Sekolah Tinggi Theologi Renatus
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Sekolah Tinggi Theologi Renatus atau STTR adalah Lembaga Pendidikan Tinggi Theologi yang berpusat di Pematang Siantar, nama STTR di ambil dari nama Bapak Rohani umat Pentakosta yaitu Renatus Siburian. yang menyelenggarakan pendidikan sejak tahun 2005, didirikan oleh Yayasan Pembangunan Gereja Pentakosta Indonesia. Meski tergolong baru, tetapi melalui program pendidikan yang diselenggarakan, STTR berusaha untuk menjawab kebutuhan yang sangat mendesak akan adanya pemimpin-pemimpin rohani (hamba-hamba Tuhan) yang memiliki bekal pengetahuan theologi formal dan dapat mempraktikkannya secara praktis untuk mengemban Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus.
Motto
[sunting | sunting sumber]Kisah Para Rasul 1:8 "Kamu akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Fokus
[sunting | sunting sumber]"Pelayanan yang berkualitas" Sekolah Tinggi Theologi Renatus (STTR) adalah:
- Alkitabiah
- Akademis dan Praktis
- Kontekstual
Sistem Perkuliahan
[sunting | sunting sumber]Keseimbangan antara Teori dan Praktik Pelayanan dalam penyelenggaraan pendidikan. Untuk tujuan tersebut, maka jadwal kuliah teori diadakan hari Senin (pagi) hingga Jum’at, sedang praktik pelayanan dilakukan setiap akhir pecan (bagi mahasiswa yang telah diwajibkan) dan pada hari Selasa (malam) bagi seluruh mahasiswa. Pendidikan dilaksanakan dalam Kuliah Praktikum, Seminar, Simposium, Diskusi Panel, Lokakarya, dan kegiatan seminar ilmiah lainnya.
STTR memakai Kurikulum Standar (Departemen Agama) dan muatan lokal dengan khas Pentakosta.
Dosen Pengajar
[sunting | sunting sumber]- Rev. Dr. M.H. Siburian, M.Min
- Pdt. Drs. J. Siburian, S.PAK, M.Th (Ketua STTR)
- Pdt. Drs. Pardomuan Simbolon, M.DIV (PK-I)
- Pdt. J.W. Manurung, S.Th, M.Th(c) (PK-II)
- Pdt. James Pasaribu, S.Th(PK-III)
- Pdt. Drs. J. Manurung
- Pdt. Drs. J.W. Panjaitan
- Pdt. B. Siburian, S.H, M.H
- Pdt. J. Pasaribu, S.Th, S.PAK (K-Jur. PAK)
- Pdt. B. Parhusip, S.Th, M.Th (c) (K-Jur. Theologi)
- Pdt. S.B. Manurung, S.H, M.A
- Pdt Dirman Sihotang, S.Th
- Pdt. Toni Simbolon, S.Th
- Pdt. A.T. Panjaitan, S.Th
- Teddy Harefa, M.A
- Kerseria Parhusip, S.Th
- Dinson Hutabalian, S.Th
- Dapot Munthe, SH, S.Th
- Togar Sitinjak, S.Th
- Jadipan Hutagalung, S.Th
- Lidya Situmorang, S.Th
- Miduk Panjaitan, SH
- T.Sianturi, S.Th
- Drs. Victor Siagian
- Drs. Jafar Malau
- James Nainggolan, S.Pd
- Drs. S. Hutabalian
- John William, Ph.D, D.D (USA)
- Rev. Dr. Steven Tee (Malaysia)
- Dr. Vela Tan (Malaysia)
- Dr. William Finke (USA)
- Dr. Benjamin Selvaratnam (India)
- Dr. Ruben Calderia (Abudabi)
- Dr. Samuel Donkor (Canada)
- Rev. Selvan Devis (USA)
- Dr. Henry Ramaya (Malaysia)