SMA Negeri 1 Cileungsi
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
SMA Negeri 1 Cileungsi Nepal | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 22 Desember 1994 |
Kepala Sekolah | Drs. Huri Ilyas, M.Pd |
Jumlah kelas | tingkat |
Jurusan atau peminatan | IPA - IPS & Merdeka Belajar (Tanpa Penjurusan) |
Rentang kelas | X 1,2,3..., XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS |
Kurikulum | Kurikulum 2013 & Merdeka Belajar |
Status | Negeri |
NEM terendah | Sistem Zonasi |
NEM tertinggi | Sistem Zonasi |
Nilai masuk rata-rata | Sistem Zonasi |
Alamat | |
Lokasi | Jl.Pasar Lama No. 66 16820 Kec. Cileungsi, Kawedanan Jonggol (Bogor Timur), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia |
Tel./Faks. | 021-8232236 |
Moto | |
Moto | Selalu dihati |
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Cileungsi (SMAN 1 Cileungsi) adalah sebuah Sekolah Menengah Atas Negeri yang berlokasi di Wilayah Timur, Kabupaten Bogor (Eks Kawedanan Jonggol), Jawa Barat. Saat ini SMAN 1 Cileungsi merupakan salah satu SMA Negeri unggulan di Kabupaten Bogor bersanding dengan SMA Negeri 2 Cibinong dan SMA Negeri 1 Jonggol. SMAN.1 Cileungsi adalah SMA negeri kedua yang berdiri di Wilayah Timur Kabupaten Bogor setelah SMAN 1 Jonggol.[1]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Cileungsi (SMAN 1 CILEUNGSI) diresmikan pada tanggal 22 Desember 1994, dengan SK No. 0260/0/1994 tanggal 05 Oktober 1994 oleh Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Barat (Drs. H.S. Yusupadi). Pada Tahun 1994 SMAN 1 Cileungsi dipimpin oleh Bapak Drs. Irlan Sumadi sebagai Pelaksana tetap (Plt) dan menjabat hanya 1 tahun. Pada awal berdiri SMAN 1 Cileungsi masih menginduk dengan SMAN 1 Jonggol, baik secara manejerial hingga tenaga pendidik.
SMAN 1 Cileungsi didirikan tepatnya di area Pasar Lama di Cileungsi yang tidak jauh dari Jalan Transyogi. Pada tahun 1997 ketika wacana pemindahan ibukota ke Jonggol, sempat ada wacana pengubahan nomenklatur sekolah dari SMAN 1 Cileungsi menjadi SMAN 2 Jonggol. Namun, karena ada kemungkinan nama Jonggol tidak digunakan sebagai nama Ibu kota Indonesia yang baru membuat wacana tersebut dimentahkan. Terlebih wacana pemindahan ibukota yang tenggelam perlahan setelah Presiden Soeharto lengser di tahun 1998.[2]
Alumni
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Cileungsi, SMAN1 (2022-05-25). "Profil SMAN 1 Cileungsi". school (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-25. Diakses tanggal 2022-07-25.
- ^ [1] sman1Cileungsi.sch.id. Diakses tanggal 25 Juli 2022.