Lompat ke isi

Sa'ad bin Ubadah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Sa'ad bin 'Ubadah)
Infobox orangSa'ad bin Ubadah

Edit nilai pada Wikidata
Nama dalam bahasa asli(ar) سعد بن عبادة Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran<abbr title="Presumably (en) Terjemahkan">p. 580 dekade Edit nilai pada Wikidata
Madinah Edit nilai pada Wikidata
Kematian636 Edit nilai pada Wikidata (46/56 tahun)
Al-Shaykh Saad Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
AgamaIslam Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanpolitikus, color guard (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
KonflikPertempuran Badar, Pertempuran Uhud, Pertempuran Khandaq, Pertempuran Hunain dan Pembebasan Mekkah Edit nilai pada Wikidata
Keluarga
AnakQays ibn Sa'd (en) Terjemahkan, Q108355850 Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
IbuAmra bint Masud (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata


Sa'ad bin 'Ubadah bin Dulaim (bahasa Arab: سعد بن عبادة بن دليم) adalah seorang Sahabat Nabi dan tokoh pemimpin Bani Khazraj dari Madinah.[1] Ia adalah salah satu dari kaum Anshar yang melakukan bai'at 'Aqabah kepada Nabi Islam Muhammad, serta seterusnya selalu mendukung perjuangannya.[1]

Sa'ad bin 'Ubadah adalah salah seorang pemimpin dari Bani Sa'idah, salah satu suku dari kabilah Bani Khazraj. Nasab lengkapnya adalah Sa'ad bin 'Ubadah bin Dulaim bin Haritsah bin Abu Hazimah bin Tsa'labah bin Tharif bin Al-Khazraj bin Sa'idah (moyang Bani Sa'idah) bin Ka'ab bin Al-Khazraj (moyang kabilah Bani Khazraj).[2] Ayahnya yaitu 'Ubadah bin Dulaim, dan kakeknya Dulaim bin Haritsah, terkenal karena kedermawanannya; demikian pula Sa'ad sendiri serta anaknya Qais bin Sa'ad.[3][4] Pada masa jahiliah, Sa'ad menjalin perjanjian dagang dengan Jubair bin Muth'im dari Bani Naufal, dan Harits bin Harb bin Umayyah dari Bani Abdu Syams.[3][4]

Sa'ad termasuk dalam kelompok 75 orang Yastrib yang berbaiat kepada Muhammad pada Baiat Aqabah II tahun 622 M.[5] Ia sempat ditawan kaum Quraisy, namun rekan dagangnya Jubair bin Muth'im dan Harits bin Harb kemudian membebaskannya.[5] Setibanya Muhammad di Madinah, Sa'ad selalu mendukung perjuangannya dan menjadi orang kepercayaan Muhammad, bahkan pernah beberapa kali diangkat sebagai pemimpin kaum Muslim saat Muhammad sedang ke luar kota.[6] Demikian pula dalam peperangan, Sa'ad juga kerap dipercaya sebagai salah seorang pemegang panji-panji kaum Muslim mewakili kaum Anshar, termasuk saat peristiwa Pembebasan Makkah.[7][8]

Saqifah Bani Sa'idah

[sunting | sunting sumber]

Dalam pertemuan di Saqifah Bani Sa'idah setelah meninggalnya Muhammad, Sa'ad sempat diajukan sebagai salah satu kandidat khalifah mewakili kaum Anshar, meskipun pada akhirnya Abu Bakar yang kemudian terpilih.[9] Disebutkan oleh Ibnu Hazm dalam Asma al-Shahâbah wa Mâ Likulli Wâhidim Minhum min al-‘Adad, bahwa Sa'ad bin 'Ubadah telah meriwayatkan 21 hadits.[10]

Meninggal dunia

[sunting | sunting sumber]

Sa'ad bin 'Ubadah diperkirakan meninggal dunia pada 15 H/636 M, di Syam.[11]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Khalid, Khalid Muhammad (2016). Yang Merangkak Ke Surga, Sirah 60 Sahabat Rasulullah ﷺ. Shahih. hlm. 444. ISBN 979-575-328-2, 9789795753285. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-13. Diakses tanggal 2017-04-13. 
  2. ^ Ibn Hišām, ʿAbd al-Malik; Ibn Isḥāq, Muḥammad; Guillaume, Alfred (1955). Sīrat Rasūl Allāh. Diterjemahkan oleh Alfed Guillaume. Oxford University Press. hlm. 204. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-19. Diakses tanggal 2017-04-18. 
  3. ^ a b Khalid, Khalid Muhammad (2014). 60 Orang Besar di Sekitar Rasulullah Saw. Mizan Mizania. hlm. 616. ISBN 602-9255-90-8, 9786029255904. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-18. Diakses tanggal 2017-04-18. 
  4. ^ a b Hidayatullah, Irfan (2007). Perempuan Bersayap Surga: Kumpulan Kisah Menakjubkan. DAR! Mizan. hlm. 103. ISBN 979-752-711-5, 9789797527112. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-18. Diakses tanggal 2017-04-18. 
  5. ^ a b Uchrowi, Zaim (2011). Muhammad Sang Teladan. PT Balai Pustaka (Persero). hlm. 34. ISBN 979-690-127-7. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-26. Diakses tanggal 2017-04-26. 
  6. ^ Muhalawi, Hanafi (2005). Tempat-Tempat Bersejarah Dalam Kehidupan Rasulullah. Gema Insani. hlm. 237. ISBN 979-560-058-3, 9789795600589. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-26. Diakses tanggal 2017-04-26. 
  7. ^ Suruc, Salih (2015). Best Stories of Abu Bakar As-Shiddiq. Diterjemahkan oleh Abul Aziz & Andi Setiawan. Puspa Swara. hlm. 280-281. ISBN 979-1479-95-X, 9789791479950. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-27. Diakses tanggal 2017-04-26. 
  8. ^ Ayyasy, Muhammad Abu (2009). Strategi Perang Rasulullah. Agromedia Pustaka. hlm. 147. ISBN 979-017-067-X, 9789790170674. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-26. Diakses tanggal 2017-04-26. 
  9. ^ Arkan, Ahmed (2014). Lelaki Penghuni Surga. Puspa Swara. hlm. 33-36. ISBN 979-1479-86-0, 9789791479868. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-26. Diakses tanggal 2017-04-26. 
  10. ^ Hani al-Tarabulsi al-Shafi`i (13-05-2012). "The narrators amongst the companions". Copyright © 2017 vBulletin Solutions, Inc. All rights reserved. Www.ummah.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-13. Diakses tanggal 28-04-2017. 
  11. ^ Azami, Prof. Dr. Muhammad Mustafa (2008). 65 Sekretaris Nabi. Diterjemahkan oleh Mahfuzh Hidayat Lukman. Gema Insani. hlm. 111. ISBN 978-979-077-080-5. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-27. Diakses tanggal 2017-04-26.