, SSpS | 1990 - 1998 | |
Sr. Ines, SSpS | 1998 - 2002 | |
Maria Theresia Linawati, B.A | 2002 - 2003 | |
Sr. Valeria SSps, M.Pd. | 2003 - 2007 | |
Drs. Purnomo Hartiatmodjo | 2007 - 2011 | |
Sr. Ludovica SSps, M.Ed. | 2011 - 2019 | |
Sr. Dr. Teresa Lina Sriwahyuni | 2019 - 2021 | |
Dra. Dyah Ayu Widyandari, M.Pd | 2021 - Sekarang |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "SMAS KATOLIK SANTA AGNES – Website SMA Katolik Santa Agnes, memberikan informasi terkini seputar SMAS Katolik Santa Agnes" (dalam bahasa Inggris). 2024-03-26. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-04-04. Diakses tanggal 2024-04-05.
- ^ Kemdikbud. "Data Pokok Yayasan Kemdikbud". Dapo Kemdikbud. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-03-29. Diakses tanggal 2024-03-26.
- ^ "Sejarah SMAK St. Agnes". SMAK Santa Agnes. 2002-04-01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-23. Diakses tanggal 2024-03-27.
- ^ "Sekolah Kita". Kemendikbud. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-03-27. Diakses tanggal 2024-03-27.
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Maret 2024. |
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada April 2024. |