Sejarah Australia
Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Inggris. (10 Desember 2022)
klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan.
|
Bagian dari seri artikel mengenai |
|
---|---|
Sejarah Australia | |
Kronologi | |
Prasejarah | |
1606–1787 | |
1788–1850 | |
1851–1900 | |
1901–1945 | |
Sejak 1945 | |
Garis waktu | |
Topik | |
Kerajaan · Penjelajahan | |
Konstitusi · Federasi | |
Ekonomi · Kereta api | |
Imigrasi · Penduduk Asli | |
Militer · Diplomatik | |
Negara bagian, teritori, dan kota | |
New South Wales · Sydney · Newcastle | |
Victoria · Melbourne | |
Queensland · Brisbane | |
Australia Barat · Perth | |
Australia Selatan · Adelaide | |
Tasmania · Hobart | |
Teritorial Ibu Kota Australia · Canberra | |
Teritorial Utara · Darwin | |
Sejarah Australia dimulai ketika manusia pertama migrasi ke Australia dari utara, sekitar 40.000-50.000 tahun yang lalu. Periode ini disebut sebagai prasejarah Australia. Sejarah tertulis pertama Australia dimulai ketika orang-orang Eropa pertama kali melihat negara ini. Dan kemudian dibagi lagi menjadi dua periode: sebelum dan sesudah dia menjadi dominion dari Kekaisaran Britania pada 1901.
Prasejarah Australia
[sunting | sunting sumber]Prasejarah Australia adalah sebuah istilah yang dapat digunakan untuk menggambarkan periode sekitar 40.000-45.000 tahun yang lalu (Atau lebih, seperti yang tertulis dalam beberapa penelitian) antara habitasi manusia pertama sampai penglihatan pertama Australia oleh orang-orang Eropa pada 1606. Masa ini bisa disebut prasejarah dan bukan sejarah karena tidak ada catatan tertulis tentang manusia di Australia sebelum tahun 1606.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]