SMA YPS Soroako
SMA YPS Soroako | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 1982 |
Jenis | Swasta |
Akreditasi | A |
Nomor Statistik Sekolah | 304191716018 |
Kepala Sekolah | Nurkholis, S.Pd.,Gr. |
Jumlah kelas | 15 kelas setiap tingkat |
Jurusan atau peminatan | IPA dan IPS |
Rentang kelas | X, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS |
Kurikulum | Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan |
Jumlah siswa | 300-an |
Alamat | |
Lokasi | Jl. Jawa No. 1, Soroako, Sulawesi Selatan, Indonesia |
Situs web | [1] |
Moto |
SMA Yayasan Pendidikan Soroako merupakan salah satu SMA Swasta yang terletak di Soroako,Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Sekolah ini didirikan pada tahun 1982
Struktur SMA YPS Soroako
Kepala Sekolah: Mahmuddin, S.Pd.,M.Pd.
Wakasek Sarana Prasarana: Emanuel Randa
Wakasek Kurikulum: Andi Lukman
Wakasek Kesiswaan: Muhammad Rafiuddin
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Bagi yayasan Pendidikan Soroako, tahun 1985 adalah yang penting, satu dari empat sekolah di bawah naungannnya mulai menjebolkan lulusannya. SMA YPS yang didirikan pada tahun pelajaran 1982 - 1983 telah membuktikan kemampuannya, menghilangkan keraguan masyarakat Soroako akan mutunya dan sekaligus menanamkan nama yang sejajar dengan adiknya SMP YPS (SMP Singkole) yang sejak dulu dianggap sangat bonafide oleh para orang tua murid.
SMA YPS yang dirintis oleh Pak Doedi Soemawidjaya, kemudian diserahterimakan kepemimpinannya kepada Pak Sunarta bulan Desember 1982, dimulai dengan 19 orang orang siswa, sebagian terbesar dari mereka lulusan SMP YPS. Dan setelah tiga tahun jumlah ini turun menjadi 15 dan berhasil lulus semuanya pada ebta/ebtanas yang baru lalu dengan hasil yang cukup memuaskan. SMA YPS merupakan jenjang terakhir yang diidamkan oleh banyak karyawan PT INCO di Soroako ini setelah SD dan SMP sudah beberapa tahun berdiri dan membuktikan diri mampu menghasilkan siswa-siswa yang berbobot. .
Sasaran utama mengapa SMA YPS didirikan adalah untuk memenuhi keinginan para orang tua agar anak-anak mereka tidak usah pergi ke luar soroako untuk melanjutkan pelajaran setelah lulus SMP. SMA YPS berdiri justru dalam keadaan PT INCO yang tidak menguntungkan akibat resesi dunia, hingga pengadaan guru-guru harus disesuaikan dengan keadaan keuangan Perusahaan. Ketika diresmikan sekolah ini hanya dilengkapi dengan dua orang guru tetap ditambah guru honorer 12 orang dan guru diperbantukan 3 orang. Selama tiga tahun, SMA YPS disorot dan dinilai oleh para orang tua.
Dilihat dari sarana SMA YPS sudah sejogyanya menghasilkan jebolan-jebolan berbobot. Beberapa laboratorium untuk mendalami sejumlah bidang studi sudah tersedia, malah lebih memadai. Kesempatan untuk berpraktik dalam bidang elektronik, automotif dan mekanikal tinggal dibutuhkan ketekunan. Sarana olahraga, dari stadion hingga kolam renang alami, Danau Matano. Semuanya sudah tersedia, yang diperlukan hanya kesungguhan di pihak siswa dan guru.
Kepala sekolah
[sunting | sunting sumber]Hingga pada saat ini Kepala Sekolah atau para Pejabat yang ditunjuk dan telah berjasa dalam memimpin Sekolah SMA YPS Soroako, yaitu
- Doedi Soemawidjaya (1982)
- Sunarta (1983-1992)
- Max Kalibu (1992-1999)
- Abdul Madjid (1999-2005)
- Muhammad Muhyi (2005-2006)
- Muh. Tamrin (2006-2012)
- Judo Siswanto (2012-2017)
- Mahmuddin (2017-2021)
- Nurkholis (2021-sekarang)
Pimpinan
[sunting | sunting sumber]- Kepala Sekolah: Mahmuddin, S.Pd., M.Pd.
- Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum: Andi Lukman, S.Pd.
- Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana & Prasarana: Emanuel Randa
- Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan: Muhammad Rafiuddin
Data Sekolah
[sunting | sunting sumber]Tahun Pelajaran 2011/2012
[sunting | sunting sumber]- Kelas X
- 5 kelas rintisan Sekolah Nasional Berstandar Internasional
- Kelas XI
- 2 kelas jurusan Ilmu Alam
- 3 kelas jurusan Ilmu Sosial
- Kelas XII
- 2 kelas jurusan Ilmu Alam
- 2 kelas jurusan Ilmu Sosial
Kecelakaan
[sunting | sunting sumber]Pada tanggal 29 Oktober 2012, 10 siswa SMA YPS mengalami kecelakaan mobil Suzuki Ertiga di dekat PT Vale. Akibat kecelakaan tersebut, 3 orang tewas dan 7 orang luka-luka.[1]
Prestasi siswa
[sunting | sunting sumber]- Saeful Sampe, Haeruddin, Efraim Masarrang, Rusmadi Adi Putra (Spectrum 007), Juara kedua Bidang Elektronika Dasar LCEN XIV Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 2007
- Vincent Aditya Putra Suciadi, Juara pertama Speech Contest Perisai English Contest Universitas Hasanuddin Makassar, 2009
- Tryana Amalia & Maria Marlin, Juara pertama Story Telling Perisai English Contest Universitas Hasanuddin Makassar, 2009
- Andreas Lawang, Juara pertama Olimpiade ODF GCOS Yogyakarta, 2009
- Vincent Aditya & Ryan Naiola (Sleeping Policeman), Juara pertama Bidang Elektronika Dasar Non-Mikrokontroler LCEN XIV Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 2009
- Listiana Febriyanti & Sita Nurazmi (Juisils), Juara kedua Bidang Elektronika Dasar Berbasis Mikrokontroler LCEN XIV Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 2009
- Sahrum Yusuf & Maureen Gracia, Juara pertama LCEN XV IEE Expo Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 2010
- Iqra Ilham Huda & Maria Marlin, Juara kedua Bidang Elektronika Dasar Non-Mikrokontroler LCEN XV IEE Expo Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 2010
- Juara pertama kompetisi futsal se-Sulawesi regional Bandung, 2012
Komunitas
[sunting | sunting sumber]- Brojonegoro Speed Driver (1996)
- Seattle (1997)
- Lilipoet (1999)
- Keosabo (2000)
- Bisquit (2002)
- Axcelth (2002)
- AbK (2002)
- Tobok (2003)
- Lowbatt (2003)
- Quixoticks (2003)
- Brisiq (2004)
- Bonek (2005)
- Celoha (2005)
- Squeetze (2005)
- Trixie (2005)
- Bhankzat (2005)
- Spartz Team (2006)
- Anak Mas (2006)
- PI (2007)
- Cameleon (2008)
- Qunyietz (2010)
- GPS (2010)
- MMXII RMC (2012)
- GABK (2010)
- Keceboenk (2010)
- DBG (2014)
- 666
- (2015)
- Famous (2v016)
- Defame (2017)
- TSC (2014)
Alumni
[sunting | sunting sumber]- Nike Kusmarini (presenter)
- Dian Ayu Lestari (presenter)
- Chandra Pampang (ketua kelas)
- Satria Baja Hitan (wakil ketua kelas)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Mobil Terjun Ke Jurang, Tiga Pelajar Tewas, diakses pada 22 Januari 2013.