Sejarah kantor pos dan perangko dari Republik Tiongkok
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Sejarah kantor pos dan perangko dari Republik Tiongkok dimulai saat Taiwan menjadi provinsi sendiri atau juga dikenal dengan nama Republik Tiongkok pada tahun 1886.
Perangko dan kantor pos pertama
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1886, Republik Tiongkok disahkan menjadi provinsi sendiri di bawah Dinasti Qing.[1] Pemisahan ini pun diikuti dengan diterbitkannya sebuah perangko resmi pertama milik Taiwan pada tahun 1886. Perangko-perangko ini biasanya meletakkan kata " Formosa" atau kata 台灣郵票 yang diterjemahkan menjadi perangko Taiwan.[2]
Kemudian, pada tahun 1888 Liu Ming Chuan yang menjabat sebagai Gubernur Taiwan pertama mengeluarkan Undang-Undang Regulasi Pos yang terdiri dari 16 pasal. Undang-undang ini mengatur perubahan pos militer menjadi stasiun pos dan sistem pelayanan baru yang mulai dlakukan pada tanggal 22 Maret 1888. Sistem ini mengatur penggunaan dan batasan dari perangko-perangko yang digunakan, biaya pengiriman, penerapan dan manajemen peraturan kantor pos, rute pos, metode pengiriman serta waktu yang dihabiskan untuk mengirim dan menerima surat. Peraturan ini juga mengatur penggunaan jenis perangko berbeda untuk pemerintah dan masyarakat umum. Bagi otoritas pemerintah, mereka menggunakan perangko dengan tulisan "Perangko Taiwan" yang biaya pengirimannya gratis dan masyarakat umum menggunakan "Perangko Post" sehingga nantin[3] ya akan dihitung biaya serta penentuan rute yang digunakan oleh staf yang bertugas.[4]
Liu pun juga membangun kantor pos pusat di Jalan Jianchang, Dadaocheng, Taipei dan juga sebuah kantor lain di Tainan.[5] Kantor pos ini juga membeli dua kapal untuk keperluan pengiriman surat antara Republik Tiongkok dan daratan utama.[6]
Republik Demokrasi Taiwan
[sunting | sunting sumber]Setelah Tiongkok kalah dalam perang Perang Tiongkok-Jepang pertama pada tahun 1895, Tiongkok menyerahkan Republik Tiongkok karena Perjanjian Shimonose.[7]
Akibat perpindahan kekuasaan ini, sistem pos melakukan perubahan seperti menerbitkan perangko dengan kalimat Republik Demokrasi Taiwan atau 台灣民主國 . Pada masa ini, pos mengeluarkan 15 perangko dari periode Mei sampai Oktober 1895.[2] Kantor pusat di Taipei ini juga beberapa kali berganti nama dan juga memberikan jenis pelayanan baru, seperti remitansi dan penyimpanan uang.[5] Penambahan-penambahan layanan juga diikuti dengan asuransi kehidupan serta anuitaspensiun. Telpon dan layanan telegram mulai dipasang sehingga mengurangi jarak yang dibutuhkan sehingga kantor pos mulai membangun lebih banyak cabang. Kantor pos yang terus bertambah akhirnya meningkat pemakaian yang menyebabkan turunnya harga pelayanan.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Perkins, Dorothy (2013). Encyclopedia of China: History and Culture (dalam bahasa Inggris). Routledge. hlm. 410. ISBN 978-1-135-93562-7.
- ^ a b Tang, Richard (2016). How to Collect & Invest In China Stamps (dalam bahasa Inggris). Lulu Press, Inc. hlm. 23. ISBN 978-1-329-85387-4.
- ^ Shu-ling, Ko. "Taiwan's modern postal service rooted in China, Japan". Kyodo News+. Diakses tanggal 2022-04-10.
- ^ "Taiwan Stamp and Postal Stamp". museum.post.gov.tw. Diakses tanggal 2022-04-10.
- ^ a b Shan, Shelley (16 januari 2019). "Beimen Post Office to celebrate anniversary - Taipei Times". www.taipeitimes.com. Diakses tanggal 10 April 2022.
- ^ Li, Xiaobing (2019). The History of Taiwan (dalam bahasa Inggris). ABC-CLIO. hlm. 91. ISBN 978-1-4408-6126-0.
- ^ "Commemorative 210 40th Anniversary of Victory of the Sino-Japanese War and Taiwan Retrocession Commemorative Issue". post.gov.tw. 13 Januari 2016. Diakses tanggal 10 April 2021.