Lompat ke isi

Sambal tempoyak udang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sambal tempoyak udang adalah salah satu olahan khas Sumatera Selatan, Sambal ini menawarkan kombinasi rasa asam, pedas, dan gurih. Sambal ini biasanya disajikan dengan nasi hangat.[1]

Bahan-bahan

[sunting | sunting sumber]

Bahan-bahan yang digunakan adalah 500 gram udang, 120 gram tempoyak, 50 gram petai, 1 batang serai (gerprek), 50 ml air, gula pasir secukupnya, garam secukupnya, minyak sayur secukupnya, 7 siung bawang merah, 5 siung bawang putih, 15 buah cabai merah dan 1 ruas kunyit.[1]

Cara membuat

[sunting | sunting sumber]

Pertama kupas bawang merah dan bawang putih hingga bersih, lalu masukkan ke dalam blender. Tambahkan pula cabai merah dan kunyit. Haluskan semua bahan tersebut sampai lembut. Setelah itu, panaskan sedikit minyak di wajan hingga mendidih. Tumis bumbu halus hingga tercium aroma harum dan matang. Aduk sesekali agar matangnya merata.

Apabila bumbu halus sudah matang, segera masukkan tempoyak. Masak hingga matang merata, aduk-aduk sesekali agar tercampur dengan bumbu. Tambahkan petai yang sudah direbus ke dalam tumisan, aduk kembali sampai merata.

Tuang air secukupnya ke dalam tumisan, aduk sampai merata. Tunggu sebentar hingga mendidih dan sedikit meresap, lalu bumbui dengan garam dan gula sesuai selera. Aduk kembali hingga rata.

Selanjutnya masukkan udang yang sudah dibersihkan, masak sebentar hingga meresap. Apabila sudah mengental, cicipi rasanya dan tempoyak udang siap dinikmati.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Times, I. D. N.; Rahman, Naufal Al. "Resep Sambal Tempoyak Udang, Rasa Pedasnya Istimewa Banget". IDN Times (dalam bahasa In). Diakses tanggal 2025-02-22.