Samsung SV110
Samsung SV110 | |
---|---|
Informasi | |
Produsen | Renault Samsung Motor Co.,Ltd |
Masa produksi | 2005 - sekarang |
Perakitan | Korea Selatan dan Sidoarjo , Indonesia |
Kesamaan | Mitsubishi Fuso Canter Hyundai Mighty Truck |
Bodi & rangka | |
Kelas | Truk semi berat |
Platform | Renault |
Mobil terkait | Hyundai Mighty Truck dan Kia Bongo |
Penyalur daya | |
Mesin | 2.8 Diesel Turbocharger dan 3.0 Diesel Turbocharger Intercooler |
Transmisi | 6-kecepatan Manual |
Dimensi | |
Jarak sumbu roda | 5.680 mm |
Panjang | 8.792 mm |
Lebar | 4.771 mm |
Tinggi | 2.373 mm |
Berat kosong | 7.270 kg (16.028 pon) |
Kapasitas bahan bakar | 87 Liter |
Kronologi | |
Pendahulu | Samsung SA210 Heavy Truck |
Samsung SV110 merupakan kendaraan komersial yang diproduksi dan dipasarkan oleh Renault Samsung Motors . Kendaraan berat ini juga merupakan kendaraan yang ergonomis dan harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Truk ini hanya dipasarkan di kawasan Korea, Asia Tenggara, Asia Barat, dan Amerika Selatan. Mengingat Truk ini dipasarkan sebagai Truk dengan harga terjangkau.
Fasilitas yang terdapat dalam Truk Samsung SV110
[sunting | sunting sumber]- Sensor Parkir dengan 8 titik
- Central door-lock atau pengunci pintu dari sisi kemudi
- Air conditioner (tergantung pemesanan)
- Sabuk pengaman dengan 3 titik.
Penjualan di Indonesia
[sunting | sunting sumber]Di Indonesia, Samsung SV110 merupakan target penjualan terbesar setelah berhasil dijual di pasaran Singapura yang mencapai 1.810 unit dalam kurun waktu 8 bulan. (Januari 2005 - Agustus 2005) . Pabriknya pun telah dibangun di Sidoarjo, Jawa Timur, dan target pasar yang pertama adalah di Bandung melalui dealer Siloam Motor dengan penjualan 250 unit.
Namun ternyata kegiatan produksi perakitan Samsung SV110 dihentikan di Indonesia. Hal ini terjadi setelah akses menuju pabrik tertutup oleh lumpur panas yang terjadi di Porong, Sidoarjo, Jawa timur setelah kecamatan tersebut dilanda bencana semburan lumpur panas Lapindo. Peristiwa itu juga telah membuat pabrik Samsung Motors bangkrut dan hengkang ke Singapura. Aksi tersebut juga berdapak pada penjualan suku cadang Samsung SV110 yang hilang di pasaran. Uniknya, meski suku cadang aslinya telah tiada, Ternyata suku cadang truk ini serupa dan sama dengan suku cadang Kia Travello dan Isuzu Elf.