Sanca darah hitam
Sanca darah hitam[1] | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Subfilum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Subordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | P. curtus
|
Nama binomial | |
Python curtus Schlegel, 1872
| |
Sinonim | |
Python breitensteini Steindachner, 1881 |
Sanca darah hitam (Python curtus) atau kadang disebut Sanca gendang dan Dipong adalah suatu jenis ular Sanca tidak berbisa,[2] meski beberapa herpetologis menganggap hewan ini tidak berbeda dengan jenis Sanca darah yang lain (Python breitensteini dan Python brongersmai).
Deskripsi
[sunting | sunting sumber]Hewan dewasa bisa tumbuh sampai sepanjang 1,5-1,8 m (5-6 kaki) dengan berat badan yang besar. Ekor hewan ini begitu pendek dibandingkan dengan keseluruhan panjang tubuhnya. Pola warnanya terdiri dari warna dasar kuning kecoklatan, sawo matang atau coklat keabu-abuan yang dilapisi dengan bercak-bercak berwarna dari merah bata sampai merah darah.[3]
Mangsa
[sunting | sunting sumber]Hewan ini memakan berbagai jenis mamalia dan burung.[3]
Sebaran Geografis
[sunting | sunting sumber]Hewan ini ditemukan di wilayah Asia Tenggara khususnya di Indonesia (Sumatra dan Kalimantan), Thailand selatan dan Malaysia. Menurut Stimson (1969), Lokalitas jenis hewan ini adalah "Sumatra".[4]
Habitat
[sunting | sunting sumber]Hewan ini ditemukan di rawa-rawa dan tepian sungai hutan hujan.[3]
Reproduksi
[sunting | sunting sumber]Hewan betina berkembang biak secara bertelur (ovipar) dan jarang mengeluarkan lebih dari selusin telur. Hewan betina tetap melingkari telur-telurnya selama masa inkubasi dan mungkin saja menggetarkan tubuhnya untuk menghasilkan panas. Namun tindakan ini memerlukan banyak tenaga dan hewan betina hanya akan melakukannya apabila temperatur disekitarnya turun dibawah 90 °F (32 °C). Telur akan menetas setelah 2,5-3 bulan dengan panjang tubuh bayi ular 30 cm (12 inci).[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Rencana Produksi Reptil Hidup Hasil Penangkaran Tahap Pertama (Periode Januari-Juni) Tahun 2009
- ^ "Python curtus". Integrated Taxonomic Information System. Diakses tanggal 11 September 2007.
- ^ a b c d Mehrtens JM. 1987. Living Snakes of the World in Color. New York: Sterling Publishers. 480 pp. ISBN 0-8069-6460-X.
- ^ McDiarmid RW, Campbell JA, Touré T. 1999. Snake Species of the World: A Taxonomic and Geographic Reference, vol. 1. Herpetologists' League. 511 pp. ISBN 1-893777-00-6 (series). ISBN 1-893777-01-4 (volume).
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Cari tahu mengenai Sanca darah hitam pada proyek-proyek Wikimedia lainnya: | |
Gambar dan media dari Commons | |
Direktori spesies Python curtus dari Wikispecies |
- Borneo Blood information Diarsipkan 2007-09-27 di Wayback Machine.