Terusan Saint Lawrence
Jalur laut Saint Lawrence adalah terusan terbesar untuk kapal-kapal laut yang membelah wilayah Amerika Serikat dan Kanada serta menghubungkan danau-danau besar (Great Lakes) dengan Samudera Atlantik.[1] Panjang terusan ini 3.747,2 km.[1] Pembuatan dimulai pada tahun 1950 dan selesai pada tahun 1959.[1] Terusan ini resmi dibuka untuk lalu lintas komersial pada 25 April 1959.[2] Pembukaan secara resmi dilakukan pada 26 Juni 1959 yang dihadiri oleh Perdana Menteri John Diefenbaker dan Presiden Dwight D. Eisenhower.[2] Terusan ini memberikan dampak ekonomi yang besar bagi Kanada dan Amerika Serikat.[2] Terusan tersebut memberikan tarif angkut ekonomis untuk komoditas dalam jumlah besar dan membuat kontribusi penting bagi industri di Kanada maupun di Amerika Serikat.[2] Selain itu, memungkinkan untuk menyimpan bijih besi yang berasal dari Quebec dan Labrador.[2] Hal ini membalikkan posisi Kanada yang semula importir menjadi eksportir.[2] Sekitar 44 juta ton kargo melalui terusan ini tiap tahunnya.[2] Sekitar 27% kargo adalah gandum dan produk pertanian lainnya, 47% bijih besi, batu bara dan produk tambak lainnya, 26% produk minyak bumi, semen dan barang jadi (besi, baja).[2]