Sawo matang
Tampilan
Sawo matang | |
---|---|
Common connotations | |
Sawo manila | |
Koordinat warna | |
Triplet hex | #D2B48C |
sRGBB (r, g, b) | (210, 180, 140) |
CMYKH (c, m, y, k) | (0, 14, 33, 18) |
HSV (h, s, v) | (34°, 33%, 82%) |
Sumber | X11 |
B: Dinormalkan ke [0–255] (bita) H: Dinormalkan ke [0–100] (ratusan) |
Sawo matang (bahasa Inggris: Tan)[1] merupakan suatu warna kecoklatan dengan rona keemasan. Warna ini diambil dari warna buah sawo yang sudah matang. Warna ini merupakan salah-satu macam warna kulit manusia yang digunakan dalam bahasa Indonesia. Kebanyakan masyarakat Indonesia, terutama di wilayah barat dan tengah, memiliki kulit warna ini.[2] Menurut Skala Fitzpatrick, kulit sawo matang masuk dalam tipe IV dengan nilai 21–27, di mana kulit ini jarang terbakar dan menggelap dengan mudah apabila terpapar oleh sinar matahari.[3][4]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Times, I. D. N.; Amaratya, Alice. "Manis dan Eksotis, 10 Artis Tanah Air Berkulit Sawo Matang". IDN Times. Diakses tanggal 2020-06-07.
- ^ "Kulit Sawo Matang, Tameng Saat Terpapar Sinar UV". SehatQ. Diakses tanggal 2020-06-07.
- ^ "Warna Kulit Pengaruhi Waktu Ideal Untuk Berjemur". EGINDO.co. 2019-08-05. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-07. Diakses tanggal 2020-06-07.
- ^ http://cms.haloapoteker.id/profile/Administrator (2018-12-08). "Sunscreen, SPF, dan yang Kita Pilih Selama Ini". Haloapoteker. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-07. Diakses tanggal 2020-06-07.