Scatophagus
| Scatophagus | |
|---|---|
-2.JPG)
| |
| Scatophagus argus | |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Domain: | |
| Kerajaan: | |
| Filum: | |
| Kelas: | |
| Ordo: | |
| Famili: | |
| Genus: | Scatophagus |
| Spesies tipe | |
| Scatophagus argus | |
| Spesies[2][3][4][5] | |
| |
| Sinonim[1] | |
Scatophagus adalah satu dari dua genus ikan bersirip kipas dalam famili Scatophagidae. Anggotanya dijumpai di kawasan Indo-Pasifik.
Taksonomi
[sunting | sunting sumber]Genus ini pertama kali dideskripsikan secara resmi sebagai genus pada tahun 1831 oleh seorang ahli zoologi asal Prancis, Georges Cuvier dengan Chaetodon argus yang telah dideskripsikan dari India oleh Carl Linnaeus pada tahun 1766 yang kemudian ditetapkan sebagai spesies tipenya.[1] Nama genusnya merupakan gabungan antara kata skatos ("kotoran") dengan phaga ("makan"). Penamaan tersebut merujuk pada spesiesnya yang menyukai kotoran manusia.[6]
Karakteristik
[sunting | sunting sumber]Spesies ikan dalam genus ini mempunyai tubuh seperti segi empat yang sangat padat. Profil punggung kepala menanjak tajam hingga ke tengkuk, memiliki moncong yang membulat, begitu pula ruang di antara matanya. Mulut kecilnya berbentuk horizontal, tidak dapat menonjol, dan memiliki beberapa baris gigi kecil seperti bulu pada rahang dalam beberapa baris. Tidak terdapat gigi pada langit-langit mulutnya. Sirip punggungnya mempunyai 11-12 duri kuat dan 16-18 duri lunak, dengan duri pertama terletak rata dan terdapat sayatan dalam di antara bagian sirip yang berduri dan duri lembut. Sirip duburnya memiliki 4 duri kuat dan 13-16 duri lunak, sedangkan sirip dada yang relatif kecil memiliki 16-17 duri. Sirip ekornya berbentuk membundar pada saat remaja, namun terpotong atau sedikit berpinggiran ketika beranjak dewasa. Kepala dan tubuhnya ditutupi sisik ctenoid kecil dan mencapai bagian sirip punggung dan sirip dubur yang lembut. Tidak ada duri atau gerigi pada tulang insangnya. Warnanya keperakan atau kehijauan yang ditandai dengan bintik atau garis yang lebih gelap.[7] Panjang total maksimumnya bervariasi, mulai dari 30 cm untuk spesies Scatophagus tetracanthus dan 38 cm untuk spesies Scatophagus argus (Ikan kiper).[2]
Ikan dalam genus ini memakan beragam makanan yang mencakup invertebrata kecil, alga, detritus, dan sampah. Ikan dalam genus ini juga berbisa karena kelenjar di gurat sisinya menghasilkan racun dan alur membawanya ke duri.[7] Jika terkena racunnya dapat menimbulkan luka yang terasa nyeri, dan mungkin terasa nyeri selama beberapa jam.[8]
Persebaran & Habitat
[sunting | sunting sumber]Ikan dalam genus ini ditemukan di perairan Indo-Pasifik, dan tersebar mulai dari pantai Afrika Timur hingga Samudra Pasifik bagian barat di utara hingga Jepang, selatan hingga Australia, dan timur hingga Kepulauan Masyarakat (sebuah kepulauan di Polinesia Prancis).[2] Salah satu spesiesnya yakni Ikan kiper (Scatophagus argus), telah menjadi spesies pendatang yang mapan di Malta dan kadang-kadang tercatat di lepas pantai Florida.[8] Mereka ditemukan di habitat terlindung di wilayah pesisir, termasuk di air payau dan bahkan di sungai air tawar.[2]
Penggunaan
[sunting | sunting sumber]Ikan dalan genus ini ditangkap menggunakan jaring insang maupun jebakan ikan serta dapat dipasarkan dalam keadaan segar atau diasinkan.[7] Mereka biasa dijajakan di pasar ikan hidup di Hong Kong dan digunakan dalam pengobatan tradisional Cina.[2] Mereka juga tersedia dalam perdagangan ikan hias akuarium.[9]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c Templat:Cof family
- ^ a b c d e Froese, Rainer and Pauly, Daniel, eds. (2021). Species of Scatophagus di FishBase. Versi June 2021.
- ^ Tyler, J.C. & Sorbini, C. 1999. Phylogeny of the fossil and recent genera of fishes of the family Scatophagidae (Squamipinnes). Boll. Mus. Civ. Stor. Nat. Verona 23
- pages 353–393
- ^ L. Agassiz. 1842. Recherches Sur Les Poissons Fossiles. Tome IV (livr. 14). Imprimerie de Petitpierre, Neuchâtel 205-291 (French)
- ^ Karl Albert Frickhinger: Fossilien Atlas Fische, Mergus-Verlag, Melle, 1999, ISBN 3-88244-018-X
- ^ Christopher Scharpf; Kenneth J. Lazara, ed. (12 January 2021). "Order Acanthuriformes (part 2): Families Ephippidae, Leiognathidae, Scatophagidae, Antigoniidae, Siganidae, Caproidae, Luvaridae, Zanclidae and Acanthuridae". The ETYFish Project Fish Name Etymology Database. Christopher Scharpf and Kenneth J. Lazara. Diakses tanggal 17 August 2021.
- ^ a b c "Scatophagidae" (PDF). FAO Species Identification Sheets. FAO. Diakses tanggal 18 August 2021.
- ^ a b Schofield, P.J. (2021). "Scatophagus argus (Linnaeus, 1766)". Nonindigenous Aquatic Species Database, Gainesville, FL. U.S. Geological Survey. Diakses tanggal 18 August 2021.
- ^ "Scatophagus argus". Tropical Fish Hobbyist Magazine. April 2004. Diakses tanggal 18 August 2021.